Minggu, 20 April 2014

Diskusi "Fenomena Konsultan Politik Dalam Industri Demokrasi"

Erich Institut Pemberdayaan Masyarakat dan Penelitian pimpinan Prof. Dr. Erman Anom, mengadakan Diskusi Publik dengan tema "Fenomena Konsultan Politik Dalam Industri Demokrasi", yang dilaksanakan pada : 
Hari        :  Minggu
Tanggal  :  20 April 2014
Waktu    :  Pkl. 12.00-15.00
Tempat  :  Restoran Warung Daun, Jl. Cikini Raya No. 26 Jakarta  Pusat (seberang Taman Ismail Marzuki)



klik untuk memperbesar

 
Pembicara : 
1. Irjen Pol (Purn) Drs. Sidarto Danusbrata, SH. (Ketua MPR RI)
2. Budiarto Shambazy (Wartawan Senior KOMPAS & Pengamat Politik)
3. Indra J. Piliang, SS, M.Si (Politisi Partai GOLKAR)
4. Prof.Dr. Hamdi Muluk, M.Si (Guru Besar UI & Pengamat Politik)
5. Ahmad Muzani, S.Sos (Sekjen Partai GERINDRA) 



klik untuk memperbesar
Para Narasumber

Sejak pemilihan langsung diselenggarakan pada tahun 1999, konsultan politik bermunculan. Ia digunakan untuk mendampingi pemenangan baik dalam pemilihan kepala daerah (pilkada), pemilihan anggota legislatif (pileg), dan maupun pemilihan presiden (pilpres). Meski demikian, sejauh mana sesungguhnya konsultan politik ini berperan dalam membantu pemenangan para kandidat? Ataukah mereka hanya sekedar memanfaatkan situasi untuk memperoleh keuntungan finansial semata?


Slide foto-foto selama acara


Catatan Sidarto Danusubroto, Ketua MPR RI:
klik gambar untuk memperbesar







VIDEO ACARA :




Tidak ada komentar: