Sabtu, 05 Maret 2016

Presentasi dan Diskusi "Ekspedisi Gabungan NASA dan LAPAN"

Presentasi dan diskusi
Ekspedisi Gabungan
NASA dan LAPAN




EKSPEDISI NASA-LAPAN GERHANA MATAHARI DI HALMAHERA
Dalam rangka menyambut gerhana matahari total yang akan terjadi pada 9 Maret mendatang, tim ilmuwan dari NASA akan berkunjung ke Indonesia pada 4-11 Maret 2016 untuk bergabung dengan tim LAPAN dalam ekspedisi gabungan dan riset mengobservasi gerhana matahari total.
Salah satu anggota tim ilmuwan NASA akan mempresentasikan desain instrumen pengamatan terbaru yang akan digunakan bersama kamera polarisasi sehingga dapat mengambil gambar gerhana dari tiga sudut pengambilan foto yang berbeda hanya dengan satu kali pengambilan. Instrumen ini akan digunakan dalam ekspedisi bersama LAPAN di Halmahera.

Waktu :
Jumat, 4 Maret 2016

Tempat :
Lokasi @america. Pacific Place Mall lantai 3, Jakarta.

Dibuka oleh :
Wakil Duta Besar AS Brian McFeeters

Pembicara :
  • Nelson (NASA Eclipse Team, USA)
  • Emanuel Sungging Mumpuni (LAPAN)
  • Dr. Natchimuthuk Golpaswamy (NASA Goddart Space Flight Center. Greenbelt MD 20771 USA)

Penyelenggara :
Kedubes AS 

ULASAN Redaksi :

Sambutan :
Brian McFeeters (Kedubes USA)
Kerjasama USA-Indonesia dibidang sains, teknologi dan kesehatan (penyakit kanker)

Sambutan :
Clara (LAPAN Bandung)
Penelitian tentang tata surya yang berpengaruh terhadap cuaca dan suhu udara

Dr. Natchimuthuk Golpaswamy
Nelson
Interesting facts about the sun. K-corona vs F-corona; which is brighter? Can we separate them? Modeled K-coronal spectrum, temperature influrnce. Are the electons stationary? Modeled K-coronal spectrum, radial flow speed influence. Our instrument "imaging spectrograph of Coronal electrons" ISCORE. Each exposure from polarization camera simultaneously produces "four" images corresponding to "four" angles (0, 45, 90, and 135 degrees) of polarization. LAPAN instrument.

Emanuel Sungging 
Mumpuni. Ada 12 propinsi di indonesia yang bisa melihat gerhana matahari. Ada 3 ekspedisi gerhana matahari USA pada jaman penjajahan Belanda ke Sumatera. Objectives, our study in a nutshell. Joint eclipse expedition. What we want to answer? Can we complement with nasa research? Gerhana matahari dapat terjadi setiap 18 bulan.

Dr. Natchimuthuk Golpaswamy
"Coronal Mass Ejections" Berkowski 1852 yang pertama kali memotret gerhana matahari. Discovery of Helium in 1868 by Pierre Jules Cesar Janssen. Coronagraphs made it possible to observe the corona outside the eclipse (Lyot 1932). CME discovered in the early 1970s. Natural hazard, geomagnetic storms and SEPs. A type II burst and the associated CME. MARIE instrument, the Martian radiation environmental experiment. Eclipsing and observing satellites in the ASPIICS.

Slide foto-foto selama acara

Beberapa Slide :

klik gambar untuk memperbesar






www.NOMagz.com

Tidak ada komentar: