Minggu, 01 Mei 2016

Diskusi Panel Serial YSNB Seri XI "Tantangan Masa Depan”

Diskusi Panel Serial YSNB
Seri XI
"Tantangan Masa Depan”



Waktu :
Sabtu, 30 April 2016

Tempat :
Summit Room, Jakarta Convention Center (JCC)
Jl. Gatot Subroto, Jakarta

Merupakan bagian dari Diskusi Panel Serial “Membangun Budaya Bangsa dan Nilai Keindonesiaan Demi Masa Depan Bangsa”, dari bulan Agustus 2015 s/d  Desember 2016

Pembicara :
  • Laksda TNI Asc. Prof. Dr. A Yani Antariksa, SE,SH,MM
  • Prof. Dr. Bambang Wibawarta

Moderator :
Dr. Bambang Pharma

Penyelenggara :
Yayasan Suluh Nuswantara Bakti (YSNB),
Iman Sunarion (Ketua Pengurus YSNB)


ULASAN REDAKSI :

Laksda TNI Asc. Prof. Dr. A Yani Antariksa, SE,SH,MM
Kata kunci, kemandirian bangsa; globalisasi; nilai budaya yang dibutuhkan. Nawacita no 7, 8, dan 9. Ketahanan nasional, logic dan positioning. Tiga masalah pokok, merosotnya wibawa negara; lemahnya sendi perekonomian; turunnya toleransi & kepribadian. Indeks ketahanan nasional Indonesia 2015 Sosbud paling rendah 2,21 (urutan ke 8). Kemandirian bangsa kaitannya dengan konteks ekonomi saat ini. Target yang ingin dicapai (RPJMN). Free Trade Agreement bilateral dan Regional utama. FTA Indonesia. Alasan regionalisme. Intinya rekayasa sosial.
Daya saing global Indonesia di posisi no. 37 di 2015-2016. Posisi Indonesia di ASEAN. Apakah kita ingin tertinggal di era baru atau memacu diri untuk mengejar ketertinggalan. Tiga pilar pelaku ekonomi yaitu pemerintah; pebisnis; individu. Langkah-langkah pemerintah yang perlu dilakukan adalah meningkatkan daya saing. Tantangan globalisasi abad 21. Siapa yang lebih unggul yang akan menang.
13 megatrends. Yang berpotensi menghilangkan budaya lokal. Perubahan sosial budaya. Lingkungan strategis, global; regional; nasional. Problematika kebangsaan. Nilai-nilai budaya yang dibutuhkan. Tantangan ketahanan sosbud.4 konsensus dasar kebangsaan. Kepemimpinan, wasantara. Nilai dan wawasan kebangsaan.Esensi nilai kebangsaan. Nilai budaya kedepan (2045). Peningkatan sistem ekonomi dan budaya kedepan.

Prof. Dr. Bambang Wibawarta
Thailand dan Malaysia sudah lulus dari bantuan Jepang; sedangkanIndonesia belum lulus. World population. Krisis enerji. Map of conflict. Mencari sumber daya alam ke daerah ekuator. Proxy war.Globalisasi.Hegemoni nilai. Neocortical warfare. Role of media.Beberapa permasalahan. Core values, kebangsaan; kemandirian; gotong royong; budaya unggul.
Globalisasi adalah sebuah keniscayaan sejarah. Siap atau tidak, semua negara di dunia akan menghadapinya.Disaat iklim kompetisi terbuka lebar, membangun ketahanan mutlak diperlukan. Strategi kebudayaan bisa dijadikan benteng, jika tidak ingin hanyut dan tenggelam diterjang arus globalisasi.
Strategi kebudayaan :
1. Strategi pengembangan dan pelestarian kebudayaan
2. Strategi sebagai pendekatan untuk menyelesaikan masalah sosial, ekonomi, dan politik.

Slide foto - foto selama acara


NOMagz.com

Tidak ada komentar: