Pentas Teater Kami:
Menunggu Sesuatu Godot
Yang Telah Pergi
Senin 20 Oktober 2014,19:30
Tempat :
Bentara Budaya Jakarta
Disadur dari naskah karya Samuel Beckett
Sutradara:
Harris Priadie Bah
ULASAN :
Berkenaan dengan peringatan 25 tahun berkarya, Teater Kami mencoba menaklukkan karya Samuel Beckett: Menunggu Godot, dalam kemasan dan interpretasi kontemporer.
Manajer Bentara Budaya Jakarta: Paulina Dinartisti dalam siaran persnya, di Jakarta, Jumat 17 Oktober 2014, menyebutkan lakon itu digelar di BBJ pada 20-21 Oktober 2014 jam 19:30 dan disutradarai oleh Harris Priadie Bah. Lakon Menunggu Godot dikenal sebagai lakon tak lazim, baik dari segi pementasan maupun isinya, karena mengisahkan tiga gelandangan menunggu Godot yang tidak kunjung tiba hingga berakhirnya lakon.
Namun kekuatan dari naskah itu ialah mampu memaparkan ketegangan terus-menerus sehingga menimbulkan rasa ingin tahu penonton. Ketegangan diwujudkan Beckett dengan teknik membiarkan panggung kerap kali sepi atau para pelaku dibiarkan diam.
Slide foto-foto selama acara |
www.NOMagz.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar