Galeri Resto & Cafe di bilangan Taman Ismail Marzuki menjadi tempat acara diskusi "Manifesto Rakyat Tak Berpartai", tanggal 26 Mei 2014.
klik untuk memperbesar |
JAKARTA -- Komunitas
yang menamakan diri Manifesto Rakyat yang tak berpartai secara resmi
mendeklarasikan diri mendukung pasangan calon presiden dan wakil
presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Dukungan itu disampaikan dalam
konferensi pers yang digelar di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta
Pusat, Senin (26/5).
Salah seorang yang tergabung dalam Manifesto Rakyat yang tak Berpartai kemudian membacakan isi dari dukungan tersebut.
Salah seorang yang tergabung dalam Manifesto Rakyat yang tak Berpartai kemudian membacakan isi dari dukungan tersebut.
Berikut isinya :
Kami, rakyat yang tidak berpartai,
berpendapat bahwa kepartaian di Indonesia semakin mengingkari aspirasi
rakyat. Kami menyaksikan bagaimana partai-partai dipergunakan oleh
sebagian elit mereka untuk mendapatkan kedudukan, kekuasaan, dan
kekayaan.
Ini adalah kelanjutan dari masa
lalu, yang mendorong partai-partai bukan lagi menjadi alat perjuangan,
melainkan alat untuk mengejar kepentingan pribadi. Kami sudah hampir
putus harapan.
Tetapi berangsur-angsur ada celah
akan kembalinya kehidupan politik yang bersih dan mengabdi kepada
rakyat. Suara kami mulai menggema dan terdengar. Kami melihat munculnya
tokoh-tokoh non-partai sebagai pemimpin.
Mereka adalah tokoh-tokoh yang
bersih, tulus, dan bekerja dengan sungguh-sungguh. Mereka adalah
orang-orang muda yang tidak tercemar oleh dosa politik masa lalu.
Mereka itulah yang mengembalikan harapan kami. Di antara tokoh-tokoh itu adalah Jokowi.
Jokowi tampil dari bawah, dari kalangan rakyat lintas golongan. Jokowi dipilih dan dipercaya, tidak hanya satu kali. Bukan karena ia petugas partai. Ia petugas rakyat.
Jokowi tampil dari bawah, dari kalangan rakyat lintas golongan. Jokowi dipilih dan dipercaya, tidak hanya satu kali. Bukan karena ia petugas partai. Ia petugas rakyat.
Karena itulah kami mendukung dan
akan memilih Jokowi untuk menjadi presiden. Kami percaya, ia akan
melaksanakan amanat rakyat untuk mengubah kehidupan sosial-politik ke
arah yang lebih baik. Untuk Indonesia sekarang dan untuk generasi yang
akan datang.
Semoga Tuhan bersama kita.
Jakarta, Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2014.
Jakarta, Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2014.
Beberapa saat acara berlangsung tiba-tiba Jokowi datang ke lokasi sekitar pukul 16.40. Jokowi yang mengenakan kemeja putih itu pun langsung didaulat untuk memberikan tanggapannya atas dukungan tersebut. (boy/jpnn)
VIDEO ACARA :
----
Tidak ada komentar:
Posting Komentar