News and Opinion (NO) Magazine: Diskusi Terbuka Kartini Moderen : Peran Perempuan Mendukung Perdamaian

Jumat, 22 April 2016

Diskusi Terbuka Kartini Moderen : Peran Perempuan Mendukung Perdamaian

Diskusi Terbuka

Kartini Moderen :
Peran Perempuan Mendukung Perdamaian

Waktu :
Kamis, 21 April 2016

Tempat :
Rumah Kebangsaan,
Jl. Pattimura No. 9, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Pembicara :

Komaruddin Hidayat (Rumah Kebangsaan)
Yenny Wahid (Wahid Institute)

Moderator :
Fifi Hadiyanto (Rumah Kebangsaan)

Penyelenggara :

Rumah Kebangsaan
Wahid Institute

Dalam setiap konflik, perempuan dan anak-anak adalah kelompok yang paling rentan, sekaligus paling dulu menerima dampak. Tak terkecuali jika konflik itu merupakan akibat dari aksi terorisme. Meski demikian, tak banyak perempuan yang lantang menolak kekerasan dalam segala bentuknya. Resolusi PBB 1325 mengamanatkan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam pencegahan, pemeliharaan, promosi perdamaian dan keamanan, perlindungan, pemulihan dan pengambilan keputusan dalam resolusi konflik dan membangun perdamaian. Mengingat pentingnya peran perempuan dalam menciptakan perdamaian. Diskusi ini merupakan bagian dari kampanye #BeraniDamai yang dilakukan Wahid Foundation bersama ratusan komunitas pecinta perdamaian di Indonesia.

Ulasan Redaksi :

Yenny Wahid

"Islam Indonesia. An appoach to tolerance an harmony in Islam"

Dalam rangka hari Kartini. Hak atas edukasi. Wajib belajar 12 tahun. Terciptanya masyarakat yang adil, makmur, sejahtera, toleran, damai. Bhinneka tunggal Ika. Intoleransi, radikalisme, terorisme. Proses radikalisme, recruiter; radical's ideology (online dan offline); recruitment. Kasus-kasus kekerasan atas nama agama cenderung meningkat.21 September International Peach Day.

Mengkampanyekan penguatan peran wanita; misal Koperasi Cinta Damai. Mengajar anak-anak menjadi duta perdamaian. Mengajak semua perempuan memberi pendidikan nilai-nilai positif kepada anak-anaknya. Masalah di Indonesia adalah social injustice.
.

Komaruddin Hidayat

Ada 3 model.

1. Model pada masa badui. Dominan laki-laki. Wanita seolah komoditi.

2. Pada daerah subur makmur. Wanita mengurus pertanian. Pria tidak perlu berburu. Misal di Bali dan beberapa wilayah Jawa.

3. Adanya teknologi memungkinkan kesetaraan pria-wanita.

Peran medsos untuk hate speech. Terjadi fragmentasi sosial dan menimbulkan kecurigaan.Karena saya tidak mengecam Islam Liberal maka saya dianggap pro Islam liberal. Hilangnya kepekaan. Misal beda antara perang vs perang-perangan. Terjadi pendangkalan. Institusi moderen menghilangkan peran sosial agama. Produk ilmu alam adalah kedokteran dan transportasi. Ada ukuran pada ilmu alam. Ilmu sosial primadonanya adalah ilmu ekonomi dan politik. Agama melahirkan orang baik sekaligus orang fanatik. Tokoh agama yang tidak bisa mengikuti perkembagan jaman menjadi fanatik.Indonesia wilayah kontestasi paham-paham luar negeri. Tidak ada batal lokalitas dan globalitas. Simbol-simbol agama masuk ruang publik tapi tanpa makna.

Doktrin ajaran yang mengagungkan wanita adalah Islam dan Khon Hu Cu. Cinta adalah puncak ajaran agama. Semoga tindakanku memberi manfaat bagi semua umat. Agama ini netral. Pesan abadi Kartini adalah "pendidikan" Orang yang punya ilmu dan integritas pasti naik derajatnya. Definisi alim ulama. Alim itu berasal dari ilmu alam. Ulama adalah orang yang berpengetahuan ilmu alam. Jadi alim ulama adalah orang yang sebaiknya memahami ilmu alam dan ilmu agama sekaligus.Keragaman adalah dari Tuhan. Yang salah adalah mengabsolutkan satu-satunya kebenaran. Karena otak manusia terbatas. Pengetahuan bisa didialogkan. Agama menentramkan dan harus membuka diri.