Selasa, 11 Oktober 2016

Diskusi POLEMIK RADIO Sindotrijaya Network PERANG SURVEI PILKADA

Diskusi
POLEMIK RADIO
Sindotrijaya Network
PERANG SURVEI PILKADA



Waktu :
Sabtu, 8 Oktober 2016

Tempat:
WARUNG DAUN, Jln. Cikini Raya, 26 Jakarta Pusat

Pembicara:
  • Arif Budiman ( Anggota KPU RI )
  • Nasrullah ( Pimpinan BAWASLU RI )
  • Adjie Alfarabie (Peneliti Lingkaran Survei Indonesia )
  • Guntur Romli ( Tim Pemenangan Ahok - Djarot )
  • Syarief (Tim Pemenangan Anis - Sandi )
  • Eko Hendro Purnomo ( Tim Pemenangan Agus- Sylvi )

Moderator:
Pangeran Ahmad Nurdin (Koran Sindo) 

Produser :
Jaka Lelana ( SindotrijayaFM )

#SindotrijayaFM - Radio Pilkada 2017JANGAN ASAL PILIH APALAGI PILIH YANG ASALInteraktif:SMS & WA 0812.111.1046, TWITTER @SindotrijayaFM, PIN BB 21B9E10ASTREAMING www.sindotrijaya.com, Indovision Channel 500POLEMIK 
Live di 104.6 Sindotrijaya FM Jakarta dan juga dapat didengar di 100 Stasiun Radio jaringan Sinxdotrijaya FM di seluruh Indonesia, dan dengarkan Siaran Ulang Polemik pada Hari Minggu Pukul 22.00-00.00.



Ulasan Redaksi :

Adjie Alfarabie
Tidak ada yang mengejutkan soal survei elektabilitas calon gubernur DKI Jakarta, urutannya tetap sama. Beda angka dengan hasil survei Populi Center yang dirilis 6 Oktober 2016. Dan menjadi perbincangan karena narasinya berbeda. Bukan melihat siapa yang unggul, tetapi Ahok berpotensi kalah.
Ada penurunan 18% elektabilitas petahana, yang jarang terjadi petahana mengalami penurunan yang demikian besar.
Kini Ahok 31%, Anies 21%, Agus 16%, ada penurunan 10-12% Ahok dengan pesaingnya. Untuk bertahan petahana minimal unggul 20% dari pesaingnya.
Total suara Anies + Agus lebih besar dari suara Ahok. 21%+16%=36% >31%.
Komposisi penduduk Jakarta 35% suku Jawa. Semua pihak harus paham hasil survei. Isu agama dan psikolois sah saja.
Seperti di Amerika Serikat. Kandidat bisa mengambil hikmah dari hasil survei.Pemilih muslim juga terpecah. Pemilih non muslim yang berjumlah 10%, 80% mendukung Ahok. Perlu memahami hasil survei dengan lebih bijak. Ketika ditanyakan, incumbent yes or no. Jawabannya 30% yes, 38% no.
Ahok dilihat dari faktor kinerja. Yang melihat personality/primordial 3%.Yang menolak primordial dan personality gagal.
Pada 2012 posisi pertama tidak ada yang non muslim.
Pengaruh agama 30-35%. Kandidat harus meyakinkan publik bahwa dirinya lebih baik dari pesaingnya. Pemilih menengah atas memperhatikan penataan birokrasi seperti banjir dan, kemacetan, kemudian kepemimpinan. Pemilih menengah bawah lebih mempersoalkan isu lapangan kerja, beban hidup. LSI mempunyai kode etik, metodologi survei dan mempertaruhkan reputasinya. Survei adalah masalah persepsi, jadi jangan direspon negatif. Dugaan pilkada DKI Jakarta berlangsung dua putaran.


Arif Budiman
KPU tidak mengomentari hasil survei. Yang penting lembaga surveinya terdaftar dan kredibel. Dan menjaga perlakuan setara serta tidak memihak. Survei adalah bagian partisipasi untuk memberi informasi dan pendidikan, serta meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memilih dalam pilkada. Masyarakat bisa menilai hasil surveinya benar atau tidak. Apakah akurat, berintegrtitas, fairness, beretika.
Lembaga survei tidak sama dengan hitung cepat maupun jajak pendapat. Lembaga survei berfokus ke kandidat, dan menyampaikan fakta berdasar hasil survei. Sedang jajak pendapat misalnya tentang pemilih dan penyelenggara pemilu. Optimis proses pilkada DKI Jakarta akan berlangsung dengan baik.

Guntur Romli
Apapun hasil survei akan menjadi alat evaluasi untuk memperbaiki yang negatif, dianggap sebagai warning call --> alarm. Populi Center rutin melakukan survei dan ada rekam jejaknya. Sedang LSI tidak rutin. Ada program-program penting yang ditanyakan Populi Center kepada responden, bukan melulu popularitas. Ahok berterima kasih kepada lembaga survei, bukan soal senang/gembira. Survei LSI berbasis SARA, yang bisa dipakai memolitikan agama.
Survei bisa membentuk opini publik. Memilih kepala daerah berdasar kinerja bukan agama. Contoh wali kota Surakarta beragama Katolik, gubernur Kalbar juga Katolik. Ahok seorang Tionghoa, Kristen, tidak pakai uang. Kemukakan edukasi politik, jangan politisasi agama, kampanye santun. Rumah ibadah, masjid dan gereja sudah dijadikan politisasi agama. Pilih gubernur yang bisa bekerja dan hentikan polemik Al Maida ayat 51.

Eko Hendro Purnomo
Mengapresiasi survei untuk memotivasi, masukan, evaluasi.Agus Yudoyono belum bekerja dan kita sikapi baik kemunculan pemula. Kaum muda jenuh dengan kandidat yang ada. Bukan pesona tapi kinerja. Tim pemenangan Agus belum ada saja sudah ada suara. Sejauh ini lembaga survei belum pro Agus. Akan menggunakan hasil survei internal maupun eksternal. Menampilkan Agus berdasar hasil survei-survei sebelumnya. Semalam tim pemenanan sudah terbentuk. Rakyat akan diajak pintar. Mengapa Agus dipilih anak muda dan remaja.
Survei itu ada ilmunya, bisa soal sosial, ekonomi, budaya, agama, topik yang ada sah saja. Mengutamakan politik tidak gaduh, dan banyak hal lain selain primordial yang bisa dikemukakan, misal kemacetan, banjir, kesenjangan sosial, rasa nyaman, keamanan. Tapi bibit, bebet, bobot juga penting.

Eko Hendro Purnomo

Syarief
Survei seperti makanan/martabak rasanya tergantung kondisi orang yang memakannya, apakah sehat atau sedang sakit gigi atau mag. Harus objektif dan tahu bagaimana membaca hasil survei. Kalau belum paham, jangan buru-buru udon. Ada yang senang ada yang tidak. Survei sebagai satu referensi bukan pedoman. Pasangan Anies-Sandiaga Uno berkomitmen menegakkan demokrasi tanpa isu SARA. Mematuhi aturan KPU. Indonesia besar karena keanekaragamannya.Ketika semua calon bagus, lalu melihat asal usulnya.

Nasrullah
Bawaslu untuk pengawasan proses kontestasi pilkada.Lembaga survei adalah bagian partisipasi masyarakat, jangan sampai hasilnya dipertanyakan karena munculnya hasil berbeda antara lembaga survei. Lembaga survei menyampaikan info objektif, dengan metode ilmiah. Harus lebih sejuk penyampaiannya dan tidak ada perbedaan yang mencolok, dan bisa diaudit oleh asosiasinya. Adalah hak masyarakat untuk mempeoleh informasi. Lembaga survei mendorong poses edukasi khususnya metodologi surveinya tidak sembarangan. Memberi penjelasan. Jangan berpihak. Memberikan infomasi hal-hal positif kandidat.
Asosiasi lembaga survei akan diajak berkomunikasi. Akan diumumkan kepada publik lembaga survei yang sudah didaftarkan kepada KPU. MoU audit. Persoalan primordial (agama) sah saja, yang dilarang isu SARA. Kalau pasangan calon sudah ditetapkan, jika muncul isu SARA laporkan ke Bawaslu. Survei adalah persepsi dan interpretasi. Berharap terjadi poses peradaban pemilu yang lebih santun dan mencerdaskan. DKI Jakarta adalah barometer Inonesia.


NOMagz.com

1 komentar:

Gambar Scorpio Modif Japstyle mengatakan...

hmm nice bisa untuk Kata Kata Mutiara nih post gan dan bisa buat Contoh Surat ini