Jumat, 31 Oktober 2014

Nurcholish Madjid Memorial Lecture (NMML) ke- 8 : Franz Magnis Suseno, SJ : Nurcholis Madjid dan Kemanusiaan

Nurcholish Madjid 
Memorial Lecture (NMML) ke - 8 
Franz Magnis Suseno, SJ:
Nurcholis Madjid dan Kemanusiaan




Waktu :
Jumat, 31 Oktober 2014, jam 18:00 – 22:00 WIB 

Tempat: 
Aula Nurcholish Madjid, Universitas Paramadina, Jl. Gatot Soebroto, kav. 97, Jakarta Selatan.




Nurcholish Madjid (Cak Nur) adalah salah seorang Bapak Bangsa yang telah menyumbangkan banyak ide cemerlang dalam tema besar agama dan demokrasi di Indonesia. Sepeninggal Cak Nur pada 2005, kita menghadapi sejumlah tantangan baru dalam menempatkan agama dalam kerangka demokratisasi yang sudah memasuki tahun ke-15. Kita membutuhkan tafsir, gagasan, inisiatif dan rumusan baru mengenai bagaimana seharusnya menempatkan agama dalam proses demokratisasi yang sedang kita tapaki.

Buku Acara

Atas dasar itu, Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD) Paramadina merasa perlu terus melanjutkan diskusi dan debat mengenai apa yang telah dirumuskan Cak Nur selama hidupnya. 



Sejak 2007, PUSAD Paramadina mengundang intelektual dan akademisi untuk menyampaikan ide, gagasan dan temuan-temuan terbaru mengenai agama dan demokrasi.

Slide foto-foto selama acara

VIDEO ACARA :


https://www.youtube.com/watch?v=B0w6EhCMZSc


Franz Magnis Suseno Lecture
 

https://www.youtube.com/watch?v=cSy8y3mVgSc


www.NOMagz.com

Public Lecture with Prof. Gustav Papanek "21 Million Good Jobs and Double Digit Growth"

Public Lecture with
Prof. Gustav Papanek
 "21 Million Good Jobs 
and Double Digit Growth"




Date : 
Friday, Oktober 31, 2014
 
Venue : 

Paramadina Graduate School in Partnersip with Medco
The Energy Building 22nd Fl, SCBD


Host by :
Paramadina Graduate School & Transformasi (Center for Public Policy Transformation)



Paramadina Graduate School & Transformasi (Center for Public Policy Transformation) cordially invite to attend with honorable speaker Prof. Gustav Papanek ( Emeritus Professor of Economics at Boston University & President of the Boston Institute for Developing Economies - BIDE ).
The topic is "21 Million Good Jobs and Double Digit Growth"




Press Release :

klik gambar untuk memperbesar






Slide foto-foto selama acara

 VIDEO ACARA :


https://www.youtube.com/watch?v=e8pNnMq1GJg


www.NOMagz.com

Rabu, 29 Oktober 2014

Rilis Survey dan Diskusi Publik SMRC “Membaca Kabinet Jokowi: Perspektif Politik, Hukum, dan Ekonomi”

Rilis Survey dan Diskusi Publik SMRC
“Membaca Kabinet Jokowi: 
Perspektif Politik, Hukum, dan Ekonomi”




Waktu :
Rabu, 29 Oktober 2014, 14.00- 17.00 WIB.
 

Tempat: 
Hotel Sari Pan Pacific, Jl. MH Thamrin, No. 6. Jakarta Pusat
 

Pembicara: 
  • Djayadi Hanan (Politik/SMRC)
  • Refly Harun (Hukum/CORRECT)
Moderator :
Luthfi Assyaukani



ULASAN :
 
Akhirnya nama-nama kabinet Jokowi-Jusuf Kalla diumumkan. Sebagian orang merasa puas dengan susunan itu, sebagian lainnya tak puas dan menyayangkan karena ada beberapa nama yang ditunggu-tunggu tak masuk, tapi nama lain yang tak diharapkan malah masuk. Susunan kabinet Jokowi-JK adalah kabar yang paling ditunggu-tunggu sejak kemenangan Jokowi-JK dalam pemilihan Presiden Juli silam. Banyak orang meyakini bahwa susunan kabinet adalah tes pertama Jokowi sebagai Presiden dan sekaligus pembuktian apakah dia serius dengan janji-janjinya selama ini.
Jokowi pernah berjanji bahwa dia akan memilih menteri-menterinya berdasarkan keahlian dan berusaha sebisa mungkin memperkecil peran partai dalam menentukan komposisi kabinet. Dia berjanji bahwa jumlah menteri yang berasal dari partai tak akan lebih dari 16 orang. Masalahnya, beberapa menteri profesional dari luar partai pun dinilai kurang memenuhi harapan.
Kini, kabinet telah terbentuk, dengan segala pro dan kontranya. Tantangan besar Jokowi adalah meyakinkan masyarakat bahwa menteri-menteri pilihannya adalah orang-orang yang tepat untuk membantunya bekerja. Masyarakat kita memiliki harapan yang sangat besar pada pemerintahan baru. Seperti yang terekam dalam survey terbaru SMRC, lebih dari 70% responden meyakini bahwa Jokowi akan mampu memimpin Indonesia dalam lima tahun ke depan.
Pemerintahan SBY telah cukup berhasil menjaga stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi. Dengan pencapaian yang ada saja, masyarakat belum sepenuhnya puas. Mereka menaruh harapan yang lebih tinggi kepada Jokowi dan kabinet barunya. Ini artinya, jika SBY bisa menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia rata-rata 5.5% dalam 10 tahun terakhir, Jokowi diharapkan bisa memacu pertumbuhan lebih tinggi lagi. Janji Jokowi yang akan menggenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 7% pertahun bakal ditunggu dengan penuh harap.




Selain stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi, masalah lain yang tak kalah pentingnya yang harus ditangani Jokowi adalah soal penegakan hukum. Di tengah sinisme masyarakat akan penegakan hukum dan banyaknya pelaku korupsi yang tertangkap KPK, tugas berat Jokowi bukanlah menambah daftar nama para calon tersangka korupsi, tapi bagaimana dia bisa membangun suatu sistem yang bisa mencegah dan mengurangi setiap pelanggaran hukum, termasuk korupsi.
Nah, untuk melihat bagaimana prakiraan kinerja Jokowi dan timnya dalam lima tahun ke depan, SMRC akan menyelanggarakan sebuah diskusi yang menghadirkan para ahli dan peneliti dalam bidang politik, ekonomi, dan hukum. 


Slide foto-foto selama acara


VIDEO ACARA :


https://www.youtube.com/watch?v=NTRjR4v31go


Temuan Survey Nasional 2 - 4 Oktober 2014 :

klik gambar untuk memperbesar






























www.NOMagz.com

Diskusi SMERU: Achieving four million good jobs per year and double digit growth

Diskusi SMERU :
Achieving four million good jobs per year 
and double digit growth    

Waktu :
29/10/14, 10:00 am - 12:00 pm

Lokasi :
SMERU Research Institute, Jl Cikini Raya no 10A, Jakarta Pusat 

Narasumber :
Gustav Papanek (Boston Institute of Developing Economies (BIDE))

hosted by 
SMERU Research Institute

Slide foto-foto selama acara
  
 
Paper Gustav Papanek :

klik gambar untuk memperbesar












www.NOMagz.com