Kamis, 20 November 2014

Konperensi Pers: 'Merentang Jalan Bagi Pemenuhan Hak Perempuan Korban Kekerasan'

Konperensi pers: 
'Merentang Jalan Bagi Pemenuhan Hak 
Perempuan Korban Kekerasan'

Waktu :
Kamis, 20 November 2014. Pukul: 12.00 WIB

Tempat: 

Kantor Indonesia untuk Kemanusiaan, Jalan Cikini Raya, no 43, Menteng. Jakarta Pusat.
Tlp 021-3152726

MC: 

Aya

Speakers:

  1. Anik Wusari (Direktur INDONESIA Untuk KEMANUSIAAN);
  2. Yuni (Komnas Perempuan)
  3. Ananda Sukarlan (Musikus)
  4. Rina
Anik Wusari,Yuni,Ananda Sukarlan ,Rina.

ULASAN :

Berbagi Kasih Untuk Perempuan Indonesia
 
Sebagai bagian dari kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan, Indonesia untuk Kemanusiaan (IKA), Komnas Perempuan dan Yayasan Musik Sastra Indonesia (YMSI) akan menampilkan karya operabaru dari maestro musik klasik Indonesia Ananda Sukarlan: CLARA, yang terinspirasi dari cerpenberjudul sama karya Seno Gumira Ajidarma. Opera ini menggambarkan salah satu penggalan kisah saat kerusuhan Mei 98, yang secara spesifik mengisahkan kisah perkosaan (sebelum, selama dan setelahnya) seorang gadis keturunan Cina. ‘Clara’ menunjukkan sebuah proses diimana korban kekerasan ditolak, disangkal dan dibungkam.
Dalam konteks kekinian, sikap menyalahkan korban masih terus terjadi. Hal ini bisa dengan mudah kita lihat dari respon berbagai pihak yang dalam berbagai kasus kekerasan seksual terhadap perempuan seharusnya dapat memberikan perlindungannamun seringkali tidak sensitif ketika menghadapi korban.  Walaupun kisah ‘Clara’ ini lebih spesifik berbicara tentang apa yang terjadi pada bulan Mei 98 lalu, namun alur ceritanyaadalah representasi dari banyak kejadian serupa dalam banyak peradaban. Meskipun telah diakui oleh negara bahwa tindakan pemerkosaan adalah tindakan kriminal, ironisnya seringkali korban justru menjadi pihak yangseringkali disalahkan. Lalu, jika seluruh sejarah peradaban manusia belum menemukan solusi untuk itu, apa yang bisa kita lakukan bersama-sama untuk menguatkan korban?
Salah satunya jalan adalah dengan membuka kesadaran masyarakat, penegak hukum dan negara bahwa perkosaan adalah tindakan yang sangat traumatis dan akan mempengaruhiseluruh aspek kehidupan korban dalam jangka waktu yang sangat panjang (walaupun kejadiannya hanya beberapa menit saja) sehingga perlu ada tindakan-tindakan hukum dan pemulihan bagi mereka.  Pementasan ini diharapkan dapat menyampaikan pesan tersebut dan memberikan sebuah gambaran tentang situasi yang dilalui oleh seorang korban perkosaan.
Di opera ini, peran Clara akan dinyanyikan oleh penyanyi klasik bersuara soprano yang kini sedang naik daun dalam ranah pop, Isyana Sarasvati. Sedangkan 2 peran utama lainnya diperankan oleh para penyanyi klasik lainnya yang bersuara tenor yang tidak kalah kualitasnya, yaitu Nikodemus Lukas (ayah Clara) dan Widhawan Aryo Pradhita (Polisi). Ketiga penyanyi tersebut di atas adalah pemenang Kompetisi Vokal Nasional "Ananda Sukarlan" 2013. CLARA juga menampilkan para drummers lelaki sebagai simbol para pemerkosa dari Jakarta Drum School, penari dari Jakarta Ballet dan Ananda Sukarlan Chamber Orchestra.
Kesempatan ini juga merupakan "launching" dari CD Ananda Sukarlan yang terbaru, "An Essay on Love" yang antara lain mengetengahkan karya orkes "Chamber Symphony In Memoriam Ainun Habibie" yang dipesan oleh presiden RI ke-3, Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie untuk mengenang istrinya serta kisah cinta mereka berdua. Habibie adalah pendiri Komnas HAM Perempuan pada saat setelah kejadian Mei 98 yang kemudian menjadi sangat berguna untuk menolong para korban pemerkosaanbaik dari kejadian tersebut maupun sampai saat ini. 



CLARA  akan dipagelarkan pada hari Sabtu & Minggu, 13 dan 14 Desember 2014 jam 20.00 (Sabtu) dan jam 16.00 wib (Minggu) di Graha Bakti Budaya, TIM.
Harga tiket: bronze @ Rp. 250.000,-, silver @ Rp. 350.000,-, gold @ Rp. 500.000 dan platinum @ Rp. 1 juta. Hasil bersih donasi dari pementasan ini akan dihibahkan untuk penggalangan dana bagi Pundi Perempuan sebagai sebuah wadah sumber daya yang akan disalurkan untuk pusat-pusat pelayanan (Women’s Crisis Center) perempuan korban kekerasan di Indonesia.
Info & reservasi:
Ananda Sukarlan Center  - 0818.891038, email: ycep@yahoo.com
Indonesia untuk Kemanusiaan – 081287137298, email ayaoktaviani@ysik.org


Slide foto-foto selama acara

VIDEO ACARA :


https://www.youtube.com/watch?v=ASWn0iDcc8U


www.NOMagz.com

Tidak ada komentar: