Rabu, 17 Februari 2016

Forum Media PSI "Kenapa Tolak Revisi UU KPK ?"

Forum Media 
Partai Solidaritas Indonesia
"Kenapa Tolak
Revisi UU KPK ?



Waktu : 
Rabu 17 Februari 2016 

Tempat : 
Kedai Tempo, 
Jalan Utan Kayu No. 68H Jaktim


Pembicara: 
  • Bambang Widjojanto (Mantan komisioner KPK) 
  • Zainal Arifin Mochtar (Pukat UGM) 
  • Tama S Langkun (ICW) 
  • Grace Natalie (Ketua umum PSI) 

Moderator :
Andi Saiful Haq (Direktur Intrans) 



ULASAN Redaksi :

Grace Natalie : 
PSI mengharapkan supaya Revisi UU KPK ditolak, sebab isinya yang cenderung melemahkan KPK. Mengharapkan juga supaya semua partai menolaknya. PSI berupaya menjadi partai yang anti korupsi, dimulai dari perekrutan. Pengurus PSI tidak boleh rangkap jabatan. Dana didapat antara lain dari kartu anggota yang berbayar. 

Tama S Langkun 
Keberadaan Dewan Pengawas berpotensi terjadinya konflik kepentingan di KPK, sehubungan DP yang diangkat oleh presiden. Menurut Tama, publik , menolak revisi KPK. Mengingatkan juga Jokowi bahwa salah satu poin Nawacita adalah Memperkuat KPK. 


Zainal Arifin Muchtar 
Mengingatkan bahwa revisi ini awalnya merupakan inisiatif dari pemerintah. Di saat yang sama keluar RUU Pengampunan Pajak yang merupakan inisiatif DPR. Kemudian 2 kepentingan itu "bertemu". Menyoroti tentang Dewan Pengawas. "Siapa yang akan mengawasi Dewan Pengawas ?" Dewan Pengawas bahkan berhak menentukan siapa saja yang disadap misalnya. Semua lembaga boleh menyadap, termasuk BIN, kejaksaan, kepolisian. Tapi kenapa DPR hanya kebakaran jenggot terhadap KPK ? 

Bambang Widjajanto 
Para anggota DPR saat ini tidak pantas lagi disebut mewakili Orde Reformasi. Kenapa tidak dibuat saja yang namanya Orde Korupsi. Revisi ini sama sekali tidak berkaitan dengan semangat pemberantasan korupsi, yang tentu tidak sesuai keinginan rakyat.

Slide foto-foto selama acara

 

.

Tidak ada komentar: