Rabu, 30 April 2014

Concert: International Jazz Day @america

Pusat Kebudayaan Amerika, @amerika di Pacific Place Jakarta dalam rangka Hari Jazz Internasional mengadakan pertunjukan musik Jazz bertajuk "Celebrating 3rd International Jazz Day", pada Rabu 30 April 2014



Kali ini yang perform adalah Nial Djuliarso dan kawan-kawan.
Nial dan kawan-kawan dalam penjalanan menelusuri musik Jazz Amerika.


Nial Djuliarso - piano
Kevin Yosua - bass
Othman Djuliarso - drums
Nesia Ardi - vocal
Robert Mr - guitar




Kata sambutan dari Robert Blake, U.S. Ambassador.

Robert Blake

Slide foto-foto selama acara

VIDEO PERFORMANCE:









Seminar ROADMAP INDUSTRI MANUFAKTUR NASIONAL UNTUK EKONOMI 

Aliansi Masyarakat Sipil utk Indonesia Berdikari & Sejahtera (ALMISBAT) mengadakan acara Seminar ROADMAP INDUSTRI MANUFAKTUR NASIONAL UNTUK EKONOMI.



Acara ini  diadakan hari Rabu, 30 April 2014, pukul 09.00 - 13.00, bertempat di Heritage 2 Room, Hotel Kempinski HI lantai 16, Jl. MH Thamrin -Jakarta Pusat.




 

Para narasumber :
1. Ir. Dedi Mulyadi MSi ( Mantan Dirjen Industri-Kelompok Kerja Industri Almisbat)
2. Fahmi Shahab (Asosiasi Kawasan Industri)
3. Dr. Ir Arif Budimanta (Tim Kaukus Ekonomi)
4. Ir. Raya Timbul Manurung MSc (Asosiasi Sawit-Dewan Pakar Almisbat)


  
Acara ini juga dihadiri secara singkat oleh : Irjen Pol (Purn) Drs Sidarto Danusubroto SH, (Ketua MPR RI).

Sidarto Danusubroto SH
 
Slide Foto-foto selama acara


VIDEO ACARA :



Makalah Raya Timbul Manurung:

klik gambar untuk memperbesar













Press Release:

klik gambar untuk memperbesar






------

Selasa, 29 April 2014

Trilogi Dokumenter Media

Trilogi Dokumenter Media : Pemutaran dan diskusi film tentang dokumenter.

Program Media & Informasi Yayasan Tifa bekerjasama dengan Yayasan Komunikatif mempersembahkan “Trilogi Dokumenter Media” menggelar acara pemutaran dan diskusi film dokumenter tentang media selama dua hari,  Selasa 29 – Rabu 30 April 2014 di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki Jakarta.
 

 
Pada hari pertama Selasa, 29 April 2014, dilakukan pemutaran film dokumenter “Oligarki Televisi” dilanjutkan diskusi. Persoalan hak publik berupa frekwensi yang dikuasai segelintir pemodal menjadi tema film yang disutradarai Erlan Basri. Efeknya adalah hak publik untuk mendapatkan tayangan yang berkualitas dan mendidik jadi hilang akibat tayangan yang didominasi hiburan.

 
Buku Yang Dibagikan


Persoalan bermula dari regulasi yang memungkinkan pemilik modal mengusai frekwensi yang sebenarnya menjadi haknya publik. Komisi Penyiaran Indonesia yang diharapkan menjadi pengontrol tayangan tidak sehat dan mendidik, tidak bekerja secara efektif akibat regulasinya didesain untuk memihak pemilik televisi.

Dalam film tersebut, digambarkan kegelisahan seorang bintang film beken periode 80-an yang kini menjadi aktifis pergerakan Pong Harjatmo, atas persoalan tayangan televisi dan dominasi frekwensi oleh segelintir orang.
Menurut Erlan Basri, yang menyutradarai film tersebut, munculnya gagasan pembuatan film tersebut bermula dari kegelisahannya akibat hilangnya kebudayaan dan kearifan lokal pada berbagai kultur masyarakat pedalaman saat ia ditugasi membuat tayangan tentang multikultur.
“Saya pindah dari satu daerah ke daerah lain, yang saya rasakan dialog-dialog anak-anak itu seperti anak-anak Jakarta,” kata Erlan Basri.
Erlan mengkhawatirkan, keseragaman dialog pada anak-anak pedalaman akibat tayangan-tayangan televisi nasional jika dibiarkan akan menggerus budaya dan kearifan lokal mereka.
Saat sesi diskusi, Pong Harjatmo mengajak berbagai kalangan untuk terus menggelindingkan perubahan di negeri ini. Melalui film dokumenter, diharapkan edukasi kepada publik untuk menyuarakan keadilan demi terciptanya perubahan dapat terlaksana secara efektif.



“Kalau saya ini sudah banyak penggemarnya, yang saya inginkan adalah orang yang mau bekerja melakukan perubahan. Saya butuh teman berjuang,” ujar Pong.




Sementara itu, pada hari rabu 30 April 2014, dilakukan dua pemutaran dan diskusi film dokumenter yang berjudul “Kubur Kabar Kabur” dan “Years of Blur”.

sumber satuislam 


Slide Foto-foto seputar acara


VIDEO ACARA :
 


Making Names for Themselves: Women in Journalism @america

* reportase Lie Hjun Jung dari @america

Pusat kebudayaan Amerika Serikat, @america mengadakan acara diskusi bertema: "Making Names for Themselves: Women in Journalism"

 

Prominent journalists from Jakarta and Singapore celebrate World Press Freedom Day by engaging in an inspiring, dynamic discussion about the important role of women journalists in Indonesia and the ASEAN region.
Moderator


Para Narasumber:

  1. Bina Bektiati - TEMPO
  2. Hanna Fauzie - SINDO
  3. Andini Effendi - Metro TV
  4. Zubaidah Nazeer - Strait Times Singapore

Narasumber



Slide Foto-foto selama diskusi

Senin, 28 April 2014

Ulang Tahun ke-6 Koran Jakarta

* Reportase Lie Hjun Jung dari Hotel JS Luwansa, Jakarta 

Dalam rangka Ulang Tahun ke-6, Koran Jakarta mengadakan seminar "Mencari Presiden Dambaan Rakyat".



Seminar dengan Pembicara Jokowi! diadakan gratis pada Senin, 28 April 2014 Jam 9 di Hotel JS Luwansa, Kuningan Jakarta.



"Setelah launching manivesto dalam satu atau dua minggu akan launching juga pembangunan berencana, isinya menyeluruh program di sektor-sektor, karena kita partisipatoris, aspirasi petani, masyarakat dan lain-lain akan digabungkan sebelum diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum," ujar politikus PDIP Eva Kusuma Sundari yang mewakili Jokowi untuk mengisi seminar di JS Luwansa Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2014).

Jokowi masih harus mengunjungi Pasar Rumput yang terbakar dini hari tadi. Jokowi dan PDIP, kata Eva, dalam mengakomodasi aspirasi masyarakat telah mewanti-wanti untuk memegang ideologi Pancasila dengan strategi Trisakti. "Trisakti Bung Karno inilah yang kita sesuaikan dengan saat ini, namanya Trisakti Abad 21," jelas anggota Komisi III DPR itu.

Jokowi tak ingin masyarakat Indonesia tetap dalam kondisi seperti saat ini. Budaya konsumtif dan berutang sebaiknya tak lagi ada di Indonesia.

"Sumber tambang kita punya, sumber daya alam luar biasa, tapi kok utang besar, masyarakat konsumtif, negara agraris tapi impor di bidang pangan. Ini jadi ironi. Jokowi harus melakukan transformasi, dari bangsa konsumtif menjadi bangsa yang berproduksi. Itu sudah mulai dilakukan," jelas Eva.

Jokowi sedianya hadir dalam seminar 'Mencari Presiden Dambaan Rakyat' dalam rangka hari ulang tahun Koran Jakarta ke-6. Sayangnya Jokowi berhalangan hadir karena masih memantau Pasar Rumput yang terbakar dini hari tadi. Jokowi menugaskan Eva Kusuma Sundari untuk mewakilinya.


sumber metrotvnews



Slide foto-foto selama acara

Malam Penutupan CHOPSHOTS Film Festival 2014 dan Pemutaran Film Pemenang

Malam Penutupan ChopShots Documentary Film Festival Southeast Asia 2014, berlangsung pada Minggu, 27 April, pukul 19.00 WIB di GoetheHaus Jakarta.



Pada malam penutupan ini akan ada empat penghargaan:

1) Best DocNet Campus Project – Proyek DocNet Campus Terbaik
2) Audience Award Winner – Pemenang Pilihan Penonton
3) Best SEA Short Winners – Pemenang Film Pendek Terbaik dari Asia Tenggara
4) International Competition Winners – Pemenang Film International

klik untuk memperbesar

Dan setelah acara penutupan, diadakan "After Party", merayakan berakhirnya ChopShot Film Festival 2014. 

 


Slide foto-foto selama acara

VIDEO ACARA :

                         



Debat Capres Terakhir Konvensi Partai Demokrat

Debat terakhir konvensi capres Partai Demokrat berlangsung pada Minggu 27 April 2014, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. 

Debat tersebut mengusung tema "Debat Bernegara".


klik untuk memperbesar


Konvensi Capres Partai Demokrat diikuti 11 tokoh yakni: 
  1. Ali Masykur Musa (anggota Badan Pemeriksa Keuangan); 
  2. Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina); 
  3. Dahlan Iskan (Menteri BUMN); 
  4. Dino Patti Djalal (mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat); 
  5. Endriartono Sutarto (mantan Panglima TNI); 
  6. Gita Wirjawan (mantan Menteri Perdagangan); 
  7. Irman Gusman (Ketua Dewan Perwakilan Daerah); 
  8. Hayono Isman (anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat); 
  9. Marzuki Alie (Ketua Dewan Perwakilan Rakyat); 
  10. Pramono Edhie Wibowo (mantan Kepala Staf Angkatan Darat); 
  11. Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara).
 
klik untuk memperbesar

Hadir pula para petinggi Demokrat seperti Ketua Dewan Kehormatan Demokrat, Amir Syamsudin, Ketua Harian Demokrat, Syarif Hassan, Sekjen Demokrat, Eddie Baskoro Yudhoyono (Ibas), dan para petinggi 33 DPD Demokrat.  

klik untuk memperbesar
 

Dalam Debat sesi I, masing masing peserta menyampaikan ide,visi dan misinya dalam membangun bangsa. Debat menghadirkan tiga panelis yakni 
  1. Suahasil Nazara (anggota KEN), 
  2. Agus Wijoyo (mantan Kaster), 
  3. Purbaya Yudhi Sadewa (pakar ekonomi)
klik untuk memperbesar
Sebelumnya  Ketua Komite Konvensi Capres PD Maftuh Basyuni dalam sambutan mengatakan, pihaknya tidak dapat memilih yang terbaik karena ke-11 kandidat adalah putra bangsa terbaik. Karenanya mulai Senin diserahkan pada tiga tim survei, untuk mencari tahu siapa yang patut dijadikan capres oleh masyarakat.


klik untuk memperbesar

Dalam debat sesi pertama, ke-11 kandidat pada umumnya menegaskan, visi-misi pembangunan saat ini sudah tepat dan harus dilanjutkan oleh pemerintahan yang sejalan dengan pemerintahan saat ini.


Slide foto-foto selama acara


VIDEO ACARA :





Sabtu, 26 April 2014

Gathering Backpacker Dunia Jakarta, 26 April 2014

Gathering Backpacker Dunia Jakarta, kembali diadakan pada Sabtu 26 April 2014.

Setelah Gathering 29 Maret 2014 yang seruuuu dan dihadiri 160-an member Backpacker Dunia, Backpacker Dunia berkumpul kembali di bulan April 2014 ini.
Hari/Tanggal : Sabtu, 26 April 2014
Pukul : 11.00 - 16.00 WIB.
Tempat : Museum Bank Mandiri Jakarta (Kota/Beos)
di Ruang PENGHARGAAN lantai 2. (Dari pintu utama, naik ke lantai 2, lalu belok KANAN)



klik untuk memperbesar

Susunan Acara:
Pukul 11.00-12.00 : Tumpak Winmark Hutabarat akan sharing perjalanannya ke Asia Tenggara,
Pukul 12.00-13.00 : Ester Oi, sharing pengalaman satu tahun di Australia dengan Working Holiday Visa (WHV).
Pukul 13.00-14.00 : Farid Al Hakim sharing tentang pengalaman trekking di Nepal.
Pukul 14.00-15.00: Doni Fitra sharing Eropa
Pukul 15.00-16.00 : Waldy Ziliwu lanjutan sharing pengalamannya backpacking ke Amerika Latin. Yang mau belajar salsa/cha cha ayoo ayoo mari datang :)
Acara ini GRATIS dan TERBUKA untuk umum. Siapa saja boleh datang dan bergabung bersama para BDers yang lucu, heboh dan seru.... :)


klik untuk memperbesar

Silahkan langsung datang dan TIDAK perlu melakukan reservasi terlebih dahulu. Ajak semua teman petualang, baik yang sudah menjadi member BD atau pun yang belum menjadi member BD. 
Dianjurkan untuk potluck, yakni membawa konsumsi untuk dikonsumsi bersama.


Slide foto-foto selama acara

KULTUM "Supermentor" @Djakarta Theatre

Gerakan Supermentor yang digagas Dino Patti Djalal, mantan duta besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, mengadakan acara Kuliah Tujuh Menit (Kultum) Supermentor.

klik untuk memperbesar

Acara yang diadakan pada tanggal 25 April 2014 di gedung The Djakarta Theatre, jalan Sudirman Jakarta ini sangat menarik dan mendidik serta menginspirasi.

klik untuk memperbesar

Para pembicara yang menularkan inspirasinya adalah mereka yang sudah terbukti berprestasi di bidangnya masing-masing.
Ada 6 pembicara yang tampil, mereka adalah:
  1. Habibie Afsyah (penyandang Disabilitas Daksa, Pakar Internet Marketing)
  2. Alexandra Asmasoebrata (pembalap perempuan pertama Indonesia)
  3. Laksamana Pertama A. Taufiqoerrochman (Gubernur AAL, Mantan Komandan Satgas Duta Samudra Operasi Pembebasan MV Sinar Kudus di Perairan Somalia)
  4. Dino Patti Djalal (Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat 2010-2013)
  5. Emirsyah Satar (Direktur Utama Garuda Indonesia)
  6. Sandiaga Uno (Wirausahawan Sukses)
  7. Sofyan Arief (1 dari 4 orang Indonesia pertama yang sukses mendaki 7 puncak tertinggi dunia)

Slide Para Pembicara

Dino Patti Djalal, yang saat ini juga menjadi peserta konvensi Partai Demokrat, memberikan kesempatan yang sama, yakni 12 menit kepada masing-masing pembicara untuk memberikan kuliahnya yang sangat menginspirasi pada hadirin yang memadati gedung acara kira-kira berjumlah 8.000 orang.


SLIDE FOTO-FOTO SELAMA ACARA