Rabu, 10 September 2014

Pameran Tunggal Sketsa-sketsa Syukur 60 Tahun Mudji Sutrisno, SJ

Pameran Tunggal
Sketsa-sketsa perjalanan

Sketsa-sketsa Syukur 60 Tahun
Mudji Sutrisno, SJ
.

Waktu:
10 September 2014, 19.30

Tempat:
Galeri Cipta III, Taman Ismail Marzuki, Jakarta

Dibuka oleh: Moh Sobary (Budayawan)


Sri Warso Wahono membuka sambutannya dengan keluhan pada pemprov DKI yang berencana akan membuat semua staf Taman Ismail Marzuki menjadi PNS.Warso mengatakan sedang berusaha menekan Wgyub DKI, Ahok agar perda tersebut dibatalkan.

Selanjutnya Warso memuji sketsa Mudji yang dinilainya semakin cantik dan berani. "Tapi tidak apa-apa. Dalam dunia seni, persaingan adalah prinsip," lanjutnya.




Romo Mudji sendiri membuka sambutannya dengan berbagai pihak yang telah membantu terselenggaranya pameran ini.
Bagi Romo, Indonesia adalah negeri yang abu-abu.
"Kalau kita membuat sketsa lebih banyak lebih putih, paling tidak abu-abunya lebih putih," sambungnya.

.


Sementara dalam sambutannya, Ukus Kuswara, Wakil Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyatakan bahwa Romo adalah sosok yang lengkap. 
"Sebagai romo, sketsanya menunjukkan karya spiritual. Sebagai budayawan, sketsanya adalah intelektual, yang menunjukkan pada masyarakat apa itu kebudayaan. Sebagai seniman, sketsanya adalah sketsa visual yang mebuat orang bisa berkomunikasi dan berinteraksi, jelas Ukus Kuswara.



Sedangkan Mohamad Sobary mengharapkan Mudji tetap sebagai pelukis sketsa. 
"Romo tidak perlu menjadi pelukis seperti yang lain," harapnya.
Bagi Sobary, melawan arus adalah pekerjaan golongan intelektuil. "Kalau tidak ada keberanian melawan arus, itu (artinya) pensiun, lanjut Sobary diiringi tawa hadirin.
 


Slide foto-foto selama acara


VIDEO ACARA :



http://www.youtube.com/watch?v=-Y6kCbTPErw



Parade Hasil Karya Mudji Sutrisno, SJ:

klik gambar untuk memperbesar























www.NOMagz.com

Tidak ada komentar: