Kamis, 20 November 2014

UNICEF Indonesia : Activate Talks The Role of Young People in Addressing Child Rights and Disparities in Indonesia

UNICEF Indonesia :
Activate Talks :
 The Role of Young People 
in Addressing Child Rights 
and Disparities in Indonesia


Waktu :
Kamis 20 November 2014,

Tempat :
Goethe Institut Jakarta

Pembicara Konferensi Pers:

  • Leni (Kementerian Pemberdayaan Wanita dan Perlindungan Anak);
  • Mr Den Thorn - Direktur UNICEF;
  • Gunilla Olsson - UNICEF Indonesia.

UNICEF Indonesia is celebrating the 25th anniversary of the Convention on the Rights of the Child by holding our second Activate Talk. The theme for the event is, "The Role of Young People in Addressing Child Rights and Disparities in Indonesia. The Nov. 20th event will provide a platform for 5 emerging leaders and innovators to speak about how they are finding innovative new ways to address the issues facing young poeple in Indonesia today.  

The Activate Speakers :

Muhamad Iman Usaman
A youth leader, advocate, project manager, consultant, public speaker, and writer. Iman at only 23, already has 10+ years of experience in youth citizenship engagement, community development, 5+ years in non-profit leadership and management, and 2+ years in leading startups. He has co-founded multiple organizations including Indonesian Future Leaders, Indonesian Youth Parliament, Ruangguru.com, Inspire-Cast.com, among others. He has been recognized globally: 2011 United Nation Youth Assembly Recognition on Humanitarian Development, 2011 Global Teen Leader Award, 2010 British Council's Global Changemaker, the 2009 winner of the Indonesia Young Leaders Award (KPPPA-UNICEF) and the 2008 Indonesian Young Leader Award by President of Republic of Indonesia . Currently, he works as the CEO of Ruangguru.com. Recently he completed his M.A. in International Education Development at Teachers College, Columbia University in New York City.

Melan Meranti Helga Chynara
A Youth Advocate of Papua Barat Melan represents her fellow youth to advocate for their needs. She is also an active member of the Papua Youth Forum. Her work with the Papua Youth Forum focused on Access to Health Care for youth. Additionally Melan is passionate about the issue of out of school adolescents and supporting their access to services. Melan will share her experiences as a Youth Advocate for Papua Barat, and the Papua Youth Forum while also sharing the challenges facing the youth the she advocates for in regards to healthcare and health services.

Yudi Setiyadi
Yudi Setiyadi is an online community journalist and an active blogger who advocates for freedom of experession and access to quality information. Yudi is the coordinator of Pena Desa an online media community developed to serve villagers at Purwokerto. Yudi's story with Pena Desa will show how online technology and community collaboration can advance community needs and their ability to communicate freely. Yudi shows how young people are seeking innovative new ways to re-define community relationships to advocate for the open communication that better supports their needs.

Agrita Widiasari
At 25 years of age, Agrita is the chairwoman and co-founder of the youth organization Sinergi Muda. An organization that elevate youth voice and promotes collaboration between youth from around the country through their flagship event Indonesian Youth Conference. She is also a writer with two years of experienced in writing gender equality and democracy issues in Change Magazine from Journal Perempuan, in charge of several youth programmes, and 5 years in Indonesian Youth Conference. She received the ASHOKA Young Interpreneurship Programme 2010 : Young Change Maker for Human Rights Issue and develop some books such as "Are You An Agent of Change" (published by Change Magazine,Transparency International Indonesia, and Indonesian Youth Conference) and "Yang Muda Kini Bicara" (Human Rights Introduction for Young People published by Journal Perempuan).

Setia Perdana
Setia is the 25 year old coordinator of the CBO Focus Muda, which works with Indonesia’s YKAPs to promote young people’s understanding on HIV/AIDS and access to healthcare services. Recently he represented Indonesia at the global AIDS Conference in Melbourne. Coming from a small traditional family. He was inspired by his mother's example and personal experience with discrimination to advocate for young marginalized groups. He has been working on HIV and Sexual Reproductive Health and Rights issues for the last five years. He advocates these issues as a national and regional consultant for National AIDS Commission, UNICEF, and networks in the Asia Pacific region.




Gunakan suara Anda bersama UNICEF dan #Imagine dunia yang lebih baik bagi anak-anak

Jamaica Cafe memulai proyek #Imagine di Jakarta

UNICEF meluncurkan kampanye global bersama Yoko Ono, Katy Perry, Hugh Jackman, Angélique Kidjo, Priyanka Chopra, dan lain-lainnya untuk meningkatkan kesadaran akan hak anak

Mari bergabung dengan gerakan ini dan unduh aplikasi inovatif “Imagine” di http://imagine.unicef.org/en/

JAKARTA/NEW YORK, 21 November 2014 – Kelompok musik a capella Indonesia Jamaica Cafe memulai kampanye global UNICEF #IMAGINE pada Kamis malam (20 November, 2014) di Jakarta dalam acara peringatan penandatanganan Konvensi Hari Anak (KHA) atau Convention for the Rights of the Child. Peluncuran di Jakarta ini bertepatan dengan peluncuran resmi proyek #IMAGINE di Sidang Umum PBB di New York pada perayaan hari peringatan KHA.

Proyek #IMAGINE mengumpulkan seniman Yoko Ono, produser musik terkenal dan DJ David Guetta, beberapa Duta UNICEF – termasuk Katy Perry, Angélique Kidjo, Daniela Mercury, Priyanka Chopra, Yuna Kim – dan berbagai tokoh terkemuka lainnya, dengan tujuan untuk menciptakan momentum yang unik dalam sejarah musik dunia yang menyoroti tantangan yang sangat berat yang dihadapi anak-anak di seluruh dunia.

Jamaica Cafe membawakan lagu Imagine, lagu ikonis tentang harapan dan perdamaian ciptaan John Lennon ini – sebagian dalam bahasa Indonesia – bersama penonton yang ikut bernyanyi dengan semangat. Kelompok music ini adalah artis Indonesia yang pertama yang bergabung dalam kampanye hak anak UNICEF ini. Beberapa musisi dan aktor Indonesia lainnya juga telah menyetujui untuk berpartisipasi dengan merekam versi mereka sendiri dari lagu Imagine.

Pada acara perayaan KHA di Pusat Kebudayaan Jerman Goethe di Jakarta, Kepala Perwakilan UNICEF di Indonesia Gunilla Olsson mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu dari negara pertama yang menandatangani dan meratifikasi KHA. 

“Selamat 25 tahun terakhir, negara ini telah mencapai kemajuan yang luar biasa untuk anak-anak dalam bidang kesehatan dan nutrisi, pendidikan, dan perlindungan anak dari bahaya dan kekerasan,” ujar Olsson. “Berkurangnya angka kematian anak, contohnya, telah menyelamatkan lima juta anak Indonesia, yang beresiko meninggal jika angka kematian anak di bawah lima tahun tetap berada pada tingkat yang sama dengan tahun 1990.”

Direktur Regional UNICEF Dan Toole mengatakan CRC telah membantu mendorong kemajuan di seluruh dunia dan mengabadikan di dalam perundangan bahwa setiap anak adalah individu yang memiliki hak, bukan penerima bantuan yang pasif. Namun masih banyak tantangan yang harus diatas karena tingkat kesenjangan yang sangat besar.

“Dunia saat ini juga ditandai dengan kesenjangan yang sangat besar – anak-anak yang hidup dalam kemiskinan di daerah-daerah padat di perkotaan dan di desa-desa yang terpencil atau mereka yang berasal dari kelompok termarjinalisasikan adalah anak-anak yang paling tertinggal, yang tidak mendapatkan hak-hak mereka yang hakiki dan pelayanan sosial yang mendasar,” ujar Toole.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembisa, mengatakan Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengedepankan pembangunan dan perlindungan anak-anak dengan mengakhiri semua jenis diskriminasi pada anak, dan memastikan mereka dapat berkembang dengan cara yang terbaik serta menghormati pandangan mereka. 

“Kita harus menjaga generasi kita untuk masa depan. Anak-anak perlu mendapat kesempatan seluas-luasnya agar dapat tumbuh maksimal, baik fisik maupun mental,” katanya.

Dalam rangka memperingati perayaan KHA, yang berfokus pada “Inovasi untuk Anak-anak” UNICEF Indonesia menyelenggarakan ACTIVATE Talk kedua pada hari Kamis (20 November 2014), di mana lima aktivis muda yang berusia 25 tahun ke bawah memaparkan tentang upaya mereka dalam bidang pencegahan HIV, meningkatkan akses ke pendidikan berkualitas, kesehatan reproduksi, dan partisipasi orang muda lewat pendekatan-pendekatan inovatif seperti platform digital dan blog. 



Bergabung bersama #IMAGINE untuk menciptakan versi dunia dari lagu John Lennon

Proyek #IMAGINE mengajak siapa saja untuk merekam versi Imagine mereka, bersama dengan bintang-bintang favorit mereka. Melalui platform interaktif digital ini, yang didukung oleh TouchCast, UNICEF berharap dapat menciptakan gerakan nyanyi bersama global yang terbesar.
Masing-masing video yang direkam oleh duta UNICEF dan artis-artis lainnya akan digabungkan menjadi satu versi multi-bahasa dunia yang diproduseri oleh David Guetta. Setiap orang yang merekam lagu ini memiliki kesempatan untuk dipilih suara dan videonya untuk digunakan di Imagine versi UNICEF terbaru dan di video musik yang menyertai, yang dibuat oleh TouchCast dan TheBridge.co, yang dua-duanya akan diluncurkan sebelum malam tahun baru 2014.
Proyek #IMAGINE memberikan orang seluruh dunia kesempatan untuk bergabung dalam gerakan global untuk anak-anak, memberikan gagasan, visi, atau paling tidak suara mereka untuk mengedepankan hak-hak anak di mana pun,” Eksekutif Direktur UNICEF Anthony Lake.

Partisipan #IMAGINE dapat membagikan rekaman suara dan video mereka menyanyikan lagu ini kepada teman-teman dan keluarga di jejaring sosial dan mengajak yang lain untuk melakukan hal yang sama. Mereka juga dapat merekam pesan pribadi untuk menggambarkan dunia yang lebih baik seperti apa yang mereka bayangkan untuk anak-anak.

Mereka juga dapat berdonasi ke UNICEF. Hasil pengumpulan dana lewat proyek #IMAGINE akan mendukung program-program UNICEF, memberikan akses ke pendidikan, nutrisi, layanan kesehatan dan imunisasi, air bersih dan sanitasi, perlindungan dan bantuan darurat untuk anak di lebih dari 150 negara dan wilayah.

Acara di Sidang Umum PBB menampilkan pertunjukan langsung oleh pemenang Grammy Award Angélique Kidjo, Penyanyi dan pencipta lagu Brasil Daniela Mercury, sensasi pop Swedia-Iran Laleh, pemain cello Trey Lee dari Hong Kong, musisi Niger Don Jazzy dan Kristian Kostov, pemenang The Voice dari Russia. Pemenang Golden Globe dan Emmy Award Hugh Jackman, Yoko Ono dan Björn Ulvaeus dari ABBA juga tampil dalam acara tersebut.

#IMAGINE juga tampil via TouchCast app untuk iOS di App Store atau di http://imagine.unicef.org

Slide foto-foto selama acara

Untuk berpartipasi dalam #IMAGINE, ikuti tiga langkah ini: 

  • Unduh TouchCast app untuk iOS via Apple's App Store atau di http://imagine.unicef.org;
  • Rekam versi Imagine Anda dengan John Lennon dan selebriti lainnya dengan cara menekan tombol rekam merah;
  • Rekam pesan personal Anda menggambarkan dunia yang lebih baik seperti apa yang Anda bayangkan untuk anak-anak;
  • Bagi rekaman Anda bersama teman-teman dengan tagar #EVERYVOICECOUNTS dan #IMAGINE.
 
Tentang TouchCast :


TouchCast adalah platform video teknologi yang membawa interaktivita dari web ke video. TouchCast adalah tempat bekerja pencipta yang lengkap, dengan setting virtual, layar hijau, teleprompter, telestration, efek visual dan suara dan teks dan grafik yang sudah terbangun di dalam – yang mendemokratisasi produksi video dan memberikan penonton pengalaman yang imersif dan melibatkan. Inventor yang produktif dan pengusaha Edo Segal mendirikan TouchCast pada bulan Juni 2013.

Lebih lanjut di www.touchcast.com


    Tentang TheBridge.co :

    TheBridge.co menghubungkan artis dengan brand melalui creative, content and code. #IMAGINE –
    dipimpin oleh sutradara/produser Michael Jurkovac, direktur sosial/strategis Paul Kuhn, produser Bill Boyd, Pantera Sarah, Polo Molina, dan Venus Brown – adalah satu dari sekian banyak kolaborasi artis termasuk YES, WE CAN (will.i.am), #THEWORLDNEEDSMORE (David Guetta), ELV1S 30 #1 HITS (RCA), WORLD of BETTERS (Alicia Keys, K'Naan, Sunihdi Chuhan, John Legend and Pitbull), #URBANJUNGLEWORKOUT (Adriana Lima) dan lainnya yang telah membantu meningkatkan kesadaran dan pendanaan untuk hal-hal penting lain.

    Lebih lanjut di www.TheBridge.co

      Tentang UNICEF : 

      UNICEF mempromosikan hak-hak dan kesejahteraan semua anak dalam setiap kegiatan kami. Bersama mitra-mitra kami, UNICEF bekerja di 190 negara dan wilayah untuk menerjemahkan komitmen kami dalam tindakan praktis, dengan fokus khusus untuk menjangkau anak-anak yang paling rentan dan tertinggal, untuk memberikan manfaat bagi seluruh anak-anak di manapun mereka berada. Untuk informasi lebih lanjut tentang UNICEF dan kegiatannya, kunjungi www.unicef.org.


      Follow kami di Twitter dan Facebook
       


      .
      VIDEO ACARA :


      https://www.youtube.com/watch?v=JQeHOTHNxDg



      www.NOMagz.com
      ..

      Tidak ada komentar: