Rabu, 17 Desember 2014

Diskusi : ”Kontroversi Pilkada Langsung vs Pilkada Tidak Langsung: Survei Tingkat Dukungan Publik terhadap Pemilihan Langsung”

Diskusi
”Kontroversi Pilkada Langsung 
vs Pilkada Tidak Langsung: 
Survei Tingkat Dukungan Publik 
terhadap Pemilihan Langsung”

Waktu :
Rabu, 17 Desember 2014

Tempat :

Jl. Lembang Terusan No. D-57, Menteng Jakarta Pusat 10310



Narasumber :
  1. Kuskridho Ambardi (Direktur Eksekutif LSI)
  2. Ade Komarudin (Anggota DPR-RI, Golkar)
  3. Maruarar Sirait (Anggota DPR-RI, PDIP)
  4. Ramadhan Pohan (Anggota DPR-RI, Demokrat) 
Penyelenggara :
Lembaga Survei Indonesia (LSI)
  

ULASAN :

Konstelasi politik di DPR kembali berubah setelah manuver SBY yang menemui Presiden Jokowi guna meminta dukungan gerbong KIH (Koalisi Indonesia Hebat) di DPR dalam meloloskan Perppu No. 1/2014 yang menganulir UU No.22 tahun 2014 yang mengatur pemilihan kepala daerah secara tidak langsung / melalui DPRD. Manuver tersebut langsung menimbulkan reaksi dari partai-partai di dalam KMP (Koalisi Merah Putih) yang ramai-ramai menyatakan komitmen mereka terhadap SBY dalam meloloskan Perppu yang mengembalikan proses pemilihan kembali secara langsung oleh rakyat sesuai kesepakatan yang telah dibuat antara Partai Demokrat dan KMP. Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum Golkar versi Munas Bali juga langsung berbalik arah menyatakan mendukung Perppu dengan menggunakan alasan bahwa proses pemilihan langsung masih didukung mayoritas pemilih. 




Seberapa tinggi tingkat dukungan masyarakat terhadap proses pemilihan langsung dibandingkan dengan tingkat dukungan terhadap pemilihan lewat DPRD berdasarkan basis pemilih pilpres lalu? 

Slide foto-foto selama acara

VIDEO ACARA :


https://www.youtube.com/watch?v=qqMdAdVbYoU           



www.NOMagz.com

Tidak ada komentar: