Rabu, 30 Desember 2015

Sarasehan Refleksi Akhir Tahun 2015 "Komitmen dan Rencana Aksi Indonesia Menurunkan Gas Rumah Kaca Pada Sektor Prioritas Pasca Konferensi Para Pihak (COP 21) Paris 2015"

Sarasehan
Refleksi 
Akhir Tahun 2015
"Komitmen dan Rencana Aksi Indonesia
Menurunkan Gas Rumah Kaca
Pada Sektor Prioritas
Pasca Konferensi Para Pihak
(COP 21) Paris 2015"


Waktu :
Selasa, 29 Desember 2015

Tempat :
Hotel Best Western Premiere The Hive Cawang.

Opening speach :
  • Viva Yoga Mauladi (Presidium Majelis Nasional KAHMI/Wakil Ketua Komisi IV DPR RI) 
  • Dr. Siti Nurbaya Bakar (Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI) 

Pembicara :
  • Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin (Ketua Pengarah Indonesia Bergerak Selamatkan Bumi - SiagaBumi)
  • Dr. Arif Satria (dekan FEMA IPB) 
  • Dr. Muhammad Syakir (Kepala Litbang Kementan) digantikan oleh Dedi Nursyamsi.

Moderator :
Lukman Malanua 

Acara ini diadakan dalam rangka menyambut HUT KAHMI ke-50. 
Penyelenggara :
Dept. Ristek ESDM dan Dept. Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Majelis Nasional KAHMI: 
  • Prof. Moch. Mahfud MD (Koord. Presidium KAHMI), 
  • Ir. Subandryo (Sekjen KAHMI), 
  • Dr. Lukman Malanuang (Ketua Dept. Ristek ESDM KAHMI) 
  • Dr. Arif Satria (Ketua Dept. Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim KAHMI)

ULASAN : 

Viva Yoga Mauladi 
Hadir di Paris bersama Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin. 
- Persoalan lingkungan hidup tidak bebas nilai.
- indonesia tidak usah diajari oleh negara maju. Karena kita sudah melakukan mitigasi perubahan iklim. Misal MOU dengan Swedia. 

Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin
Ecological Collap, environment crisis. Pemanasan global. Jatuh korban di India; Pakistan dan Mesir. Ada pemanasan global disertai musim dingin yang beku di beberapa negara. Di Moskwa Oktober sudah turun salju. Kita terlena dengan kesuburan dan iklim yang moderat. 
Sejak September lalu dengan para tokoh lintas agama bersepakat untuk "Indonesia Bergerak Selamatkan Bumi" dan "Siaga Bumi". Sebagai Ketua Pengarah. Kalangan agama belum terlalu lama terlibat mengatasi global warming. 2013 di New York sebagai pembicara reliion for peace. LIP Vatikan deklarasi. Kalangan Islam September di Istambul "Islamic Declation on Climate Change" Brussel SDG. Kalangan agamawan dunia bangkit memperhatikan. Perlunya aspek moral dan etika dlm climate Change Solution. Solusi terhadap Environment Crisis = kiamat kecil. 
Pentingnya etika dan moral, sejatinya kerusakan lingkungan hidup sebagai manifestasi krisis moral. Khawatir hanya bersifat memadamkan kebakaran, sedang akar masalah tidak teratasi. Ada dimensi kemanusiaan, sikap merusak lingkungan hidup. Gempa bumi, erupsi gunung berapi. Akibat ulah manusia yang tidak memandang alam sebagai subyek. Alam punya jiwa. Teologi Islam menganggap alam itu tobiah/subjek yang sakral. Yang dihadapi kerusakan alam yang bersifat akumulatif. Bagaimana dimensi moral bisa kita tunjukkan secara edukasi dan gerakan. Merevisi paradigma pendekatan pemerintah dengan memasukkan dimensi moral. 
Kebakaran hutan menjadi agenda rutin di Indonesia. Sampai saat ini belum teratasi. Masyarakat harus bergerak. Eco masjid, Eco Wihara, Eco Pura, dll melakukan penghijauan. Eco rumah ibadat. Ingin kali bersih. Menganggap kali sebagai pembuangan akhir. Kita cenderung membangun rumah di mana sungai ada di bagian belakang. Harusnya sungai di depan rumah. 

Dr. Arif Satria 
Umat Muslim boros air menganjurkan pakai air recycle. Dlm tradisi ilmu terbaru ekologi politik mengarah moral. Perubahan life style. Sumber etik dan value. Eco Theologi, eco spituality. Antropo-Centrism ; Bio-Centrism; Eco- Centrism. Ada perimbangan etik, Ecological Ethic. Dalam agama Budha banyak mengenal isue alam dan lingkungan. Kita belajar dari alam yang diversity dan interdependence. 
Setiap negara dalam 5 tahun melaporkan mitigasi kerusakan lingkungan. 31 juta HA lahan indonesia harus dikonservasi sesuai kesepakatan 2002 di Brasil. Konservasi bersifat adil; bisa dibuktikan efektivitasnya. Ekonomi Biru sebgai antitesis Green Economic yang mahal. Ekonomi Biru di Maroko dipraktekkan dengan melaut tanpa energi fosil, tapi dengan angin. Perikanan budi daya tanpa pakan. Zero waste. How to learn from nature. Pohon tumbuh di hutan tanpa pupuk. Sustainability science yang trans-disiplin. Relasi manusia dengan alam. 

Dedi Nursyamsi 
"Peran Sektor Pert Setelah COP 21 Paris"
Sektor pertania penyedia makanan bagi 254 juta penduduk Indonesia. Sektor Pertanian sebagai bahan baku industri; sebagai sumber penghasilan 70% masyarakat. Beberapa citra pertanian yang negatif. Citra pertanian sebagai penyebab utama penggundulan hutan (HPH). Pangan berkaitan langsung dengan masalah perut. Penyebab penggundulan adalah ilegal logging. Dituduh penyebab kebakaran hutan. DItuding kotributor gas metan penyebab gas rumah kaca. 
Konsentrasi CO2 di atmosfir naik terus sebagai penyebab kenaikan suhu bumi. Di Jakarta dan Surabaya suhu naik terus. Pembakaran gambut, land using, forestry, adalah penyebab perubahan iklim. Pertanian hanya 4% penyebab GRK. Pertanian satu-satunya sektor yang bisa menyerap CO2 dari udara terutama tanaman berkhloropil yang menghasilkan karbohidrat. 
Di pertanian yang paling banyak menghasilkan GRK dari sawah dan sendawa hewan penghasil metan. Adaptasi lebih penting dari mitigasi. Harus berjamaah, terutama negara2 kontributor penghasil GRK. Kita ranking 12-15 penghasil GRK. Kita sepakat mengurangi emisi 29% dengan usaha sendiri. Dan 43% dengan bantuan negara-negara lain. Sektor pertanian paling rentan terhadap perubahan iklim. Meningkatnya permukaan air laut. Sawah (yang luas totalnya 8,2 juta HA) yang umumnya dekat pantai akan lansung terpengaruh. 
Perubahan iklim akibat ulah manusia. Suhu semakin tidak menentu, hujan turun tidak menentu. Bagaimana menghasilkan varietas tanaman yang tahan terhadap perubahan cuaca, dan hama biotik dan abiotik. Upaya-upaya mitigasi. Misal lahan sawah dan peternakan. Varietas padi Ciherang sedikit emisi gas rumah kaca. 

Haji Prabowo 
Akhlak menjadi sasaran utama dengan 4 fatma MUI yang jadi Buku Panduan. Vertical farming. Pohon kurma sangat tahan terhadap perubahan iklim. Eko Nikah adalah menyediakan mahar berupa tanaman untuk penghijauan.


Slide foto-foto selama acara


NOMagz.com

Tidak ada komentar: