Senin, 25 April 2016

Pemutaran Film Dokumenter "Fire in the Blood”

Pemutaran Film Dokumenter
"Fire in the Blood”



Waktu :
Minggu, 24 April 2016

Tempat :
Bakoel Koffie Cikini, Jakarta

"Fire in the Blood” (Official Selection Sundance Film Festival 2013)
Sutradara Dylan Gray.
Durasi :  83 menit.

Film dokumenter ini mengangkat kisah nyata perjuangan para pasien, dokter, pengacara di Afrika Selatan yang menentang monopoli perusahaan farmasi  agar obat antiretroviral (ARV) bisa tersedia dengan harga terjangkau bagi para pasien HIV/Aids di benua Afrika dan negara berkembang. Perjuangan kolaboratif mereka akhirnya membuahkan hasil nyata; obat ARV yang semula dijual seharga 15.000 dolar AS per tahun (sekitar Rp 190 juta) akhirnya tersedia versi generiknya dengan harga 40 kali lebih murah, yakni 350 dolar AS (sekitar Rp 4,5 juta).
Inspiratif, menggugah, dan emosional. Film ini akan membuka mata kita tentang ketidakadilan sistem yang masih terjadi hingga kini, namun juga memberi harapan akan perubahan – jika kita mau memperjuangkannya.
Putar film ini diadakan oleh Koalisi Obat Murah (KOM) bekerja sama dengan Dokter Lintas Batas (MSF).


Testimoni penderita AIDS sejak 2005, saudara Edo
RUU Paten masih membuat obat AIDS sangat mahal di Indonesia. Hanya  penyakit menular (endemik) yang bisa dibuat obat generiknya. Pendaftaran obat paten menghasilkan milyaran rupiah bagi pemerintah. 95% obat yang dipatenkan adalah obat-obat lama. Riset obat didanai uang pajak bukan uang persahaan farmasi. Industri bahan baku obat dikuasai oleh 7 perusahaan farmasi; 4 perusahaan di Israel; lainnya dikuasai Tiongkok dan India. Perusahaan farmasi tidak mau menjelaskan struktur harga obat yang diproduksinya dengan besembunyi dibalik UU Hak Paten.


Testimoni Yeni Rosa Damayanti
Obat mental illness; obat kanker; obat gangguan psikotik; obat anti depresi, yang harus diminum seumur hidup masih mahal harganya di Indonesia.Anti psikotik yang sudah diproduksi di Indonesia adalah obat paten Jansen.Keanehan terjadi adalah ada obat yang hak patennya sudah habis tapi tidak ada perusahaan farmasi yang mau memproduksinya.

Slide foto - foto selama acara

NOMagz.com

Tidak ada komentar: