Kamis, 27 November 2014

Konser Musik : Iskandar Widjaja Hadar Kolaborasi dengan Orkestra Anak Pinggiran & Anak Sekolah Internasional Jakarta Philharmonic Orchestra Ciliwung Merdeka

Konser Musik :
Iskandar Widjaja Hadar 
Kolaborasi Orkestra Anak Pinggiran 
& Anak Sekolah Internasional
Jakarta Philharmonic Orchestra
Ciliwung Merdeka 

Waktu :
Kamis 27 November 2014, 19:00

Tempat :
Bentara Budaya Jakarta

ULASAN :

Kompas Gramedia akan menggelar konser yang bertajuk "Musik yang Membebaskan" pada 27 November 2014 pukul 19.00 WIB di Bentara Budaya Jakarta.
Acara tersebut akan menampilkan maestro musik klasik, Iskandar Widjaja.  Ia akan memainkan biolanya yang terdengar seperti sebuah percakapan puitis pancaran sebuah emosi.
Nantinya pria berusia 28 tahun ini akan berkolaborasi dengan Orkestra Anak Jalanan asuhan JPO serta anak - anak salah satu sekolah internasional. Konser ini memiliki misi untuk memberikan pendidikan musik sebagai bekal setiap anak di Indonesia.
"Ada 100 anak - anak yang akan bermain (berkolaborasi) dengan saya dalam konser ini." ujar Iskandar Widjaja saat kepada Warta Kota di Hotel Santika, Jalan Jalan Aipda Ks Tubun No. 7, Jakarta pada Selasa (25/11/2014) malam.
Menurut Iskandar Widjaja acara tersebut memberikan semangat, rasa percaya, dan inspirasi untuk para anak - anak di Indonesia. Sang violist ini juga menjelaskan sebenarnya di Indonesia banyak bakat yang terpendam yang dimiliki anak - anak, namun sayangnya banyak faktor yang mengganggu perkembangan bakat tersebut. Ia juga berniat untuk membantu para anak - anak jalanan dengan jalur musik.
"Saya sejak dulu suka anak - anak, dan anak - anak juga suka saya. Musik klasik dapat mendorong bakat anak sedini mungkin" ucapnya.
Pria kelahiran Jerman ini juga menceritakan kisahnya sejak memulai konser berkolaborasi dengan anak - anak. Awalnya ia menggelar acara di Bali program UNICEF. Iskandar Widjaja pun memainkan biolanya dengan diiringi para anak - anak lainnya.
"Acara tersebut berlangsung di Bali pada tahun 2012 - 2013. Tadinya anak - anak itu malu sama saya, tapi kesana - sananya mereka tersenyum dan sangat menikmati," katanya.
Iskandar pun memberikan pengalaman bermusiknya dengan berkolaborasi dengan anak - anak. Bermain musik klasik dengan anak - anak memberikan energi tersendiri. Merasakan senang dan bahagia, para penonton fokus dan terasa magic yang terpancar dalam konser tersebut. "Konser bersama anak - anak merupakan moment yang luar biasa gabi saya, tidak laku," tuturnya.
Dalam konser "Musik yang Membebaskan" nantinya Iskandar Widjaja akan membawakan lagu "You Raise Me Up" bersama anak - anak. Selain itu ia juga akan mengumandangkan lagu milik Mozart, Wicniawski dan Yiruma.
Iskandar Widjaja merupakan pria berdarah Indonesia yang lahir dan besar di Jerman. Ia mulai mengenal alat musik biola pada usia empat tahun, sejak berumur 11 tahun belajar biola selama 10 menit dalam sehari. Issi sapaan Iskandar Widjaja banyak memperoleh berbagai penghargaan. Ia menjadi pemenang dalam kompetisi musik di Jugend Musiziert, Hindemith, Postacchini dan Goldener Julius Voliolin.




Banyak orkestra dunia yang mengajak dirinya manggung bareng. Ada Dubrovnik Symphony Orchestra, Jakarta Symphony, Klassiche Philharmonie Bonn, Berlin Chambers solois dan masih banyak yang lainnya. Ia juga sudah memainkan biolanya di berbagai dunia, mulai dari Jerman, Norwegia, Kroasia, Swiss, Indonesia, Spanyol, Italia, Belgia dan Amerika Serikat.
Isknadar Widjaja memiliki kakek yang bernama Udin Widjaja. Sang kakek merupakan komposer musik besar di Tanah Air. Udin Widjaja juga mempunyai hubungan kedekatan dengan Presiden Republik Indonesia yang pertama yaitu Ir. Soekarno.
Iskandar Widjaja juga mengagumi sang maestro musisi Indonesia yaitu Idris Sardi. Ia juga sempat bermain biola bersama legenda musik Tanah Air itu. Mereka pernah menggelar konser bersama. "Saya suka Idris Sardi, beliau memiliki teknik yang bagus dalam memainkan biolanya," ungkap Iskandar Widjaja. (Andika Panduwinata)


sumber tribunnews

Slide foto-foto selama acara




www.NOMagz.com

Tidak ada komentar: