Selasa, 12 April 2016

INVESTIGATALK "Bedah Kasus Aset Indonesia di Negeri Suaka Pajak"

INVESTIGATALK
Bedah Kasus Aset Indonesia
di Negeri Suaka Pajak



Waktu :
Senin,  12 April 2016

Tempat :
Kedai Pos. Jl. Taman Fatahilah No. 3. Kota Tua. Jakarta

Narasumber :
  • Agus Santoso (Wakil Ketua PPATK)
  • Theodorus M. Tuanakotta (Akuntan Forensik, Penulis buku "Audit Kontemporer")
  • Wahyu Dhyatmika (Jurnalis TEMPO, Penelisik Panama Papers)
  • Yustinus Prastowo (Direktur Eksekutif Center For Indonesia Taxation Analysis)
  • Metta Dharmasaputra (Jurnalis Investigasi Kasus-kasus Indonesia Di Negara Suaka Pajak)


Ulasan Redaksi

Sambutan :
Eni Mulya (Direktur Jaring)
Media diambang kehilangan jiwa investigasinya. Jurnalisme investigatif menghangat berkat kemenangan film "Spotlight" yang memenangkan Oscar 2016 sebagai film terbaik.

Yustinus Prastowo
Yang penting merumuskan agenda aksi, apa yang harus dilakukan? I. Perpajakan. Mengemplang pajak melanggar kesepakatan (demokrasi). Ilustrasi seorang ibu dengan 5 anaknya. Di Eslandia Perdana Menterinya mengundurkan diri. Di Inggris dan Australia, PM nya dituntut mundur. Di Indonesia belum di level etis; Intinya ada 3 modus menempatkan uangnya di negara tax havens.
- Financial secrecy Proteksi kepada ultimate official owner. Di British Virgin Island dan Panama.Panama dibawah proteksi USA. USA mengalami 30T USD ~ RP 6.000T.
- Menyamarkan kepemilikan (beneficial owner)
- Penghindaran Pajak dan pengemplangan pajak.
1999-2002 Special Purpose Vehicle banyak digunakan. Menggunakan modus transfer pricing dengan mengecilkan laba; memperbesar biaya; Perlu mengenali; memetakan; profiling; verifikasi; validasi. Kalau menyangkut pejabat publik yang melakukan kebohongan karena tidak declare maka diminta mundur. Jangan mudah mengobral angka; yang penting bagaimana mengejar pelaku. Automatic Regime Information akan berlaku 2018.
Singapura menawarkan perlindungan bagi anak ke 4 orang asing jadi warga negara Singapura untuk melindungi pemilik offshore company. Persoalan antar penegak hukum yang tidak kompak. Tarif tax amnesty 2% terlalu rendah: dan bagaimana kelanjutannya pasca tax amnesty. Pajak menjadi sumber dana pembangunan di semua negara demokratik dan tidak mengandalkan pada sumber daya alam ekstraktif yang bisa habis.

Komang Wahyu Dhyatmika
Penelisik Panama Papers. Terikat perjanjian dengan ICIJ untuk tidak men-disclose data gelondongan. Tidak sama dengan Wiki Leaks. Data harus diberi kontek; jadi harus diolah.Akan diperiksa 1 demi satu; akan dilihat ada kerugian publik atau tidak. Swiss Leaks nuansa kerugian publik belum jelas. Agustus 2015 bekerjasama dengan ICIJ; meski korespondensi sejak pertengahan 2014.4 April 2016 sepakat publish bersama. Baru fokus mafia minyak. Rizal Chalid. Petral dan beberapa persahaan Singapura yang terlibat.Aparat hukum yang ada di Papua Nugini. Ada buronan yang tidak tersentuh aparat hukum indonesia.
Afiliasi dengan pers apa saja? Yang diungkap Panama Papers jauh lebih besar dari sekedar nama-nama. Yang lebih penting adalah bagaimana dunia gelap tidak bisa dilacak aparat hukum dan dilindungi bank. Skema Ponzi (Dani Wong) ada di Panama Papers. Yang mau diungkap adalah struktur finansialnya agar bisa dicegah, sehingga ada sistem keuangan yang transparan. Contoh kasus Gainsford. Trio Riza-Nat-Johnny on linkurious. Akan ada penundaan Tempo untuk membuka data di awal Mei 2016. Ada media sosial khusus untuk kerjasama investigatif. Panama Papers ini data mentah jadi prosesnya bisa minta bantuan ahli. Jurnalis kesulitan untuk mendapatkan data offshore company milik orang Indonesia di Singapura; karena Singapura tidak ada kerjasama dengan ICIJ.

Metta Dharmasaputra
Kasus-kasus Indonesia Di Negara Suaka Pajak. Indonesia adalah permisif tax havens karena tidak ada pejabat yang mengundurkan diri. Kasus besar yang pernah dilacaknya :
I). Asian Agro Abadi. Manipulasi pajak terbesar di Indonesia. Pelaku Sukanto Tanoto.Fictitious of Dirty money. Indikasi biaya fiktif. Three modus Tax fraud of Asian Agro. Revealing the Beneficial Owners. Bagaimana money laundering dilakukan ?Judulnya tax planning prakteknya tax evation. Pembocor Vincentius (mantan karyawan Asian Agro).
II). Mafia Impor Minyak Zatapi. Berawal dari RIM inteligence. 600 ribu barel minyak mentah. Penelusuran mafia impor. Ternyata irawan Prakoso pemiliknya.
III). Pelarian dana BDNI Syamsul Nursalim. Melibatkan perusahaan bernama Bahana. Agus Anwar 1997 pemilik bank Pelita dan bank Itisar. Dengan skema transaksi Bahana. Yang melibatkan Sudjiono Timan CEO Bahana.  Agus Anwar menjadi warga negara Singapura sebelum dijadikan tersangka pemerintah Indonesia.

Theodorus M. Tuanakotta
Penulis buku "Audit Kontemporer". The Panama Papers, a storm is coming; Akibat pembongkaran pada tax revenue.Secrecy jurisdictions. Ada dualisme yang kontradiktif. Contoh baik. Fraud is hidden. Profiling yang lugas. Forensic Accounting. Bisa menggunakan komputer untuk searching nama-nama yang diduga mempunyai offshore company.

Agus Santoso
Tanggal 5 April PPATK membentuk tim; untuk mapping dan clustering. Mencocokkan kasus dan nama pelaku kejahatan keuangan yang sudah terdeteksi. Djoko chandra terlibat kasus BLBI. LTKM laporan transaksi keuangan mencurigakan terutama bagi Political exposed person (penyelenggara negara). Ada atas nama dirinya; istrinya; atauanaknya. Intermedianya para lawyer. Memburu buronan dan satgas pemburu penjahat pajak. United Nation Financial task force. Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara. Jejaknya ada tapi untuk kembali susah. Kebanyakan uang yang kembali dari Australia.Sistem hukum yang beda. Indonesia menganut kontinental sedang negara lain Anglo Saxon. Joko Tjandra menjadi Warga Negara Papua New Guini sehingga sulit ditangkap. Ada juga bankir Indonesia yang menjadi Warga Negara Singapura kemudian yang bersangkutab menjadi calo offshore company di Swiss bagi Warga Negara Indonesia.


Penjelasan "Panama Paper" secara sederhana :

Budi punya celengan ayam di rumah. Tapi mami Budi selalu cek isi celengan Budi setiap kali Budi memecahkan / membuka celengannya. Amir juga punya celengan ayam di rumahnya sendiri, tapi gak pernah di cek sama maminya Amir. Maka Budi titip celengan ayamnya di rumahnya Amir. 
Mendengar bahwa celengan ayam Amir tidak pernah di cek sama mamanya Amir. Maka teman-teman Amir dan Budi semua titip celengan ayam di rumah Amir (ini offshore investment). Suatu hari mamanya Amir periksa kamar Amir dan mendapati ada banyak celengan ayam di sana (ini accidental audit) lengkap dengan label nama pemiliknya (inilah Panama Paper). Maka mama Amir mengontak semua mama-mama penitip celengan ayam.
Ternyata Budi menitipkan celengan ayam di sana karena mama Budi memaksa Budi untuk memberi kolekte dari celengan itu setiap Budi memecahkan celengannya (ini pajak). Tapi Tigor mengisi celengannya dari hasil memalak teman-temannya (ini money laundering). Acong mengisi celengannya dari hasil berjualan es lilin di sekolah tanpa ijin ortunya yang menginginkannya fokus pada sekolahnya (ini illegal business), dan sebagainya.
Mama Budi akhirnya tahu kalo anaknya nitip celengan di tempat Amir, lalu mama Budi bilang ke anaknya: "Nak, simpan aja celenganmu di rumah. Mama tidak akan cek celenganmu" (ini namanya mama Budi memberlakukan Tax Amnesty).
.
Slide foto - foto selama acara


  Beberapa Slide :

klik gambar untuk memperbesar

Slide Metta Dharmasaputra

Slide Theodorus M. Tuanakotta



www.NOMagz.com

Tidak ada komentar: