Minggu, 30 November 2014

Guyub Intelektual GREBEG CINTA NUSANTARA "Perempuan Nusantara Memaknai Hakikat Perjuangan"

Guyub Intelektual 
GREBEG CINTA NUSANTARA 
"Perempuan Nusantara 
Memaknai Hakikat Perjuangan" 

Waktu :
Minggu, 30/11/14 jam 15.00

Tempat :
Galery Cafe Taman Ismail Marzuki,
 

Narasumber:
  • Valentina Palma Sastrodihardjo (Sekolah Pelangi) Care For Education,
  • Cynthia Myrra Unsulangi (Lembaga Bhineka) Kepemimpinan Perempuan di Wilayah Konflik; 
  • Dinora Refiasari (Aliansi Nasionalis) Rekonstruksi Persepsi Maskulinitas Pada Pemikiran Laki-laki.
Pemandu Acara: 
Endah Priyanti

Para Narasumber

Serta penampilan spesial Woman Self Defense dengan memadu gerak pencak Nusantara dari Galih Iman (Martial Arts Indonesia). 

Slide foto-foto selama acara


www.NOMagz.com

Sabtu, 29 November 2014

@america : Competition Cosplay

@america :
Competition Cosplay

klik untuk memperbesar
klik untuk memperbesar

Saturday 29 November 2014, 06:00 PM - 08:00 PM

Place :
@america Pacific Place


Each participant receive a maximum of 60 seconds to present their stage performance.



After show, all the announchers be given an @america t-shirt.



VIDEO ACARA :
 


https://www.youtube.com/watch?v=ym5PemVOq7g




www.NOMagz.com

Diskusi : Perspektif Indonesia "Revolusi Mental ala Ahok?"

Diskusi :
Perspektif Indonesia
 "Revolusi Mental ala Ahok?"

Waktu :
Sabtu, 29 November 2014, 09.00 - 11.00 WIB

Tempat :

GADO-GADO BOPLO, jl. Gereja Theresia No. 41, Menteng - Jakarta Pusat



Pembicara:
  • Djarot Saiful Hidayat (Anggota Komisi II DPR/Mantan Kepala Daerah)
  • Prof. Dr. Salim Said (Gurubesar Universitas Pertahanan/Mantan Ketua Dewan Kesenian Jakarta)
  • Dr. Nico Harjanto (Populi Center)
  • Ichsan Loulembah (Host)



Sejak menjadi Wakil Gubernur, hingga ditetapkan sebagai Gubernur Jakarta, pernyataan, langkah politik, dan kebijakan Basuki Tjahaja Purnama tidak sepi dari kontroversi.

Perspektif Indonesia mendiskusikan ini bekerjasama dengan Populi Center dan SMART FM 95,9.  

Slide foto-foto selama acara


VIDEO ACARA :
 


https://www.youtube.com/watch?v=WQwebe7njNI



www.NOMagz.com

Jumat, 28 November 2014

Diskusi Kodifikasi Undang-undang Pemilu

Diskusi Perludem :
Kodifikasi Undang-undang Pemilu




Waktu :
Jumat 28 Nop 2014. 13:00-16:00. 

Tempat :
Hotel JS Luwansa. Kuningan, Jakarta

Pembicara 
  1. Prof. Saldi Isra; 
  2. Prof. Ramlan Surbakti; 
  3. Prof. Topo Santoso; 
  4. Titi Anggraini.



ULASAN :

Banyaknya masalah di setiap penyelenggaraan pemilu ditengarai disebabkan oleh Undang-undang kepemiluan itu sendiri. Hukum kepemiluan yang terserak, inkonsisten dan tumpang tindih antara UU yang satu dengan UU yang lain menjadikan pemilu kita tidak pernah selesai dari masalah.
Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini dalam pembukaan diskusi publik dan peluncuran buku "Kajian Kodifikasi Undang-undang Pemilu" di Kuningan, mengatakan, kodifikasi UU pemilu menjadi kebutuhan mendesak agar pemilu ke depan dapan dijalankan dengan asas luber jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil) dan transparan dan akuntabel.
"Itu kenapa kami melihat urgensi untuk studi kodifikasi UU pemilu. Ada istilah penyatuan, sehingga kita punya UU yang terkonsolidisasi, tidak tumpang tindih dan konsisten," katanya kepada wartawan, Jum'at (28/11).
Hadir di antaranya, Prof Saldi Isra dari Pusat Kajian Konstitusi (Pusako) Universitas Andalas, Prof Ramlan Surbakti dari Universtas Airlangga dan Topo Santoso Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Semenjak reformasi, lanjut Titi, UU kepemiluan yang terpisah (UU Pileg, UU Pilpres dan UU Pilkada) terus berubah berselang dengan penyelenggaraan pemilu lima tahunan. Pengaturan kembali UU pemilu yang terpisah tersebut, oleh pembuat UU didasari atas semangat balas dendam ketika dirinya atau parpolnya merasa dicurangi.
"kita membuat UU karena kita marah atau terganggu atau membuat desain yang betul-betul tidak terukur dan ideologinya kita tidak ketahui," imbuhnya. Titi melanjutkan, UU lain yang telah direvisi pun tidak menjadi pembelajaran pembuat UU dalam merevisi UU lain yang sebenarnya memiliki kesamaan regulasi.



Misalnya, Titi mencontohkan, batas waktu pengaduan pelanggaran ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Pilpres adalah tiga hari sedangkan di Pilkada tujuh hari. Padahal, tidak ada yang berbeda antara keduanya, baik penyelenggaranya maupun variabelnya.
"Jangan-jangan kita tidak punya konsep, jangan-jangan kita membuat UU berdasarkan kepentingan," tambah Titi.
Itu hanyalah salah satu regulasi di dalam UU yang tumpang tindih dari sekian pasal yang terserak dalam UU Pemilu yang terserak. Oleh sebab itu, kodifikasi UU pemilu menjadi penting apalagi menghadapi pemilu 2019 yang serentak. Meskipun, Titi mengakui tidak mudah mengharmonisasi UU tersebut.
"Itu yang kami coba untuk menggabungkan tiga UU ini mejadi satu kesatuan yang tak terpisahkan. Ini bukan rekomendasi, ini langkah awal menjadi satu struktur langkah sistematis kami untuk membuat kodifikasi UU pemilu," pungkasnya.


Penulis: Hizbul Ridho/YUD



Slide foto-foto selama acara

VIDEO ACARA :


https://www.youtube.com/watch?v=1SaAWky6Dkc



www.NOMagz.com

State of the World Population 2014 Events “The Power of 1.8 Billion: Adolescents, Youth and the Transformation of the Future”

UNFPA Indonesia - 
State of the World Population 2014 Events
“The Power of 1.8 Billion: Adolescents, 
Youth and the Transformation of the Future”


Time :
Friday, 28 November 2014


Location: 

Ballroom, JS Luwansa Hotel, Rasuna Said - Jakarta


The United Nations Population Fund, develops a State of the World Population (SWOP) report under a different theme. The 2014 report focuses on the theme of “The Power of 1.8 Billion: Adolescents, Youth and the Transformation of the Future”.
In addition to the report, UNFPA Indonesia is also promoting one other publication related to youth entitled ‘Investing in Young People in Indonesia: Inspirational Young Leaders Driving Social Change’. Young The launch of the SWOP report and promotion of the Indonesian youth publications will be held.


Konferensi pers: Prof. Dr. Fasli Jalal, Ph.D., Sp.GK; Mr. Jose Ferraris; Ana.
 


Event 1:
The Launch of the State of the World Population Report 2014: The Power of 1.8 Billion: Adolescents, Youth and the Transformation of the Future
9 am - 11 am : Remarks by :
  1. Mr. Jose Ferraris (UNFPA Representative in Indonesia)
  2. Mr. Douglas Broderick (UN Resident Coordinator in Indonesia)
  3. Dr. Fasli Jalal (Chairperson of BKKBN)
9.30 am : 
Summary of SWOP Report 2014
 

9.40 am : Testimony on the Power of Youth
  • Ms. Yurdhina Meilissa (Pencerah Nusantara)
  • Mr. Dimas Muharam (Kartunet)  
10.00 am : Keynote Speech : 
Her Excelency Puan Maharani (Coordinating Minister of  Human          Development and Culture)
 

10.30 am : Handing Over of the SWOP Report
10.35 am : Press Conference
11.15 am : Lunch / Friday Prayer




Event 2:
Youth Blast: 
Young Leaders Driving Social Change

2.00 pm : Opening 
MC, Ms. Faza Fairuza Az-Zahra (UNFPA Youth Advisory Panel)
 

2.05 pm : Investing in Young People in Indonesia: Inspirational Young Leaders Driving Social Change 
Mr. Angga Dwi Martha (UNFPA Youth Advocate)
 

2.15 pm : Stories from the field: Inspirational Young Leaders Driving Social Change :
  • Ms. Karina Salim (Young Actress)
  • Ms. Khairani Barokka (Artist)
  • Ms. Intan Anggita and Mr. Aria Angga Dwipa (Menuju Timur)

2.40 pm : Solidarity Message 
Mr. Douglas Broderic (UN Resident Coordinator)
 

2.50 pm : Talk-show: Investing in Young People

Moderator: 
Faqih Aulia Rasyid Akbar (UNFPA Youth Advisory Panel)

Speakers:
  • Alanda Kariza (Sinergi Muda and Main Author of the Youth Publication)
  • Loveria Sekarrini (Women’s Health Foundation)
  • Daniel Oscar Baskoro (Tech-entrepreneur)

3.50 pm : Special Message
Vidi Aldiano
 

4 pm : Concluding remark 
Mr. Jose Ferraris (UNFPA Representative in Indonesia)
 

4.10 pm : Musical Performance 
Nice Friday


Slide foto-foto selama acara


VIDEO ACARA :


https://www.youtube.com/watch?v=frp1-3jav64



www.NOMagz.com

Kamis, 27 November 2014

Konser Musik : Iskandar Widjaja Hadar Kolaborasi dengan Orkestra Anak Pinggiran & Anak Sekolah Internasional Jakarta Philharmonic Orchestra Ciliwung Merdeka

Konser Musik :
Iskandar Widjaja Hadar 
Kolaborasi Orkestra Anak Pinggiran 
& Anak Sekolah Internasional
Jakarta Philharmonic Orchestra
Ciliwung Merdeka 

Waktu :
Kamis 27 November 2014, 19:00

Tempat :
Bentara Budaya Jakarta

ULASAN :

Kompas Gramedia akan menggelar konser yang bertajuk "Musik yang Membebaskan" pada 27 November 2014 pukul 19.00 WIB di Bentara Budaya Jakarta.
Acara tersebut akan menampilkan maestro musik klasik, Iskandar Widjaja.  Ia akan memainkan biolanya yang terdengar seperti sebuah percakapan puitis pancaran sebuah emosi.
Nantinya pria berusia 28 tahun ini akan berkolaborasi dengan Orkestra Anak Jalanan asuhan JPO serta anak - anak salah satu sekolah internasional. Konser ini memiliki misi untuk memberikan pendidikan musik sebagai bekal setiap anak di Indonesia.
"Ada 100 anak - anak yang akan bermain (berkolaborasi) dengan saya dalam konser ini." ujar Iskandar Widjaja saat kepada Warta Kota di Hotel Santika, Jalan Jalan Aipda Ks Tubun No. 7, Jakarta pada Selasa (25/11/2014) malam.
Menurut Iskandar Widjaja acara tersebut memberikan semangat, rasa percaya, dan inspirasi untuk para anak - anak di Indonesia. Sang violist ini juga menjelaskan sebenarnya di Indonesia banyak bakat yang terpendam yang dimiliki anak - anak, namun sayangnya banyak faktor yang mengganggu perkembangan bakat tersebut. Ia juga berniat untuk membantu para anak - anak jalanan dengan jalur musik.
"Saya sejak dulu suka anak - anak, dan anak - anak juga suka saya. Musik klasik dapat mendorong bakat anak sedini mungkin" ucapnya.
Pria kelahiran Jerman ini juga menceritakan kisahnya sejak memulai konser berkolaborasi dengan anak - anak. Awalnya ia menggelar acara di Bali program UNICEF. Iskandar Widjaja pun memainkan biolanya dengan diiringi para anak - anak lainnya.
"Acara tersebut berlangsung di Bali pada tahun 2012 - 2013. Tadinya anak - anak itu malu sama saya, tapi kesana - sananya mereka tersenyum dan sangat menikmati," katanya.
Iskandar pun memberikan pengalaman bermusiknya dengan berkolaborasi dengan anak - anak. Bermain musik klasik dengan anak - anak memberikan energi tersendiri. Merasakan senang dan bahagia, para penonton fokus dan terasa magic yang terpancar dalam konser tersebut. "Konser bersama anak - anak merupakan moment yang luar biasa gabi saya, tidak laku," tuturnya.
Dalam konser "Musik yang Membebaskan" nantinya Iskandar Widjaja akan membawakan lagu "You Raise Me Up" bersama anak - anak. Selain itu ia juga akan mengumandangkan lagu milik Mozart, Wicniawski dan Yiruma.
Iskandar Widjaja merupakan pria berdarah Indonesia yang lahir dan besar di Jerman. Ia mulai mengenal alat musik biola pada usia empat tahun, sejak berumur 11 tahun belajar biola selama 10 menit dalam sehari. Issi sapaan Iskandar Widjaja banyak memperoleh berbagai penghargaan. Ia menjadi pemenang dalam kompetisi musik di Jugend Musiziert, Hindemith, Postacchini dan Goldener Julius Voliolin.




Banyak orkestra dunia yang mengajak dirinya manggung bareng. Ada Dubrovnik Symphony Orchestra, Jakarta Symphony, Klassiche Philharmonie Bonn, Berlin Chambers solois dan masih banyak yang lainnya. Ia juga sudah memainkan biolanya di berbagai dunia, mulai dari Jerman, Norwegia, Kroasia, Swiss, Indonesia, Spanyol, Italia, Belgia dan Amerika Serikat.
Isknadar Widjaja memiliki kakek yang bernama Udin Widjaja. Sang kakek merupakan komposer musik besar di Tanah Air. Udin Widjaja juga mempunyai hubungan kedekatan dengan Presiden Republik Indonesia yang pertama yaitu Ir. Soekarno.
Iskandar Widjaja juga mengagumi sang maestro musisi Indonesia yaitu Idris Sardi. Ia juga sempat bermain biola bersama legenda musik Tanah Air itu. Mereka pernah menggelar konser bersama. "Saya suka Idris Sardi, beliau memiliki teknik yang bagus dalam memainkan biolanya," ungkap Iskandar Widjaja. (Andika Panduwinata)


sumber tribunnews

Slide foto-foto selama acara




www.NOMagz.com

Forum Diskusi “Inisiatif Hemat Energi”

Forum Diskusi 
“Inisiatif Hemat Energi” 



Waktu :
Kamis, 27 Nopember 2014, 14.00 - 19.00 WIB 

Tempat :
The Only One Club (FX Sudirman, Lantai 5, Sudirman, Jakarta)

 Slide foto-foto selama acara

VIDEO ACARA :


https://www.youtube.com/watch?v=duRSqigtPyU


www.NOMagz.com

Seminar Nasional Peluncuran 'Infografis Provinsi' Dan 'Panduan Nasional Penggunaan Data Kependudukan dalam Penanggulangan Bencana'

Seminar Nasional 
Peluncuran 'Infografis Provinsi' 
Dan 'Panduan Nasional Penggunaan 
Data Kependudukan
Dalam Penanggulangan Bencana'




Waktu :
Kamis, 27 November 2014,

Tempat : 

Tapis Room. Hotel Four Season Jl. Ir. Rasuna Said Jakarta Pusat

Slide foto-foto selama acara



...

Rabu, 26 November 2014

Diskusi Bulanan Institut Peradaban "Realistiskah Pembangunan Poros Maritim?"

Diskusi Bulanan Institut Peradaban
"Realistiskah Pembangunan 
Poros Maritim?"

Waktu :

Hari Rabu, 26 November 2014

Lokasi :
Wisma Intra Asia Jl Soepomo No. 58 Tebet Jaksel
 
Para Narasumber
 

Pembicara:
  • Laksamana TNI (Purn) Achmad Soetjipto,
  • Prof. Dr. Ir. H. Tridoyo Kusumastanto, M.Sc. 
  • Prof. Dr. Laode Masihu Kamaluddin, M.Sc, M.Eng. 
Moderator :
Ichsan Loulembah


Slide foto-foto selama acara


www.NOMagz.com

Hari PERTAMA Konferensi Nasional "Masyarakat Sipil & Penguatan Demokrasi Pascapemilu 2014"

Konferensi Nasional 
"Masyarakat Sipil & Penguatan
Demokrasi Pascapemilu 2014"



Waktu :
Selasa 25 November 2014

Tempat :
Hotel JS Luwansa, Jakarta

Sambutan Pembukaan:
  • Titi Anggraini, Wakil Panitia Bersama
  • Sandra Hamid, Country Representative The Asia Foundation
  • Yoedhi Swastono, Deputi I Polhukam bidang Poldagri
  • Husni Kamil Manik, Ketua KPU
Slide foto-foto selama Sesi Sambutan

Konferensi Nasional dengan tema Masyarakat Sipil dan Penguatan Demokrasi Pascapemilu 2014 diselenggarakan oleh Panitia Bersama.
Salah satu fokus bahasan dalam kegiatan ini adalah persoalan penegakan hukum pemilu.

Berikut 10 (sepuluh) organisasi masyarakat sipil yang terlibat sebagai penyelenggara: 
  1. Indonesia Corruption Watch (ICW), 
  2. Indonesia Parliamentary Center (IPC), 
  3. Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), 
  4. Migrant Care, 
  5. Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), 
  6. Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN), 
  7. Puskapol UI, 
  8. Public Virtue Institut, 
  9. Solidaritas Perempuan dan Yappika 
  10. Panitia Bersama ini juga didukung oleh The Asia Foundation (TAF).

*
*

Seminar Nasional :
"Perkembangan situasi politik, ekonomi dan 
sosial budaya pasca Pemilu 2014 
dan tantangannya bagi masyarakat sipil ke depan"


Narasumber :
  1. Nico Harjanto (PopuliCenter);
  2. Ivan Hadar (Institute for Democracy Education);
  3. Ery Seda (Universitas Indonesia);
  4. Olga Lydia (Presenter)
Moderator :
Rike Amru (Berita Satu)

*
*
 Diskusi Tematik :
Media Dan Penguatan Demokrasi



Narasumber :
  1. Ignatius Haryanto (LSPP
  2. Stanley Adi Prasetyo (Dewan Pers
  3. Pepih Nugraha (Redaksi Kompasiana
  4. Suwandi Ahmad (ICT Laboratory for Social Change ILAB).
Moderator :
Eni


Slide foto-foto selama acara
 Media Dan Penguatan Demokrasi



*
*

 Diskusi Tematik :
Konflik Kekerasan dan Pemilu

Narasumber :
  1. Syarifah Rahmatillah
  2. Juanda Djamal
  3. Otto Nur Abdullah
  4. Sidney Jones


*
*
Diskusi :
Korupsi Dalam Pemilu


Nara sumber :

  1. Basuki Tjahaja Purnama (Gubernur DKI Jakarta);
  2. M. Jusuf (Ketua PPATK);
  3. Busro Muqodas (Waket KPK);
  4. Ade Irawan (ICW).
Moderator: 
Donal Fariz

*
*
Dinner Speech:
"Agenda Penguatan Demokrasi 
dalam Pemerintahan Baru"



....

Senin, 24 November 2014

Pameran Gelar Museum Nusantara 2014

Pameran :
Gelar Museum Nusantara 2014

“Sabuk Peradaban Nusantara, Jejak 1,5 Juta Tahun”




Waktu :
22 - 24 November 2014

Tempat :
Jakarta Convention Center


ULASAN :

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar pembukaan Pameran Gelar Museum Nusantara yang bertajuk “Sabuk Peradaban Nusantara, Jejak 1,5 Juta Tahun” pada 22 November 2014 bertempat di Ruang Cenderawasih, Balai Sidang Jakarta Convention Center, Senayan. Pembukaan acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, penampilan tari Ronggeng Betawi, pembacaan doa, sambutan dan laporan Direktur Pelestarian Cagar Budaya Permuseuman, Harry Widianto, serta sambutan sekaligus pembukaan oleh Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah, Anies Baswedan.

“Museum kita akan jauh lebih kaya jika tidak hanya menjadi provider, tetapi juga platform bagi semua pihak untuk terlibat. Museum hendaknya berperan sebagai engagement provider. Lewat pameran ini diharapkan museum dapat menjadi tonggak baru. Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Pameran Gelar Museum Nusantara ini secara resmi dibuka,” ujar Anies Baswedan dalam sambutannya.

Acara dilanjutkan dengan pemukulan gong dan pengguntingan pita sebagai tanda pembukaan Pameran Gelar Museum Nusantara 2014 “Sabuk Peradaban Nusantara, Jejak 1,5 Juta Tahun”, serta peninjauan koleksi pameran.
Maksud dan tujuan Pameran Gelar Museum Nusantara 2014 yaitu, untuk mengenalkan museum-museum di Indonesia yang sangat penting bagi pendidikan, memamerkan koleksi unggulan, menampilkan kejayaan sejarah dan budaya bangsa melalui tema-tema peradaban untuk menyampaikan informasi serta pencerdasan masyarakat, dan membangkitkan apresiasi terhadap warisan budaya bangsa dan permuseuman di Indonesia. Pameran ini disajikan dalam enam subtema, yaitu:

  • Awal Peradaban
  • Peradaban Aksara
  • Peradaban Kepercayaan dan Agama
  • Peradaban Kesenian (Seni Rupa, Pertunjukan, dan Kriya)
  • Peradaban Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
  • Menjadi Indonesia


Sebanyak 220 koleksi dari 60 museum di Indonesia ditampilkan dalam pameran. Selain itu, agenda kegiatan dalam Pameran Gelar Museum Nusantara 2014 antara lain, seminar sehari tentang permuseuman, lomba untuk anak sekolah, workshop penulisan aksara dan wayang, pementasan atraksi seni budaya dan pemutaran film-film sejarah dan budaya. Pameran Gelar Museum Nusantara 2014 “Jejak Peradaban Nusantara, 1,5 Juta Tahun” berlangsung pada 22—24 November 2014. Diharapkan pameran ini dapat mendorong kesadaran berbagai pihak dalam melestarikan cagar budaya dan permuseuman.
sumber kemdikbud

Bentuk Slide beberapa yang dipamerkan


Beberapa Benda yang Dipamerkan :

klik gambar untuk memperbesar
































































....