Selasa, 21 Oktober 2014

Pentas Teater Kami: Menunggu Sesuatu Godot Yang Telah Pergi

Pentas Teater Kami: 
Menunggu Sesuatu Godot 
 Yang Telah Pergi

klik untuk memperbesar
klik untuk memperbesar
Waktu :
Senin 20 Oktober 2014,19:30

Tempat :
Bentara Budaya Jakarta

Disadur dari naskah karya Samuel Beckett 
Sutradara: 
Harris Priadie Bah

ULASAN :

Berkenaan dengan peringatan 25 tahun berkarya, Teater Kami mencoba menaklukkan karya Samuel Beckett: Menunggu Godot, dalam kemasan dan interpretasi kontemporer. 


Manajer Bentara Budaya Jakarta: Paulina Dinartisti dalam siaran persnya, di Jakarta, Jumat 17 Oktober 2014, menyebutkan lakon itu digelar di BBJ pada 20-21 Oktober 2014 jam 19:30 dan disutradarai oleh Harris Priadie Bah. Lakon Menunggu Godot dikenal sebagai lakon tak lazim, baik dari segi pementasan maupun isinya, karena mengisahkan tiga gelandangan menunggu Godot yang tidak kunjung tiba hingga berakhirnya lakon. 


Namun kekuatan dari naskah itu  ialah mampu memaparkan ketegangan terus-menerus sehingga menimbulkan rasa ingin tahu penonton. Ketegangan diwujudkan Beckett dengan teknik membiarkan panggung kerap kali sepi atau para pelaku dibiarkan diam.

Slide foto-foto selama acara

www.NOMagz.com

Tidak ada komentar: