Senin, 18 Januari 2016

PELANTIKAN Pengurus Besar KB PII Periode 2015-2019

PELANTIKAN
 Pengurus Besar
KB PII
Periode 2015-2019


Waktu :

Minggu, 17 Januari 2016

0 Tempat :
Gedung A Lantai 3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Jalan Jend Sudirman, Senayan

Orasi : 
Bapak Anies R. Baswedan Ph.D., (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI)

Sambutan : 
  • Nasrullah Larada (Ketua Umum) 
  • H. Soetrisno Bachir, S.E. 

Pembaca susunan pengurus PB KB PII :
Ghufron 


ULASAN : 

Sambutan H. Soetrisno Bachir, S.E. 
Periodenya ada program-program. Pemimpin berhasil kalau berhasil melahirkan pemimpin-pemimpin baru. Guru berhasil kalau mantan muridnya lebih pintar dari dirinya. Jack Ma (pemilik Alibaba) Era kemarin era IT, kedepan era data (Google). PII tidak mungkin hedonis, narkoba, pornografis. 

Sambutan Nasrullah Larada (Ketua Umum PB KB PII)
Sebanyak 90% anggota PB KB PII yang dilantik adalah generasi muda yang berusia dibawah 50 tahun. Tonggak program dan ekonomi dari kepengurusan sebelumnya, akan dilanjutkan. Akan meningkatkan daya saing. Kemudian fokus ke pendidikan. Dan minta dukungan Mendikbud. Persoalan guru, kurikulum. Pengembangan ekonomi kreatif. Berkontribusi kepada pendidikan Islam Indonesia. Mendukung UU Sistem Pendidikan Nasional. Tidak berafiliasi ke salah satu partai tertentu. Tapi menjalin komunikasi politik dengan partai politik. 

Sambutan Anies Baswedan
PII organisasi yang pro Indonesia tulen. Selalu memulai acara dengan menyayikan Indonesia Raya. PII harus berkompetisi dengan organisasi untuk melahirkan kader-kader berkompeten. Umat Islam gagal karena gagal membaca perubahan. Orang yang berhasil adalah orang yang memadukan jalur intra dan ekstra kurikuler serta non kurikuler. Pengetahuan jadi kekuatan terutama/kunci pembelajaran. Knowledge is power. Yang selanjutnya menciptakan followership. Yang diikuti kesejahteraan. 
4 C yang perlu dimiliki yakni critical thinking; communication skill; Collaboration skill; competency. Government is shrinking, market and economic is growing. Di jerman dikenal istilah Social Market Economy mirip ekonomi Pancasila. Free market and fair market muncul karena informasi simetrik. Periode intelektual (1908-1945), periode perwira militer (1945-1997), aktivist (1998-kini); entrepreneur (10 tahun kedepan) . Leadership and entrepreneurship perlu diajarkan untuk generasi masa depan. Misal Kemendikbud mengadakan acara Kawah Kepemimpinan Pelajar. Jalan mendaki akan menghasilkan puncak-puncak prestasi. 
Kemendikbud akan mengajarkan penguasaan International knowledge, international language, international network. Indonesia membutuhkan orang-orang yang mau konsisten bekerja marathon bukan 'hit and run'.

Slide foto-foto selama acara


NOMagz.com

Tidak ada komentar: