Jumat, 12 Februari 2016

Nobar Pisa "LORD OF WAR"

Pemutaran dan Diskusi Film
Nobar Pisa
"Lord of War”



Konsekuensi Perang Dingin adalah melimpahnya penjualan senjata ilegal dari bekas Uni Soviet ke negara berkembang, khususnya negara-negara Afrika. Yuri Orlov, pebisnis senjata ilegal, mencoba peruntungan di area peperangan. Dalam membangun kejayaannya, Yuri harus menyelesaikan permasalahan keluarga sembari menghindari kejaran pihak berwenang. Film ini secara resmi didukung oleh Amnesty International untuk menyoroti perdagangan senjata oleh industri persenjataan internasional. Film ini dianugerahi penghargaan khusus dalam National Board Review, Amerika Serikat 2005. Film ini dibahas dalam Pemutaran dan Diskusi Film Nobar Pisa bulan Februari 2016. Akan tampil sebagai narasumber Papang Hidayat, aktivis HAM dan peneliti di Amnesty International, didampingi Ihsan Ali-Fauzi dari Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD), Yayasan Paramadina. 

Hari/tanggal : 
Jumat, 12 Februari 2016 

Tempat : 
Pisa Cafe, Jl. Mahakam No, 11 Blok M, Jakarta Selatan 

Narasumber : 
Papang Hidayat (aktivis HAM, peneliti di Amnesty International)


URAIAN Narasumber:

Fakta2 kunci soal dagang senjata
  1. 78 % senjata-senjata di dunia dipasok China 6 %, Perancis 4%, Jerman, Rusia 15%, Inggris 7 %, AS 35%.
  2. Cina memasok senjata ke Sudan.
  3. Perancis menjual senjata ke Libya,  Mesir, Israel, Chad,
  4. 10% ekspor senjata Rusia diduga ke Syria.
  5. Inggris memasok senjata ke negara 2 dengan "resiko tinggi" pelanggaran HAM seperti Sri lanka dan Arab Saudi.
  6. AS memasok senjata ke lebih dari 170 negara. AS memiliki larangan memasok senjata ke Myanmar,  cina,  dan Zimbabwe,  tetapi tidak ada larangan ke Irak, Israel, Sri Lanka, Bahrain,  Mesir,  dan Yaman.
  7. 12 milyar peluru tajam diproduksi tiap tahun.
  8. 875 juta senjata api ada di dunia saat ini.
  9. Diperkirakan nilai perdagangan senjata konvensional sebesar USD$ 100 Milyar per tahun.
  10. Korban terbesar "konflik bersenjata" adalah warga sipil.
  11. Senjata juga digunakan oleh rezim penguasa represif untuk mereka yang dianggap kelompok oposisi.
  12. Total korban 500 ribu jiwa per tahun.
  13. Hingga saat ini sudah 80 negara yang meratifikasi Arms Trade Treart (ATT), dari 130 negara yang menandatangi.

Pemutaran dan Diskusi Film ini merupakan program bulanan Forum Muda Paramadina, Kafe Pisa Mahakam dan LSI Community yang memutar film-film peraih penghargaan internasional dan mengundang narasumber berkualitas sebagai pembahas. Selain menikmati aspek sinematografi, program ini diharapkan menjadi sarana untuk mempelajari gejala-gejala sosial, ekonomi, politik, budaya, dan keagamaan di seluruh dunia. Program ini gratis dan terbuka untuk umum (dengan reservasi).

Slide foto-foto selama acara


Slide narasumber :

klik gambar untuk memperbesar











www.NOMagz.com

Tidak ada komentar: