Senin, 31 Oktober 2016

88 Tahun Sumpah Pemuda "MERAYAKAN INDONESIA RAYA"

88 Tahun Sumpah Pemuda
" MERAYAKAN INDONESIA RAYA "



Waktu :
30 Oktober 2016

Tempat :
Grha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta .

.


Sigit Ardityo memainkan biola
milik Wage Rudolf Supratman




https://www.youtube.com/watch?v=aaXp_WIszWk




Indonesia Raya dalam 3 Stanzah :
.


https://www.youtube.com/watch?v=TjRQoeImU5c



Foto-foto selama acara :

klik gambar untuk memperbesar


































NOMagz.com

Minggu, 30 Oktober 2016

Talkshow POLEMIK "MENANTI REVISI UU MIGAS"

Talkshow POLEMIK
"MENANTI REVISI UU MIGAS"



Waktu :
Sabtu 29 Oktober 2016

Tempat :
WARUNG DAUN. Jln. Cikini Raya 26. Jakarta Pusat

Pembicara :
  • Taslim  Z. Yunus (Kepala Humas SKK MIGAS)
  • Dr. Fahmy Radhi, MBA (Mantan Anggota Satgas Anti-Mafia MIGAS)
  • Zulkieflimansyah (Anggota Komisi VII DPR RI)


Ulasan Redaksi :

Taslim Z. Yunus
Tahun 2025 Dewan Enerji Nasional menetapkan kebutuhan enerji 7,49 juta barel BBM, 47% nya dari gas. 3,5 juta barel oil equivalent. Produksi saat ini 2 juta barel. Ada kekurangan 1,5 juta barel. Harus ada perubahan  besar pengelolaan enerji dan ada sense of crisis. Potensi terbesar dari gas. Demand enerji terbesar di Jawa. Supply gas terbesar dari luar Jawa.
Ada masalah infrastruktur. Shippping terminal baru ada satu. Jadi kuncinya adalah eksplorasi. Terjadi defisit replacement  60% per tahunnya. Daya saing kita di Migas makin menurun. Posisi nomor 13 terbawah dari 100 negara yang disurvei.

Taslim Z. Yunus

Dr. Fahmy Radhi, MBA
Revisi UU MIGAS harus mengubah fungsi SKK MIGAS yang lebih sesuai dengan amanah UUD 1945. Opsi pertama menjadikan SKK MIGAS sebagai BUMN. Opsi kedua, melebur SKK MIGAS ke Pertamina; sehingga Pertamina berfungsi sebagai regulator, controller dan operator.
Revisi UU  MIGAS juga mengakomodasi hak daerah dan pembentukan oil fund. Daerah penghasil migas diberi hak dana bagi hasil yang lebih pasti; yang memberi manfaat bagi APBD dan keterlibatan BUMD.

Zulkieflimansyah
Finalisasi revisi atas UU MIGAS 22/2001 akan rampung dalam masa persidangan tahun ini. Dengan penunjukan Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar ada angin positif. Berharap ada konsistensi pada kedua orang tersebut. Jangan anti asing. Kita harus menjadi tuan rumah yang baik. 


NOMagz.com

Jumat, 28 Oktober 2016

Diskusi Para Syndicate "28 Oktober Hari Ini: PEMUDA dan PAHLAWAN"

Diskusi
Para Syndicate
"28 Oktober Hari Ini:
PEMUDA dan PAHLAWAN"



Waktu :
JUMAT, 28 Oktober 2016

Tempat :
Para Syndicate, Jl. Wijaya Timur III No 5, Jakarta

Pembicara :
  1. Bonnie Triyana (Majalah HISTORIA) 
  2. Rudi Rohi (Pengajar FISIP Undana, Kupang) 
  3. Ari Nurcahyo (Direktur Eksekutif PARA Syndicate) 
  4. Fahri Huseinsyah (Peneliti PARA Syndicate/Moderator) 


(Diseminasi Awal Hasil Survei Persepsi Kaum Muda Indonesia tentang Sejarah dan Ingatan Kolektif)

Seperti apa kaum muda Indonesia hari ini memaknai sejarah bangsa dan negaranya: masa lalu.sekarang dan masa depan? Pertanyaan pokok tersebut mendorong kami (CIRiS - PARA Syndicate - Syarikat Indonesia) melakukan survei untuk mengetahui persepsi kaum muda Indonesia tentang sejarah utamanya masa lalu kolonialisme/penjajahan dan ingatan kolektif. Melalui survei ini kami ingin memetakan persepsi mental kaum muda sebagai representasi "Gen Y dan Gen Z" dalam cara pemahaman tentang : (a) penjajahan 350 tahun. (b) sosok integrasi (pemersatu) nasional-lokal, (c) Pancasila, (d) kebangsaan Indonesia, (e) preferensi dalam meletakkan masa depan Indonesia dengan negara penjajah.

Dalam konteks peringati 88 tahun Sumpah Pemuda, desiminasi awal hasil survei persepsi kaum muda Indonesia tentang sejarah dan ingatan kolektif ini mau mengambil sebagian temua hasil survei ini sebagai bahan melakukan refleksi bersama tentang "Pemuda dan Pahlawan". Temuan menariknya: Sukarno adalah tokoh sentral dalam peta persepsi kaum muda Indonesia yang dipahami sebagai representasi simbolis dalam sejarah dan ingatan kolektif. Hasil survei terhadap 1.595 responden yang berusia 15-30 tahun dari siswa (SMA/MA/SMK) dan mahasiswa menunjukkan sebanyak 33,6% responden melihat sosok Soekarno strata satu (si) di 17 Propinsi sebagai pahlawan idola mereka. Posisi kedua ditempati RA. Kartini (11,9%) diikuti Sudirman (7.2%), Kapitan Pattimura (7,0%) dan Cut Nyak Dhien (6,0%) serta lainnya.

Tentang Syndicate Update
Syndicate Update adalah program reguler PARA Syndicate lembaga kajian kebijakan independen, yang digelar selektif di hari Jumat dengan mengangkat isu-isu penting terkini bersama narasumber narasumber terpercaya di bidangnya. Digelar terbuka untuk wartawan dan publik pemerhat, output dari tiap gelaran Syndicate Update diharapkan bisa menjadi kontribusi yang bermanfaat baik bagi para pembuat kebijakan, media massa terkait fungsinya, maupun bagi masyarakat luas. 


Ulasan Redaksi :

Ari Nurcahyo 
Generasi pasca 98 merupakan generasi ahistoris namun merupakan penentu bangsa ini ke depan.
Menjawab pertanyaan, Ari mengatakan bahwa sumber sejarah paling besar adalah buku umum. Yang kedua adalah dari internet.

Bonnie Triyana 
Ingatan kolektif era Orde Baru bersifat parsial dan selektif, untuk mendapatkan legetimasi. Setelah Orde Baru Suharto jatuh, sejarah mulai digugat. Namun ingatan kolektif terlanjur terbentuk, sehingga terjadi "perang tanding sejarah". Mengenai kurikulum sejarah, isinya cenderung menegasi apa yang sudah dilakukan oleh Sukarno dan Orde Lama.

Rudi Rohi 
Narasi-narasi keindonesiaan ini menjadi jembatan antara masa lalu dan masa kini. Dan akan tetap hidup sampai jangka panjang. Survei ini menunjukkan bahwa generasi muda sekarang sangat paham sejarah masa lalu. Dari nama nama pahlawan yang muncul sebenarnya mewakili rasa kedaerahan, kecuali Soekarno. Generasi muda saat ini mewarisi mental untuk menangkal imperialisme dan kolonialisisme.

Fahri Huseinsyah
Kesimpulannya, persepsi dibentuk oleh sejarah melalui ingatan kolektif. Jadi hegemoni represif orba tidak berhasil menghilangkan ingatan kolektif. Jadi representative simbolis secara nasional adalah pada diri Sukarno. Tiap generasi menuliskan sejarah nya sendiri, dan generasi muda masih awas dan peduli terhadap narasi kebangsaan.  


Slide foto - foto selama acara

Video acara :
https://www.youtube.com/watch?v=4WhWtIIz59A
.


Hasil Survei Persepsi Kaum Muda Indonesia tentang Sejarah dan Ingatan Kolektif :

klik gambar untuk memperbesar






















www.NOMagz.com