Jumat, 04 April 2014

Rilis Dua Survei Nasional ”Efek Kampanye Versus Efek Jokowi”

Rilis Dua Survei Nasional ”Efek Kampanye Versus Efek Jokowi: Elektabilitas Partai-Partai Jelang Pemilu Legislatif 2014”

 



Indikator Politik Indonesia (INDIKATOR) telah melakukan dua survei nasional yang dilakukan sebelum dan setelah jadwal kampanye dan pencapresan Jokowi. 
Efek kampanye dan Jokowi yang bisa dibandingkan melalui dua survei  yang berbeda waktuini dipresentasikan dalam  acara press-conference pada: Jumat, 4 April 2014, pukul 08.30 WIB – 13.00. Bertempat di Hotel Sari Pan PacificISTANA ballroom 1 Lt.4,  Jalan MH. Thamrin No 6 Jakarta Pusat

Kampanye terbuka hampir berakhir. Bagaimana efek kampanye terhadap dukungan pemilih terhadap partai? Mampukah partai menarik pemilih mengambang (swing voters)? 

Dua hari sebelum kampanye, Jokowi juga ditetapkan sebagai calon presiden. Mampukah Jokowi mengubah konstelasi dukungan elektoral? Seberapa banyak pemilih yang tahu penetapan Jokowi sebagai capres? Bagaimana publik mempersepsi isu capres boneka, korupsi pengadaan bus TransJakarta dan Batu Tulis?

Nara Sumber   : 

  • Burhanuddin Muhtadi(Direktur EksekutifIndikator)
  • Maruarar Sirait (Ketua DPP PDI Perjuangan)
  • Priyo Budi Santoso (Ketua DPP Partai Golkar)
  • Ahmad Muzani (Wakil Ketua Umum Gerindra)
  • Saan Musthofa (Wasekjen Partai Demokrat)
  • Marwan Jaffar (Ketua Fraksi PKB)



Slide suasana diskusi





Download Laporan Lengkap


Tidak ada komentar: