Sabtu, 30 April 2016

Obrolan Langsat #179 "Merawat Indonesia : Perempuan Penjaga Republik"

Obrolan Langsat #179
"Merawat Indonesia :
Perempuan Penjaga Republik"



Waktu :
Jumat 29 Apr 2016

Tempat :
Beranda Kitchen,
Jl. Ahmad Dahlan No. 21. Jakarta

Narasumber :
  • Kapten Laut (KH/W) Putu Dian (TNI AL)
  • Kapten Sus Dinar (TNI AU)
  • Kapten CAJ (K) Mega (TNI AD)

Moderator :
Cipluk Carlita (Communication Manager Twitter)
.

ULASAN REDAKSI :

Kapten Laut (KH/W) Putu Dian Ekawati (TNI AL)
Perwira beasiswa TNI. Syarat IPK dan syarat mata kuliah yang sudah diikuti sebelum masuk TNI.Diajar bagaimana mengatasi masalah sendiri. Dan selama 3 bulan pertama dibatasi relasi dengan masyarakat luar; untuk membentuk jiwa kemiliteran. Suka dengan tantangan. Perbedaan fisik saja yang membedakan perempuan dan pria; tidak ada diskriminasi. Sebagai polisi militer adalah penyelidikan dan penyidikan  yang menjaga aturan/kedisiplinan militer. Tugas HR TNI mirip HR swasta, hanya pengisian personilnya sesuai dengan kepangkatan tertentu. Ada pemeriksaan jiwa secara berkala. Ada pra-penugasan sebelum berangkat ke Lebanon di tahun 2008.Ada pelajaran untuk penugasan di luar negeri selama sebulan. Mendapat dukungan keluarga saat diberangkatkan ke Lebanon. Bergaul dengan masyarakat dan punya akun media sosial.Harus ready on call 24 jam meski sudah berkeluarga dan mempunyai 2 anak balita. Untuk menjaga Indonesia tidak harus menjadi tentara. Banggalah jadi perempuan indonesia.

Kapten Sus Dinar (TNI AU)
Pamannya personil AD jadi sudah terbiasa melihat bagaimana bersikap.Bagaimana wanita TNi dimata masyarakat banyaknya antusiasme wanita yang mendaftar ke TNI. Tugasnya mengajar/instruktur bahasa Inggrs dan mengurus administrasi pendidikan. Lulusan Sastra Inggris kemudian diterima di TNI AU Semarang. Bukan bea siswa TNI. Base training 3 bulan pertama sangat melelahkan fisik. Kurikulum dasar untuk menjadi tentara dan perwira/keperwiraan seperti kepemimpinan dan etika. Apapun profesi perempuan Indonesia harus profesional dan tulus mengerjakan tugasnya.

Kapten CAJ (K) Mega. (TNI AD)
Terinspirasi wanita tangguh. Yang bisa menjaga keutuhan NKRI. Jumlah perempuannya sedikit. Dilatih disiplin dan kepemimpinan. Pelatihan Dasar. Tugasnya mengajar bahasa Inggris. Selain bahasa Inggris itu ada pengajaran bahasa Tionghoa, dan bahasa Thailand. Sebagai negara berbudaya Timur perempuan militer kita lebih dihargai dibanding perempuan tentara di negara Eropa. Satu batalion terdiri 850 orang hanya 10 orang yang perempuan militer. Pernah ditugaskan di Lebanon selama setahun sebagai interpreter saat berhubungan dengan masyarakat lokal. Lebanon kulturnya berbeda, perempuan tidak diwajibkan patroli saat malam hari. Keluarga bangga dan mendukungnya saat ditugaskan ke Lebanon. Ada beberapa tahapan recruitment bintara, tamtama, dan taruna, perwira dan secapa.

Slide foto - foto selama acara



NOMagz.com

Tidak ada komentar: