Minggu, 08 Juni 2014

The 3rd Indonesia EBTKE Conference and Exhibition 2014

Wakil Presiden Republik Indonesia DR. Boediono didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ir. Jero Wacik SE, pada hari Rabu (4/6), membuka The 3rd Indonesia EBTKE Conference and Exhibition (Indo EBTKE ConEx) 2014 dan Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) 2014 di Jakarta Convention Centre. 


Penyelenggaraan EBTKE ConEx 2014 dan IIGCE 2014 ini bertujuan untuk mempertemukan para pemangku kepentingan di bidang energi baru, terbarukan dan konservasi energi secara keseluruhan di taraf nasional maupun internasional, demi mencapai sinergitas antara pihak Pemerintah dan pihak non Pemerintah dalam pengembangan dan pemanfaatan energi bersih dan efisien untuk masa depan Indonesia. 

Acara ini diprakarsasi oleh Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM dengan menggandeng Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) dan Asosiasi Panasbumi Indonesia (API). Lebih lanjut, Direktorat Jenderal EBTKE memprakarsai disatukannya waktu penyelenggaraan Indo EBTKE ConEx dan IIGCE yang selama ini dilakukan terpisah.



Menteri ESDM dalam laporannya mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan sangat besar yang memperkaya cadangan energi nasional, sehingga pemanfaatan EBT harus segera dilakukan secara masif untuk meningkatkan kapasitas penyediaan energi. Hal ini tertuang dalam Catur Dhama Energi (Empat Kebijakan Utama Untuk Ketahanan Energi Nasional) di dharma ketiga yaitu mendorong secara masif pengembangan energi baru terbarukan. Kementerian ESDM menyadari sepenuhnya bahwa pengembangan energi terbarukan dan penerapan konservasi energi di Indonesia bukanlah suatu pilihan melainkan sudah satu keharusan.  Hal ini untuk menjamin suplai dengan kebutuhan energi yang selalu meningkat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.   

Kementerian ESDM telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang diperlukan untuk lebih meningkatkan pengembangan dan pemanfaatan EBT dalam rangka mencapai sasaran nasional. Kebijakan yang telah ditetapkan antara lain :
  1. Peraturan Menteri ESDM Nomor 17 Tahun 2013 tentang Harga Pembelian Tenaga Listrik oleh PT PLN (Persero) dari Pembangkit Tenaga Listrik yang Menggunakan Energi Terbarukan Berbasis Tenaga Matahari Fotovoltaik;
  2. Peraturan Menteri ESDM Nomor 19 Tahun 2013 tentang Harga Pembelian Energi Listrik oleh PT PLN (Persero) dari Pembangkit Listrik Berbasis Sampah Kota;
  3. Peraturan Menteri ESDM No. 25 Tahun 2013 tentang Perubahan Permen Nomor 32 Tahun 2008 tentang Penyediaan Pemanfaatan dan Tata Niaga sebagai Bahan Bakar Lain
  4. Peraturan Menteri ESDM No. 12 Tahun 2014 tentang Pembelian Tenaga Listrik dari PLTA oleh PT PLN (Persero)
  5. Keputusan Menteri ESDM No. 2185 K/12/MEM/2014 tentang Perubahan Kedua Atas Kepmen ESDM No. 0219 K/12/MEM/2010 tentang HIP BBN (Biofuel) yang Dicampurkan ke Dalam Jenis BBM Tertentu;

Menyusul akan segera diterbitkan Peraturan Menteri terkait tarif untuk PLT Panasbumi, PLT Biomassa/biogas, angin, PLTMH Off-Grid dan Bendungan, PLTS Roof Top, PLT Ocean Energy dan yang terkait dengan konservasi energi adalah Peraturan Menteri tentang Pengaturan Swaballast. Saat ini juga, Kementerian ESDM bersama Pansus DPR sedang melakukan revisi UU Panasbumi. Dengan adanya revisi UU dan Permen tersebut diharapkan terjadi lompatan besar dalam penyediaan listrik berbasis energi baru terbarukan dan penerapan konservasi energi.

Indonesia EBTKE ConEx 2014 dan IIGCE 2014 akan diisi beberapa kegiatan terkait dengan EBT dan panas bumi, antara lain berupa penyerahan Surat Keputusan Menteri tentang Penetapan Wilayah Kerja Pertambangan Panas Bumi, konferensi, exhibition, lomba karya tulis mengenai EBTKE untuk para siswa sekolah, mahasiswa, lomba poster ilmiah untuk para peneliti, dosen, dan mahasiswa pasca sarjana, dan dan dihadiri oleh sebanyak 1200 peserta yang terdiri dari kalangan Pemerintah, Asosiasi, Pelaku Industri, Akademisi, Praktisi, serta wakil dari organisasi EBT baik nasional maupun internasional. 




Sesuai dengan tema yang diangkat dalam Indo EBTKE ConEx 2014 yaitu Time to Deliver Clean Energy for The Nation dan tema IIGCE 2014 yaitu Enhancing Geothermal development to Meet Energy Demands Through Policy Breakthrough bahwa pertemuan tahunan ini diharapkan menjadi sarana untuk mengevaluasi dan memberikan saran/masukan kepada pemerintah dan stakeholder lainnya dalam rangka percepatan pemanfaatan EBTKE. 

sumber

Slide foto-foto selama acara

VIDEO ACARA :



www.nomagz.com 

Tidak ada komentar: