Minggu, 08 Juni 2014

Peresmian Jakarta Museum Day Festival 2014

 * reported by Lie Hjun Jung

Dinas Pariwisata Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Jakarta Museum Day Festival 2014. Festival ini diadakan di Taman Fatahillan, Kota Tua pada 7 Juni 2014. Acara tersebut dihelat untuk merayakan Hari Museum Internasional yang jatuh pada 18 Juni mendatang dan HUT DKI Jakarta ke-487.


Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membuka kegiatan Jakarta Museum Day Festival (JMDF) 2014 di Taman Fatahillah, Kawasan Kota Tua. Ahok yang hadir sekitar pukul 09.00 WIB itu berpesan agar pengunjung menjaga keaslian dan kelestarian koleksi-koleksi museum.

Pasalnya, belakangan ini banyak benda-benda bersejarah asli koleksi museum dijarah dan diperdagangkan oleh para oknum tidak bertanggung jawab.

"Tolong bapak ibu di sini ya, bantu kami untuk bantu kami menjaga dan mengawasi benda-benda koleksi museum yang asli," tegas Ahok dalam sambutannya, Sabtu (7/6).

Basuki Tjahaja Purnama
Sebanyak 45 museum di ibukota telah diundang untuk meramaikan program tahunan ini. Benda koleksi yang akan ditampilkan di dalamnya adalah yang terbaik. Selain itu, diselenggarakan juga berbagai kegiatan seperti mewarnai, fotografi, dan eksplorasi museum. 

Belum banyak diketahui masyarakat bahwa Jakarta adalah salah satu kota di dunia yang memiliki banyak museum. Setidaknya lebih dari 50 museum berada di Jakarta dan karenanya Jakarta Museum Day Festival dibuat dengan tujuan mempromosikan museum kepada publik. Diperkirakan sekira 5.000-10.000 orang akan berkunjung ke acara ini.

Jakarta Museum Day Festival (JMDF) 2014 diselenggarakan mulai pukul 09.00 sampai 21.00 di Jakarta Barat. Acara ini merupakan rangkaian Hari Museum Internasional yang ditetapkan oleh International Council of Museum (ICOM) sejak tahun 1977 dan diperingati setiap tanggal 18 Mei, serta menyambut HUT DKI Jakarta ke 487.

Terdapat 45 museum se-DKI Jakarta yang mengikuti kegiatan dengan mengangkat tema Collecions makes Connections (Koleksi museum menciptakan koneksi). Hal ini dimaknai bahwa museum sebagai tempat menyimpan benda dan bukti sejarah perkembangan peradaban manusia yang terdokumentasikan dengan baik, mampu menciptakan koneksi antar manusia.


Adapun rangkaian acara di antaranya Museum Goes to School, talkshow dan berbagai lomba seperti lomba foto, lomba stand pameran, dan jelajah museum.

Dengan acara ini, manajemen pengelola museum-museum di Jakarta akan berkolaborasi membuat program demi meningkatkan daya tarik museum. Museum diharapkan dapat menjadi tujuan wisata yang edukatif bagi masyarakat.

Selain festival, Dinas Pariwisata Provinsi DKI Jakarta juga dijadwalkan mengunjungi beberapa sekolah dasar untuk memperkenalkan museum.

Slide foto-foto selama acara

www.nomagz.com

Tidak ada komentar: