Sabtu, 02 April 2016

Konvensi Nasional Tentang Haluan Negara "Mengembalikan Kedaulatan Rakyat Melalui Haluan Negara"

Konvensi Nasional
Tentang Haluan Negara
"Mengembalikan Kedaulatan Rakyat
Melalui Haluan Negara"



Waktu :
30 Maret 2016

Tempat :
Jakarta Convention Center, Jakarta

Keynote Speaker :
Megawati Soekarnoputri (Presiden ke-5 Republik Indonesia)

Pembicara :
  1. Pontjo Sutowo (Ketua Aliansi Kebangsaan)
  2. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS.
  3. Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd, MA. (Ketua Forum Rektor Indonesia)
  4. Yudi Latif Ph.D
  5. Prof. Dr. Laode Kamalluddin M.Sc.
  6. M Eng (Anggota Dewan Pakar FKPPI)
  7. Prof. Dr. H. Suyatno, M.Pd. (Rektor Universitas Muhammadiyah)
  8. Dr. Saafroedin Bahar,
  9. Ir. Indra Bambang Utoyo, SE.
  10. Ahmad Zacky Siradj (Anggota DPR-RI)

Sambutan kehormatan Tamu :
  1. Dr. (HC) Zulkifli Hasan (Pimpinan MPR-RI)
  2. Aburizal Bakrie (Ketua DPP Partai Golkar)
  3. Hidayat Nurwahid (Wakil Ketua MPR RI)

ULASAN REDAKSI :

Keynote Speaker :

Pontjo Sutowo
Kita bisa bersatu kalau ada satu tujuan yang mau dituju. Menyusun kebijakan nasional yang terpadu dan komprehensif. Tiadanya GBHN bukan berarti tidak ada arah pembangunan; hanya saja dokumennya tersebar. Ada 4 babak penyusunan GBHN. Naskah akademik Forum Rektor tetang  Haluan Negara. Menjelaskan Aliansi Kebangsaan; tujuan dan kegiatan yang telah dilakukan. Kemajemukan merupakan kekuatan dan sekaligus kelemahan kita. Memberi masukan kepada MPR.

Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS.
Memikirkan masa depan bangsa. Ada 4.600 orang anggota Forum Rektor pimpinan universitas negeri dan swasta. Wacana kebutuhan haluan negara muncul kembali; termasuk yang diinisiasi Hj. Megawati di Januari 2016. Upaya menghadirkan kembali rencana jangka panjang yang holistik. Ketiadaan haluan negara = absennya ideologi dan strategi pembangunan. RPJP bersifat teknokratik pembangunan, berisi prioritas pembangunan. Dalam arti sempit setiap 5 tahunan, dalam arti luas = segala arahan jangka panjang.
Bagaimana kita menghadapi MEA tanpa adanya haluan negara ? Harus bersifat dinamik. Ke arah mana negara dan bangsa akan dibawa. Payung kelembagaan dan kementerian. Hubungan antar BI dengan Kemenkeu. Adanya OJK mengubah kewenangan BI. Fungsi Bappenas juga kini hanya mengantar program pembangunan. Empat alasan, historis; hukum; politik; sosial-ekonomi.3 skenario, meninjau ulang; revisi UU yang bertentangan; menciptakan konvensi ketata-negaraan.

Dr.( HC) Zulkifli Hasan, SE.
MPR terbuka untuk siapapun, antara lain pentingnya kembali ke UUD 1945. Alasannya antara lain di PBB Soekarno menyebut Pancasila; MPR ditetapkan sebagai Lembaga Tertinggi Negara karena berwenang menetapkan dan mengubah UUD; pentingnya haluan negara. Rapat gabungan MPR dua bulan yang lalu, agar melakukan tahapan-tahapan amandemen terbatas atas UUD. Sosialisasi, pembahasan akademik di kampus-kampus. Setelah reformasi kita kehilangan rasa cinta tanah air dan rasa kebangsaan.Wawasan kebangsaan. Disorientasi berbangsa dan bernegara, bagi gubernur; bupati, walikota.Ijin pertambangan dan perkebunan kini di tangan bupati.

Megawati Sukarnoputri

Keynote Speech :

DR. (HC) Hajah Megawati Soekarnoputri
Pentingnya haluan negara, untuk arah dan tujuan yang akan dicapai bangsa. Soekarno, Pola Pembangunan Semesta Berencana. Yang penting adalah keinginan bersama untuk menetapkan haluan negara.Amandemen UUD terbatas.
Reformasi 1998 liberalisasi ekonomi.
1. Menurunkan lembaga MPR.
2. Pemisahan TNI dengan Polri
3. Melaksanakan Pemilu langsung.
Hubert Neis minta Mega mendukung IMF agar Indonesia melaksanakan Letter Of Intent. Praktek demokratis dan politik ekonomi berubah drastis sejak reformasi. Bangsa kita senang uji coba, karena bekas jajahan. Liberalisme berinduk kapitalisme. Orang bisa berpikir setelah tidak lapar. Pemimpin visioner berpikir 50-100 tahun kedepan. Kesehatan melalui preventif dan kuratif serta rehabilitasi.

Tanggapan :

Abu Rizal Bakrie
Indonesia memerlukan perencanaan jangka panjang.Batang tubuh UUD tidak boleh bertentangan dengan pembukaannya.Setuju amandemen terbatas UUD.

Dr Hidayat Nurwahid
GBHN adalah perintah UUD 1945.Melaksanakan sepenuhnya amanat founding fathers kita untuk Indonesia yang maju.

Sultan Iskandar Kaharuddin (Masyarakat Adat)
Harmonisasi diperlukan untuk mencapai bangsa yang jaya sesuai harapan founding fathers.

Yudi Latif Ph.D
Negara semua untuk semua. Segala elemen bangsa bersatu.Satu negara bisa selamat kalau punya konsepsi tentang haluan negara.

Pleno (Focus Group Discussion)
Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd, MA. (Ketua Forum Rektor Indonesia)
Harus ada arah/orientasi negara.Urgensi Haluan Negara Sebagai Panduan Pembangunan Nasional.Ringkasan Naskah Akademik "Mengembalikan Kedaulatan Rakyat" Melalui Penetapan GBHN oleh MPR. Disusun oleh Forum Rektor.

Slide Megawati Sukarnoputri :

klik gambar untuk memperbesar














www.NOMagz.com

Tidak ada komentar: