Selasa, 22 Desember 2015

Pertemuan Kemendagri "Harmonisasi Kerukunan Umat Beragama"

Pertemuan 
Pemda, Tokoh Agama, Ormas Keagamaan 
dan Dialog 
Kerukunan Generasi Muda Antar Agama
"Harmonisasi Kerukunan
Umat Beragama"


Waktu :

21 Desember 2015

Tempat :
Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta.

Penyelenggara : 
Kementerian Dalam Negeri 

Sambutan para wakil pemuka agama.

Sambutan para wakil pemuka agama :
  • Dr. KH. Yusnar Yusuf, MS. (Ketua Bidang Kerukunan MUI)
  • Mgr. Ignatius Suharyo, Pr. (Ketua Umum Konfrensi Waligereja Indonesia)
  • Pdt. Gomar Gultom (Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia)
  • Mayjen. TNI purn S.N. Suwisma (Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia)
  • Mpu Suhadi Sendjaja (Ketua Widyasabha Perwalian Umat Budha Indonesia)
  • Uung Sendana (Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia)
  •  
Deklarasi

Laporan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri
Meningkatkan intensitas komunikasi antar umat beragama. 

Sambutan Mendagri Tjahjo Kumolo.
Perlu melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan pemerintah demi terwujudnya kerukunan umat beragama. Masalah toleransi umat beragama di Indonesia pada dasarnya sudah selesai. Meski kemudian ada kejadian di Aceh Singkil, Tolikara-Papua, dan Ambon. Harmonisasi perlu kita bangun di seluruh wilayah Indonesia. 

Sambutan/Arahan Jaksa Agung HM Prasetyo. 
Berkumpulnya seluruh stake holders keagamaan untuk silahturahmi. UUD 1945 menjamin kebebasan beragama. Radikalisme menimbulkan aksi teror. Kerukunan beragama merupakan suatu keniscayaan dalam bernegara. 
Sebagai bangsa besar yang multi etnis yang heterogen dan demokratis kita menerapkan toleransi beragama. Peran Kejaksaan dalam mewujudkan dan menjaga kerukunan beragama.

Slide foto-foto selama acara


www.NOMagz.com

Tidak ada komentar: