Rabu, 24 Juni 2015

Diskusi Publik "Mengapa Pertumbuhan Ekonomi di Era Jokowi Turun?"

Diskusi Publik
"Mengapa Pertumbuhan Ekonomi
di Era Jokowi Turun?"


Waktu :
Selasa, 23 Juni 2015,
19.00-21.00 (diawali buka puasa bersama) 

Tempat :
Ballroom Wisma Proklamasi, Jalan Proklamasi No. 41. Menteng. Jakarta Pusat

Pembicara :
  1. Haryo Aswicahyono (Ekonom CSIS)
  2. Kadek Dian Sutrisna Artha (Ketua LPEM-FEBUI)

Moderator :
Ulil Abshar Abdalla (Associate Freedom Institute)

Penyelenggara :
  •  Freedom Institute
  •  FNF Indonesia
  •  Forum Ide 


ULASAN :

Memasuki kuartal 1 tahun 2015, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami penurunan yang hanya mencapai 4,71% dan jauh dari asumsi makro ekonomi dalam APBN-P 2015 yang mencapai 5,7%. Hal tersebut juga diiringi dengan melemahnya nilai tukar rupiah yang mencapai angka terendah yakni Rp 13.440/USD. Selain itu, IHSG juga mengalami penurunan sampai 156,683 poin atau 3,12% pada 4.858,31. 
Meskipun penurunan rupiah tidak terjadi secara sendiri, mengingat dari 11 mata uang yang dipantau Blooming Dollar Index, sebanyak 3 mata uang menguat dan 8 mata uang mengalami penurunan, anjloknya rupiah pun juga tidak separah ringgit.


Melemahnya rupiah dengan sendirinya juga berdampak pada APBN yang mengalami defisit. Hal tersebut ditenggarai oleh masih lemahnya permintaan global dan rendahnya harga komoditas.Meskipun nada optimistis terus disuarakan oleh pemerintah mengenai target pertumbuhan kedepan. Seperti kemampuan spending pemerintah berupa belanja infrastruktur yang terus didorong agar menjadi sumber investasi sebagai penopang utama. Apakah hal itu akan berhasil untuk menutupi lambatnya pertumbuhan ekonomi di kuartal 1? Seperti apa laju pertumbuhan ekonomi selanjutnya? 

Apa yang terjadi dengan tim ekonomi Jokowi-JK sehingga mengalami kemunduran dalam hal pertumbuhan ekonomi apabila dibanding dengan periode sebelumnya?

Slide foto-foto selama acara


Beberapa Slides :

klik gambar untuk memperbesar

Slide Haryo Aswicahyono - 1

Slide Haryo Aswicahyono - 2

Slide Kadek Dian Sutrisna Artha


www.NOMagz.com

Tidak ada komentar: