Senin, 28 April 2014

Debat Capres Terakhir Konvensi Partai Demokrat

Debat terakhir konvensi capres Partai Demokrat berlangsung pada Minggu 27 April 2014, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. 

Debat tersebut mengusung tema "Debat Bernegara".


klik untuk memperbesar


Konvensi Capres Partai Demokrat diikuti 11 tokoh yakni: 
  1. Ali Masykur Musa (anggota Badan Pemeriksa Keuangan); 
  2. Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina); 
  3. Dahlan Iskan (Menteri BUMN); 
  4. Dino Patti Djalal (mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat); 
  5. Endriartono Sutarto (mantan Panglima TNI); 
  6. Gita Wirjawan (mantan Menteri Perdagangan); 
  7. Irman Gusman (Ketua Dewan Perwakilan Daerah); 
  8. Hayono Isman (anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat); 
  9. Marzuki Alie (Ketua Dewan Perwakilan Rakyat); 
  10. Pramono Edhie Wibowo (mantan Kepala Staf Angkatan Darat); 
  11. Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara).
 
klik untuk memperbesar

Hadir pula para petinggi Demokrat seperti Ketua Dewan Kehormatan Demokrat, Amir Syamsudin, Ketua Harian Demokrat, Syarif Hassan, Sekjen Demokrat, Eddie Baskoro Yudhoyono (Ibas), dan para petinggi 33 DPD Demokrat.  

klik untuk memperbesar
 

Dalam Debat sesi I, masing masing peserta menyampaikan ide,visi dan misinya dalam membangun bangsa. Debat menghadirkan tiga panelis yakni 
  1. Suahasil Nazara (anggota KEN), 
  2. Agus Wijoyo (mantan Kaster), 
  3. Purbaya Yudhi Sadewa (pakar ekonomi)
klik untuk memperbesar
Sebelumnya  Ketua Komite Konvensi Capres PD Maftuh Basyuni dalam sambutan mengatakan, pihaknya tidak dapat memilih yang terbaik karena ke-11 kandidat adalah putra bangsa terbaik. Karenanya mulai Senin diserahkan pada tiga tim survei, untuk mencari tahu siapa yang patut dijadikan capres oleh masyarakat.


klik untuk memperbesar

Dalam debat sesi pertama, ke-11 kandidat pada umumnya menegaskan, visi-misi pembangunan saat ini sudah tepat dan harus dilanjutkan oleh pemerintahan yang sejalan dengan pemerintahan saat ini.


Slide foto-foto selama acara


VIDEO ACARA :





Tidak ada komentar: