Selasa, 24 Mei 2016

Launching Indonesia Pro Poor Budget Review 2016 (Mimpi Anggaran) Untuk Rakyat Miskin

Launching
Indonesia Pro Poor Budget Review 2016
(Mimpi Anggaran) Untuk Rakyat Miskin



Waktu :
 Senin 23 Mei 2016

Tempat :
Hall Gedung Dewan Pers Lantai 1,
Jalan Kebon Sirih No. 32. Jakarta.

Pembicara :
  • Yusuf Wibisono (Direktur IDEAS)
  • Nasihin Masha
  • Rofyanto Kurniawan (Kepala Pusat Kebijakan APBN Badan kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan)
  • Leonard Tampubolon (Deputi bidang Ekonomi, Kementerian PPN/ Bappenas)
  • Usman Kansong (Pemred Media Indonesia)
  • Ledia Hanifa Amaliah, SSi., M.Psi.T.

Host :
Indonesia Development And Islamic Studies (IDEAS)

Supported by 
Dompet Dhuafa
 

Ulasan Redaksi :

Keynote Speech :
drg. Imam Rulyawan, MARS. (Direktur Program Dompet Dhuafa)
Zakat RP 300 M- 500 M yang bisa terkumpul per tahunnya.Divisi Ekonomi, pendidikan, Kesehatan, Social development; total dananya RP 121.529.557.751,-. Tidak ada yang namanya negara gagal. Yang gagal adalah memanajemeni perkembangan negara.Contoh Pelabuhan Kuala Langsa, NAD.Bupati Langsa "there is alternative". Kementerian Agraria dan Tata Ruang mengeluarkan ijin pengelolaan.Kebijakan anggaran unggulan, cerdas, bijaksana dan memberi harapan. Reformasi anggaran keras ke rakyat tetapi sangat lembut ke investor dan birokrat.

Penanda tanganan buku :
Yusuf Wibisono dan drg. Imam Rulyawan, MARS

Presentasi buku :
Yusuf Wibisono
Buku bersifat substantif dan banyak rekomendasi. Menggambarkan kebijakan anggaran terhadap rakyat miskin. Kita bukan liberal dan sosialis. Pemerintah berperan sebagai development agent.APBN mempunyai peran sangat penting. Untuk pemerataan dan kesejahteraan. Kemiskinan Indonesia masih masif dan persisten. Perdebatan jumlah orang miskin. Kalau ukurannya diubah akan melonjak jumlah orang miskin. Strategi penanggulangan kemiskinan parsial-sektoral. Harusnya menjadi mainstream kebijakan publik. Masih berbasis pertumbuhan ekonomi yang tidak menyejahterakan si miskin. Konstitusi dan penanggulangan kemiskinan.

Penciptaan lapangan kerja yang pertama. Penanggulangan kemiskinan sebagai indikator utama kinerja anggaran publik. Hilangnya target penyerapan Tenaga Kerja per 1% pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang tidak (pernah) inklusif. Penerimaan perpajakan mengalami stagnasi. Pelajaran "extra Effort" penerimaan Perpajakan 2015. Keseimbangan primer dan disiplin fiskal. Kehati-hatian dalam kebijakan keuangan. Fiscal space, utang baru dan structural adjustment. Defisit anggaran yang persisten. Belanja 'mengikat', prioritas anggaran dan utang.Stock utang dan beban utang.
Di 2020 utang Indonesia akan berjumlah RP 5.000 triliun. Pembangunan infrastruktur dan kesenjangan pendapatan. Negara dan penciptaan kesejahteraan. Tafsir ekonomi konstitusi dan "welfare state" Indonesia. Rekomendasi tujuan dan indikator kinerja APBN. Rekomendasi postur APBN. Reformasi anggaran, ruang fiskal dan kemandirian bangsa.

Panelis :
Nasihin Masha
"Saatnya Perjuangan Ekonomi"
Perspektif buku tidak lazim, khususnya studi kemiskinan dan budgeting. Gini ratio yang cenderung meningkat. Apakah pertumbuhan ekonomi akan meningkatkan gini ratio ? Misalnya Tiongkok. Warisan Soeharto Korupsi Kolusi dan Nepotisme. Martabat itu kemakmuran. Ekonomi menjadi ukuran.Social capital (James Coleman). Trust (Francis Fukuyama). Adam Smith (Ekonomi tidak terpisah dari kebudayaan). Ujung perjuangan politik adalah perjuangan ekonomi, yakni redistribusi aset untuk membangun kesejahteraan dan keadilan bersama.

Rofyanto Kurniawan
"Kebijakan Fiskal & Ekonomi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat"
Pertumbuhan ekonomi penting tapi pemerataan ekonomi juga penting dan bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Upaya memperbaiki Gini ratio dengan memperbaiki kebijakan anggaran. Pengalihan subsidi BBM dialihkan untuk membangun infrastruktur dan pengentasan kemiskinan. Koordinasi penting. Pertumbuhan ekonomi kwartal I 2016 hanya 4,9%. Perbaikan realisasi belanja pemerintah sehingga penyerapan anggaran lebih baik.Program pemerintah tidak hanya menyasar penduduk miskin tapi juga penduduk hampir miskin. Menurut BPS, 28 juta orang miskin Program Program Keluarga Harapan 6 juta keluarga. Meningkatkan tax ratio. Subsidi langsung ke masyarakat. Defisit anggaran digunakan untuk program prioritas dan produktif.
 
Leonar Tampubolon
 "Indonesia Pro Poor Budget Review"
Pengelolaan APBN dan kinerja fiskal. Dari masa ke masa. Pertumbuhan ekonomi penting karena APBN kita bergantung kepadanya. Setiap peningkatan pengeluaran pemerintah akan meningkatkan kesejahteraan. Saat ini pemerintah menyadari adanya kelemahan pengelolaan fiskal sebagaimana disampaikan dalam buku, pemerintah berusaha meningkatkan kualitas belanjanya, terutama dengan meningkatkan belanja infrastruktur dan belanja sosial yang lebih targeted.

Usman Kansong
"Kebijakan Fiskal Jokowi"
Kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah menyangkut pajak dan belanja untuk mencapai derajat pertumbuhan dan distribusi pendapatan. Jokowi kebijakan fiskalnya ekspansif; karena perekonomian global belum menggembirakan. Bahan diskusinya; Belanja pegawai, pertumbuhan ekonomi, distrbusi pendapatan, anggaran pro rakyat untuk pemerataan ekonomi.

Ledia Hanifa Amaliah, SSi., M.Psi.T.
Paradigma penanggulangan kemiskinan dan pendataannya. Kategorisasi kemiskinan, sebuah problem. Penanggulangan kemiskinan = pemandirian ? Paradigma penanggulangan kemiskinan; meminimalisir pengeluaran; meningkatkan penghasilan; pemberdayaan masyarakat.

Slide foto - foto selama acara



NOMagz.com

Tidak ada komentar: