Senin, 29 Juni 2015

Public Debate & Iftar "Menuju Masyarakat ASEAN Pasca-2015 yang Berpihak pada Buruh Migran"

Public Debate & Iftar
"Towards A Pro-Migrant Workers
ASEAN Community Post-2015" 
Diskusi Publik dan Buka Puasa Bersama
"Menuju Masyarakat ASEAN Pasca-2015
yang Berpihak pada Buruh Migran"


Waktu :
Senin, 29 Juli 2015

Tempat :
Erasmus Huis Kedutaan Besar Belanda, Jakarta

Sponsored by :
Indonesian Representative to AICHR




Narasumber :
  • Hariyanto
  • Raden Wijaya Kusumawardhana (Kemenko PMK)
  • Grata Endah Werdaningtyas
  • Lalu Muhammad Iqbal (Kemenlu)

Slide foto-foto selama acara



Beberapa Slides :

klik gambar untuk memperbesar






www.NOMagz.com

Minggu, 28 Juni 2015

Diskusi Polemik Sindo "Menteri Menghitung Hari"

Diskusi
Polemik Sindo
"Menteri Menghitung hari"

Waktu :
Sabtu 27 Juni 2015

Tempat :
WARUNG DAUN
Jln. Cikini Raya, 26 (Depan Taman Ismail Marzuki) Jakarta Pusat


Narasumber :

  1. M. Qodari (Direktur Indo Barometer)
  2. Budi Arie Setiadi (Ketua DPP Projo)
  3. Yandri Susanto (Ketua DPP PAN)
  4. Didi Irawadi Syamsudin (Jubir DPP Demokrat)
  5. Hasto Kristiyanto (Sekjen PDIP) tidak jadi hadir

Moderator :
Pangeran Ahmad Nurdin (Koran Sindo)

Produser :
Andi Akbar  

Slide foto-foto selama acara


Siaran Pers :

klik gambar untuk memperbesar






www.NOMagz.com

Rabu, 24 Juni 2015

Talkshow Budaya "Jejak Tiongkok Dalam Batik Indonesia"

Talkshow Budaya
Jelajah Nusantara Masa Silam
"Jejak Tiongkok
Dalam Batik Indonesia"
Gerakan Sejuta Data Budaya Indonesia


Sobat Budaya Jakarta

Waktu :
Rabu, 24 Juni 2015

Tempat :
Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia
West Mall, lantai 8
Jalan MH Thamrin No. 1, Jakarta. 10310


Narasumber :
  1. Hokky Situngkir (Panelis dan Penggagas Gerakan Sejuta Data Budaya Indonesia)
  2. Djohari Zein (Pengusaha keturunan Tionghoa, Pemilik JNE)
  3. Rahajeng Pulungsari (Dosen Sastra Tiongkok, Universitas Indonesia)
  4. Siti Wulandari (Ketua Sobat Budaya Indonesia)

Moderator :
Maman Suherman (Kang Maman)

Slide foto-foto selama acara

www.NOMagz.com

Diskusi Publik "Mengapa Pertumbuhan Ekonomi di Era Jokowi Turun?"

Diskusi Publik
"Mengapa Pertumbuhan Ekonomi
di Era Jokowi Turun?"


Waktu :
Selasa, 23 Juni 2015,
19.00-21.00 (diawali buka puasa bersama) 

Tempat :
Ballroom Wisma Proklamasi, Jalan Proklamasi No. 41. Menteng. Jakarta Pusat

Pembicara :
  1. Haryo Aswicahyono (Ekonom CSIS)
  2. Kadek Dian Sutrisna Artha (Ketua LPEM-FEBUI)

Moderator :
Ulil Abshar Abdalla (Associate Freedom Institute)

Penyelenggara :
  •  Freedom Institute
  •  FNF Indonesia
  •  Forum Ide 


ULASAN :

Memasuki kuartal 1 tahun 2015, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami penurunan yang hanya mencapai 4,71% dan jauh dari asumsi makro ekonomi dalam APBN-P 2015 yang mencapai 5,7%. Hal tersebut juga diiringi dengan melemahnya nilai tukar rupiah yang mencapai angka terendah yakni Rp 13.440/USD. Selain itu, IHSG juga mengalami penurunan sampai 156,683 poin atau 3,12% pada 4.858,31. 
Meskipun penurunan rupiah tidak terjadi secara sendiri, mengingat dari 11 mata uang yang dipantau Blooming Dollar Index, sebanyak 3 mata uang menguat dan 8 mata uang mengalami penurunan, anjloknya rupiah pun juga tidak separah ringgit.


Melemahnya rupiah dengan sendirinya juga berdampak pada APBN yang mengalami defisit. Hal tersebut ditenggarai oleh masih lemahnya permintaan global dan rendahnya harga komoditas.Meskipun nada optimistis terus disuarakan oleh pemerintah mengenai target pertumbuhan kedepan. Seperti kemampuan spending pemerintah berupa belanja infrastruktur yang terus didorong agar menjadi sumber investasi sebagai penopang utama. Apakah hal itu akan berhasil untuk menutupi lambatnya pertumbuhan ekonomi di kuartal 1? Seperti apa laju pertumbuhan ekonomi selanjutnya? 

Apa yang terjadi dengan tim ekonomi Jokowi-JK sehingga mengalami kemunduran dalam hal pertumbuhan ekonomi apabila dibanding dengan periode sebelumnya?

Slide foto-foto selama acara


Beberapa Slides :

klik gambar untuk memperbesar

Slide Haryo Aswicahyono - 1

Slide Haryo Aswicahyono - 2

Slide Kadek Dian Sutrisna Artha


www.NOMagz.com

Senin, 22 Juni 2015

Artist Talk @Galeri Nasional Indonesia

Artist Talk 
with :
Rizki Resa Utama,
Julia Sarisetiati,
Contact Gonzo


Waktu :
Senin 22 Juni 2015

Tempat :
Galeri Nasional Indonesia, Jl Medan Merdeka Timur No. 13. Jakarta


Rizki Resa Utama menampilkan karya filmnya berjudul Trial yang berdurasi 30 menit. Dia tampil sebagai 5 juri yang akan memutuskan perkara.

Keunikan film ini terletak pada penampilannya secara bersamaam dalam satu frame film. Namun sebagai juri berbicara bergantian.
Menurutnya film ini dibuat selama 3 bulan. Dialog film dalam bahasa Inggris.  

Slide foto-foto selama acara


www.NOMagz.com

Film Screening @america

Film Screening
@america


Waktu :
21 Juni 2015

Tempat  : 
@america, Pacific Place Mall Level 3 Unit 325 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 DKI Jakarta 12190 Indonesia 

Deskripsi :
Jelajahi kota Los Angeles dengan menikmati film-film Hollywood berlatar belakang kota yang dikenal sebagai "The City of Angels."

2:30 - 5:00 PM - LA Confidential
6:30 - 9:00 PM - Pulp Fiction               

Slide foto-foto selama acara


www.NOMagz.com

Sabtu, 20 Juni 2015

Dialog Teras Kita “Mengatasi Keruwetan Arus Mudik"

Dialog
Teras Kita
“Mengatasi Keruwetan
Arus Mudik” 


Waktu :
Sabtu, 20 Juni 2015

Lokasi :
Solaria FX Mall, Jalan Jendral Sudirman, FX Lantai F3, Jakarta Pusat. 

Narasumber :
  1. Adrianto Djokosoetono (Ketua Umum DPP Organda Indonesia)
  2. Hediyanto W Husaini, menggantikan Basuki Hadimuljono (Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat)
  3. Eddi, A.Md.LLAJ, S.Sos, MM (Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan) menggantikan Ignasius Jonan (Menteri Perhubungan)
  4. Danang Parikesit (Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia)
  5.  

Harian Kompas dan Kagama menyelenggarakan Dialog Teras Kita dengan tema “Mengatasi Keruwetan Arus Mudik”. Acara tersebut juga menghadirkan sejumlah praktisi dan pengambil kebijakan. Acara diakhiri dengan Buka Puasa Bersama.                                         
 

Slide foto-foto selama acara


www.NOMagz.com

Diskusi Perspektif Indonesia "Ekonomi di Bulan Ramadhan dan Lebaran"

Diskusi
Perspektif Indonesia
"Ekonomi Dibulan Ramadhan
dan Lebaran"
Waktu :
Sabtu, 20 Juni 2015

Tempat :
GADO-GADO BOPLO,
jl. Gereja Theresia No. 41, Menteng - Jakarta Pusat


Pembicara :
  • Dr. Berly Martawardaya (FEUI)
  • Dr. Syarkawi Rauf, S.E., M.E. (KPPU)
  • Dilan Batubara (Praktisi Perbankan)
  • Nico Harjanto (Populi Center)

Host :
Ichsan Loulembah


Slide foto-foto selama acara



www.NOMagz.com

Nobar & Diskusi Film ROMERO

Nobar & Diskusi 
Film ROMERO 

Waktu :
Jumat, 19 Juni 2015,

Tempat :
Pisa Cafe, Jln. Mahakam No. 11 Blok M, Jakarta Selatan
 
Bersama :
Trisno Sutanto (Koordinator Penelitian Biro Litbang-PGI


ULASAN :

Pembunuhan Uskup Agung Oscar Romero pada tahun 1980 memicu protes dunia internasional. Romero adalah pemimpin spiritual yang kritis dan berani turun tangan mengorganisir aksi damai menentang pemerintah otoriter El Salvador.
Film ini disutradarai John Duigan (1989) dan dibintangi oleh Raul Julia, Richard Jordan, dan Ana Alicia.Akibat korupsi dan kemiskinan yang merebak di Amerika Tengah, pemerintah El Salvador menghadapi sejumlah gejolak protes dari masyarakat, yang berujung pada sejumah penyiksaan, penahanan sewenang-wenang dan pelanggaran hak asasi manusia. Militer menangkapi para aktivis, melakukan teror dan pembunuhan terhadap pemimpin agama (Oscar Arnulfo Romero). Aksi Romero ini dilatarbelakangi posisinya sebagai sang imam penganjur kejujuran, namun di sekitarnya terjadi penipuan. Dia menginginkan pemerintahan yang jujur, tapi kebohongan terjadi di banyak tempat. Ketidakadilan yang terjadi di sekitarnya membuat Romero tidak bisa tinggal diam. Fakta dan nurani menuntutnya bergerak demi harkat kemanusian. Bagi Romero, menghindari “politik” berarti meninggalkan rakyat miskin sendirian dalam ketertindasan.



Film produksi Paulist Picture ini didiskusikan dengan diselingi acara buka puasa bersama.
Pemutaran & Diskusi Film merupakan acara bulanan Forum Muda Paramadina, bekerjasama dengan Kafe Pisa Mahakam dan LSI Community. Nobar bulanan memutar film-film peraih penghargaan internasional yang akan didiskusikan bersama narasumber berkualitas. Acara ini gratis dan terbuka untuk umum (dengan reservasi melalui email ke nobarpisa@gmail.com - nama & nomor kontak).  

Slide foto-foto selama acara

www.NOMagz.com

Jumat, 19 Juni 2015

Goethehaus Film Screening

Pemutaran Film

Waktu :
Kamis, 18 Juni 2015

Tempat :
Goethehaus. Jl Sam Ratulangi 9-15Jakarta, DKI Jakarta


Film Yang diputar :
  1. After Psycho Shower (France/Taiwan, 2012, B&W, Sound, 16MM, 11 minutes)
  2. Nebula Rising (South Korea/Canada, 2014, Color, Sound, 16MM, 9 minutes)
  3. Phantom Schoolgirl Army (South Korea/France, 2013, B&W, Sound, 16MM, 12 minutes)
  4. Film Walk - Featuring Kracoon (20 minutes)  

Slide foto-foto selama acara



www.NOMagz.com

Rabu, 17 Juni 2015

Diskusi Kerjasama Telkom-Singtel

Diskusi 
Kerjasama Telkom-Singtel 
Bangun Pusat Data E-Goverment, 
Server E-Gov di Singapura?

Waktu :
Senin, 15 Juni 2015  

Tempat : 
Kafe Deli, Jakarta




ULASAN :


JIKA BENAR PEMERINTAHAN JOKOWI (KEMENTERIAN BUMN) MELALUI TELKOM BEKERJASAMA DENGAN SINGTEL UNTUK MEMBANGUN PUSAT DATA E-GOVERMENT INDONESIA DI SINGAPURA, MAKA KEBIJAKAN TERSEBUT MASUK DALAM KATEGORI PENGKHIANATAN NEGARA, KARENA MEMBOCORKAN RAHASIA NEGARA.

Telkom Gandeng SingTel Garap Pasar E-Government
http://ift.tt/1Iefl32

Pengamat: 
Kerjasama E-Government dengan SingTel Berpotensi Bocorkan Rahasia Negara
http://ift.tt/1Tn4H2q

Pusat data e-goverment bernilai sangat strategis. Sayangnya, Menteri BUMN Rini Soemarno lebih memilih menggandeng Singapura untuk menggarap pusat data dan informasi penting pemerintahan Indonesia.

"Apakah Menteri Rini tidak mempertimbangkan bahwa ini membuka peluang kebocoran rahasia negara?” tanya pengamat komunikasi politik Hendri Satrio dalam perbincangan dengan redaksi RMOL.

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan Singapore Telecommunication Limited (SingTel) membentuk perusahaan patungan untuk menggarap e-goverment. Perusahaan patungan dengan komposisi saham 60 persen Telkom dan 40 persen berada di kawasan Jurong, Singapura.

Menteri Rini Soemarno dan petinggi PT Telkom baru-baru ini meresmikan Data Center Telin-3 yang berada di Jurong, Singapura itu.

Mengapa Menteri Rini tidak memilih untuk membangun pusat data e-government di tanah air?” tanya Hendri Satrio yang juga pengacara di Universitas Paradamina.

Menurut Hendri, Presiden Joko Widodo juga harus buka suara mengenai hal ini. Karena bagaimanapun juga, kerjasama dengan Singapura ini berpotensi melanggar semangat kemandian dan kedaulatan yang kerap disampaikan Jokowi.

Apakah Presiden Jokowi tahu soal ini. Kalau tahu dan diam saja, justru semakin aneh,” demikian Hendri. [dem]

sumber : RMOL



***

FYI saudaraku,Pasal 17 ayat 2 UU ITE menyatakan bahwa PSE untuk pelayanan publik wajib menempatkan pusat data di wilayah Indonesia untuk kepentingan penegakkan hukum, perlindungan dan penegakkan kedaulatan negara terhadap data warga negara.Adapun didalam PP 82/2012 tentang PSTE, kewajiban PSE menempatkan pusat data di wilayah Indonesia disebutkan dengan tegas pada Pasal 3.

Lalu, kenapa server E-Gov mesti di Singapura? Dimana letak kerahasiaan negara???  


Slide foto-foto selama acara


Press Release :

klik gambar untuk memperbesar





www.NOMagz.com

Selasa, 16 Juni 2015

Seminar Nasional : ANOMALI PERPAJAKAN INDONESIA

Seminar Nasional
ANOMALI PERPAJAKAN INDONESIA


Waktu :
Selasa 16 Juni 2015

Tempat : 
Kwik Kian Gie School of Business,
Jl. Yos Sudarso Kav 87, Sunter. Jakarta Utara

Pembicara :
  1. Goro Ekanto, M.Sc. (Kementerian Keuangan RI)
  2. Fuad Bawazier, Ph.D. (Ex. Menkeu)
  3. Ahmad Heri Firdaus, M.Si. (INDEF)
  4. Anthony Budiawan, M.Sc. CMA. (Rektor Kwik Kian Gie School of Business)

Moderator :
Sirait


ULASAN :

Dari para pembicara didapatkan beberapa butir penting sebagai berikut
  • Target perolehan pajak sebesar 30% sulit terealisir karena terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi. Sampai 12 Juni 2015 perolehan pajak baru mencapai 31,44%.
  • Tax ratio di Indonesia 13,14% lebih rendah dari rata-rata negara ASEAN 17%-20%.
  • Realisasi perolehan pajak tidak pernah on target. Realisasi pajak 2014 sebesar 91%.
  • Pajak berkontribusi 80% dari pendapatan pemerintah.
  • Mesin ekonomi Indonesia sedang ambruk yang ditandai tingkat konsumsi yang menurun. Artinya daya beli masyarakat menurun.
  • Tingkat PHK meningkat dan terjadi di beberapa daerah.
  • Pajak jangan dikaitkan dengan Politik.
  • Pemerintah perlu melakukan reformasi APBN agar lebih realistis.



Materi seminar

Makalah Seminar

Slide foto-foto selama acara


Beberapa Slides :

klik gambar untuk memperbesar

Slide Ahmad Heri Firdaus, M.Si

Slide Anthony Budiawan, M.Sc. CMA

Slide Goro Ekanto, M.Sc



www.NOMagz.com

Dialog Pangan Kita "Menata Kelembagaan Pangan"

Dialog Pangan Kita
"Menata Kelembagaan Pangan"

Waktu :
Senin, 15 Juni 2015

Tempat :
Bumbu Desa. Jl Cikini Raya No. 16. Jakarta

Narasumber :
  1. Parlindungan Purba (Ketua Komisi II DPRD RI)
  2. Andi Sinulingga (Pengamat Politik Pangan)
  3. Arif Satria (Dekan FEMA IPB Bogor)

Moderator : 
Agrani Sihombing


ULASAN :

Parlindungan Purba (Ketua Komisi II DPRD RI) menyampaikan bahwa masalah pangan merupakan masalah yang strategis, fundamental, agency dan lingkungan hidup.Dalam UU Perdagangan No 7 tahun 2014 ada topik tentang penyediaan kebutuhan pokok.Dari dialog yang beliau lakukan di pasar didapati bahwa pedagang tidak merasa senang dengan harga pangan yang mahal/tinggi, karena jumlah pembelinya sedikit.Belum lagi adanya larangan truk yang mengangkut pangan masuk kota untuk mensupply ke pasar.Ia menyebut masalah pangan terletak di hulu pertanian dan tergantung kemampuan, kesempatan dan kemauan pemerintah. Misalnya pemerintah dalam menetapkan harga pokok pembelian gabah seharusnya pada akhir tahun 2014 bukan April 2015.
Perlu penataan lahan pertanian yang dikoordinir orang setingkat Menko dan Bulog tinggal eksekusi. Disamping itu juga perlu penyediaan pupuk, benih, dan pengairan yang baik serta sosialisasi teknologi pangan.Pemerintah harus berani mengumumkan harga pangan yang terjangkau dan tersedia dengan memadai. Selama ini distributor panganlah penentu harga pangan.Perlu ada Peraturan Presiden tentang pengendalian harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri sebagai backup terhadap UU yang sudah ada.

Andi Sinulingga (Pengamat Politik Pangan)  menyebut UU No 18 Tentang Pangan khususnya pembentukan Lembaga Pangan yang bertugas mendorong peningkatan produksi pangan secara mandiri, jaminan mutu dan gizi, jaminan harga yang stabil dan terjangkau. Jadi perlu ada lembaga pangan dengan otoritas yang kuat. Dia mengusulkan lembaga pangan ini setingkat kementerian dan langsung dibawah presiden.Bulog terkesan kurang lincah karena ia dibawah Kementerian Perdagangan, Pertanian, Agraria dan Tata Ruang, serta Menko BUMN.Jadi lembaga pangan ini harus powerful dipimpin oleh seorang tokoh yang mumpuni.
Selama ini swasembada pangan sulit terwujud karena hitungan luas lahan saja simpang siur angkanya. Masing-masing kementerian punya angka yang berbeda-beda.Untuk perluasan lahan pertanian sulit tercapai; dipihak lain perluasan HPH lebih mudah. Jadi keberpihakan terhadap petani pangan sangat diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.Lahan pertanian kita banyak yang rusak karena penuh zat kimia (pestisida) untuk itu ia mengusulkan pertanian organik. Persoalan lainnya adalah petani yang beralih profesi dan lahan pertanian yang beralih fungsi.

Arif Satria (Dekan FEMA IPB Bogor) berujar fungsi lembaga pangan tidak hanya tentang ketersediaan pangan juga keaneka ragaman pangan. Konsumsi keragaman pangan sudah ada dikalangan elite Indonesia. Yang sulit adalah kelas menengah yang punya daya beli dan selera pangannya belum beraneka ragam. Ada temuan 37% balita kita bertubuh pendek karena kurang gizi. Hanya 47% murid SD Indonesia yang menikmati sarapan pagi. Konsumsi ikan kita 35 kg per kapita sedang daging 3 kg per kapita.


Slide foto-foto selama acara


www.NOMagz.com

Minggu, 14 Juni 2015

Diskusi Energi Kita "Krisis Listrik Di Daerah"

Diskusi Energi Kita
"Krisis Listrik Di Daerah"

Waktu :
Minggu, 14 Juni 2015

Tempat :
Bumbu Desa Cikini, Jl. Cikini Raya 72. Jakarta Pusat

Narasumber :
  1. Wahnarno Hadi (Deputi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan)
  2. Syamsuddin Hamid (Bupati Pangkep)
  3. Nadia Setyaningrum (PT Sewatama)

Moderator :
Wahyu Muryadi




ULASAN : 

Wahnarno Hadi (Deputi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) mengatakan program pemberdayaan masyarakat desa sudah ada sejak 2008. Mulai tahun ini ada alokasi bertahap RP 1,4 milyar/tahun/desa. Yang peruntukannya ditentukan oleh partisipatif masyarakat sesuai dengan kebutuhan masing-masing desa.
Dari sekitar 74.000 desa yang ada di indonesia difokuskan 5.000 desa yang tertinggal, terluar dan terpencil. Sehingga diharapkan nantinya 2.000 desa tersebut menjadi desa mandiri. Programnya sudah tercantum pada Gerakan Pembangunan Desa Semesta. Dimana peran swasta, pemerintah, lembaga agama saling bersinergi untuk membengun desa.




Syamsuddin Hamid (Bupati Pangkep) menyampaikan kondisi daerah Kabupaten Pangkep yang luasnya 12 KM persegi, terdiri 10% daratan dan 90% laut, ada. 117 pulau, jumlah  penduduknya sekitar 340.000 orang.Pangkep daratan sekitar 80% penduduknya telah menikmati listrik sedangkan Pangkep kepulauan baru 40% yang menikmati listrik.
Energi listrik bukan hanya untuk penerangan tapi dibutuhkan untuk ekonomi produktif. Listrik juga diperlukan untuk pendidikan yang menggunakan perangkat komputer. Kabupaten Pangkep sejak 2014 entas dari kategori daerah tertinggal. Energi alternatif yang berasal dari limbah kotoran hewan sudah ada tapi jumlahnya masih sangat minim.Dana RP 1,4 milyar akan melengkapi anggaran daerah.

Nadia Setyaningrum (PT Sewatama) mengemukakan perusahaannya sangat tertarik untuk pengadaan listrik di daerah. Untuk itu diperlukan ijin dari PLN. Pihaknya juga melakukan pelatihan untuk mengoperasikan dan merawat pembangkit listrik yang dibangun. Pembangkit bisa berupa tenaga angin, gelombang air  dan sinar matahari disesuaikan dengan sumber daya alam setempat. Sistemnya berupa built operate and transfer. Jadi ada transfer of knowledge.


Press Release :

klik gambar untuk memperbesar





www.NOMagz.com