Selasa, 17 Mei 2016

Mezzanine Club XIII "Membangun Indonesia dari Daerah"

Mezzanine Club XIII
"Membangun Indonesia dari Daerah"



Waktu :
16 Mei 2016

Tempat :
Jakarta Convention Center (Main Stage Exhibition Hall B)

Acara ini adalah dalam rangkaian kegiatan Sidang Tahunan Islamic Development Bank ke-41 di Jakarta.

Pembicara :

1. Nurdin Abdullah (Bupati Bantaeng), yang berhasil mengubah daerah tertinggal menjadi destinasi wisata. Tokoh Perubahan (Harian Republika) yang sukses meningkatkan pertumbuhan ekonomi Bantaeng dari 4,7% menjadi 9,2% pada tahun 2015.
2. Emil Elestianto Dardak, Bupati Trenggalek yang juga Former Executive Vice President PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero). Gelar Doktor Ekonomi Pembangunan termuda diraihnya di Ritsumeikan Asia Pacific University Jepang pada usia 22 tahun.
3. Emma Sri Martini (Presiden Direktur PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)).
 PT SMI bertindak sebagai Katalis dan Fasilitator bagi pemilik proyek dan penyandang dana demi mendorong terwujudnya pembangunan infrastruktur di Indonesia. Stake holders pinjaman daerah. Realisasi penyaluran pinjaman Pemda, jalan dan jembatan, rumah sakit.Peranan SMI  dalam meningkatkan credit worthiness pemda dan proyek infrastruktur di daerah.

Ulasan Redaksi :

Prof Dr Ir M Nurdin Abdullah, M Agr 
Tahun2008 Kab Bantaeng, daerah tertinggal.Bekas kerajaan tertua di Sulsel.Kab Bulukumba, Sinjai.Kab yg berada di Selatan Sulsel 200000 orang penduduk, 395 km2, 8 kecam.Topografi, gunung, kota, laut. Datarannya sedikit. Sepanjang bibir pantai pengembangan laut, pengembangan benih pangan. Padi dan jagung Jepang (manis dan garing).Mengubah daerah bencana (banjir dan kekeringan). Air hujan ditampung dengan cekdam untuk mengaliri saat musim kering.
Membangun jalan-jalan kota dan desa. Membangun jln Bantaeng-Bulukumba. Mengubah Pantai Seruni menjadi Pantai Kuliner.Pantai Marina Korong Batu Kawasan wisata terpadu. Kolam Renang Pawiloi.Apartemen Pegawai Negeri Sipil. 74% tumbuh dari sektor pertanian. Menjadi salah satu supllier Kalimantan terutama bwg merah. Menjadi pengendali inflasi. Mengembangkan apel, stroberi, dan apel stroberi. Pengembangan agro-wisata.Mengembangkan pendidikan, memperbaiki gizi anak.
Untuk layanan kesehatan, tahun 2.008 Angka Kematian Ibu 16-20 orang/tahun. Membangun kerjasama dengan Jepang, dapat bantuan ambulance, Armada Brigade Siaga Bencana. Didukung 20 dokter dengan peralatan kedokteran yang lengkap. Dalam 20 menit ambulance tiba.2013 AKI menjadi nol.2017 tidak ada lagi jalan berlubang dan tidak beraspal.
Pertumbuhan ekonomi Bantaeng 9,5 % di 2015.Jumlah pengangguran dan perceraian menurun. Infrastruktur memegang peranan penting dalam pertumbuhan. Pimpinan daerah harus bekerja dengan hati.Hambatannya masih bergantung Dana Alokasi Khusus dan Dana Alokasi Umum. Hiliralisasi industri.Hambatan lainnya proses politik.Memastikan bekerja dengan sistem berkelanjutan di Bantaeng.

Dr Emil Elestianto Dardak, MSc
"Membangun Indonesia Dari Daerah, Visi 2020 Kabupaten Trenggalek"
Trenggalek sebagai representasi daerah di Indonesia. Dominasi kehidupan agraris & pedesaan. Tingkat kemiskinan relatif tinggi (13% dari total penduduk 800.000 orang). Terbatasnya kemampuan sektor primer menopang ekonomi. Cakupan infrastruktur dasar yg rendah.Disparitas ekonomi yang tinggi. Trenggalek adalah pesisir selatan.
Paradigma baru bagi Indonesia :
A. Poros maritim dunia,
B. Revolusi Information Ages,
C. Konektivitas Domestik
D. Daya Saing Logistik
Konteks global (environmental sustainability, information ages) , nasional (domestic economic resilient, agricultural excelence, middle income trap) dan lokal (improved livehood, affluent society).Infrastruktur daerah, perbaikan pasar. Daerah harus punya fokus sendiri. Potensi pesisir selatan Jawa Timur. Pelayanan kepada masyarakat, infrastruktur fisik, membina ekonomi rakyat, tata kelola pemerintahan. Motto, Cepat, tanggap dan responsif, bersama dengan masyarakat, sinergi eksternal, sistematik.Program 100 hari Trenggalek sebagai "Smart regency".

Emma Sri Martini
"Peran PT SMI Sebagai Katalis dalam Percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia"
SMI ini BUMN, ada 3 pilar bisnis dan perluasan dektor bisnis PT SMI. Pembiayaan investasi, jasa konsultasi, pengembangan proyek. Sistem syariah.Pelaksana mandat sebagai katalis pembangunan infrstruktur.Total nilai proyek RP 118,07 triliun. Multiplier effect 4,56 kali.Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat. Tol Palembang - Indralaya. Manfaat sosek dari proyek yang telah dibiayai. Ketenagalistrikan, air bersih, jalan, transportasi, minyak dan gas bumi, telekomunikasi, irigasi, infrastruktur sosial.
Pembiayaan proyek infrastruktur strategis, minyak dan gas bumi, rumah sakit. Alternative financing di daerah, APBN, APBD, Pemda, Badan Usaha,Mengapa Pemda meminjam ? APBD multiyears, Pinjaman Daerah. Manfaat sosial ekonomi dari proyek yang telah dibiayai, RSUD, jalan, pasar.



Slide :

klik gambar untuk memperbesar













Slide :

klik gambar untuk memperbesar


















Slide :

klik gambar untuk memperbesar















































www.NOMagz.com

Tidak ada komentar: