Rabu, 20 Agustus 2014

STUDIUM GENERALE "Presiden Baru, Indonesia Baru"

STUDIUM GENERALE 
"Presiden Baru, Indonesia Baru: 
Mewujudkan Konstitusi dan Harapan Rakyat," 
dari Presiden Terpilih Ir. H. Joko Widodo 



Waktu :
Selasa, 19 Agustus 2014, 18.00 WIB 

Tempat: The Ballrooms, Four Seasons Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan. 

Pengundang: Fadjroel Rachman + SSSG + PedomanNEWS



Rangkaian acara : 

1. Studium generale oleh Presiden RI terpilih Ir. Joko Widodo dg tema"Presiden Baru, Indonesia Baru: Mewujudkan Konstitusi dan Harapan Rakyat,"

2. Penyerahan Trophy, sertifikat dan hadiah kepada pemenang Soegeng Sarjadi Award on Good Governance 2014

3. Penyerahan Medali, Hadiah, dan sertifikat kepada pemenang lomba esai SSSG 2014

Hiburan : Simponii & Abdee SLANK


Fajrul Rachman mengucapkan terimkasih atas kedatangan beberapa tokoh yang telah hadir di acara Ulang Tahun ke-5 SSSG tahun 2014 ini, yang juga merupakan Peringatan 69 Tahun Hari Konstitusi. Tampak di barisan undangan ada Walikota Surabaya Risma Rismaharini, Wimar Witoelar, Sys NS, serta Sarwono Kusumaatmadja dan anyak tokoh lain.
Menurut Fajrul, SSSSG jauh sebelumnya telah memprediksi bahwa setelah menjadi walikota, Jokowi akan menjadi gubernur dan kemudian menjadi Presiden. Jabatan terakhir ini akan menjadi kenyataan.



Sugeng Sarjadi menyatakan bahwa telah terjadi perubahan yang sangat hebat  dalam berpolitik di Indonesia. "Belum pernah dalam sejarah saya politik kita atmosfir yang penuh kegembiraan. Hadir seseorang tanpa diduga yg mengubah seluruh behaviour, kebiasaan yg ada selama ini."
"Politik adalah tentang bernegara dan berbangsa dan berkonstitusi. Bukan tentang kekuasaan, tapi mengabdikan dirinya bagi bangsa," katanya.
Sugeng juga mengutarakan kekuatirannya melihat Jokowi beberapa hari sebelumnya  mengikuti lomba-lomba 17 Agustusan. "Saya kuatir Jokowi jatuh...." ujar Sugeng yang disambut tawa hadirin.



Trisakti

Pertama-tama Jokowi menyatakan kesenangannya ketika bisa bersama-sama rakyat bergembira memperingati acara Agustusan.
Presiden Terpilih ini mengajak untuk menghidupkan kembali gagasan Soekarno tentang Trisakti, yaitu berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. ’’Gagasan itu perlu diwujudkan, antara lain dengan mendorong levolusi mental lewat pendidikan. Para pelajar di semua jenjang pendidikan hendaknya diajarkan mengembangkan karakter, budi pekerti, dan etika, selain pengetahuan,” ujarnya.
Untuk mewujudkan cita-cita itu, lanjut Jokowi, program Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat harus diwujudkan. Kedua program itu pernah diterapkan di Solo dan DKI Jakarta serta cukup berhasil. ’’Anggaran yang tersedia di APBN dan APBD harus benar-benar digunakan untuk membangun kecerdasan dan kesehatan masyarakat, dengan mengembangkan sistem yang baik, dan dapat dikontrol,” lanjut Jokowi.


Jokowi mengatakan, untuk memiliki karakter, jati diri, produktivitas, dan daya saing, bangsa Indonesia harus segera membangun sumber daya manusia lewat pendidikan. Langkah tersebut harus diprioritaskan agar bisa memenangi persaingan. ’’Pembangunan manusia itu nomor satu. Kita harus mengubah sikap, perilaku, gaya hidup sehari-hari (menjadi lebih baik). Negara ini harus memiliki manusia yang berkarakter, punya identitas, dan jati diri. Inilah manusia Indonesia,” katanya lagi.


Drone

Mengenai drone, Jokowi menilai pentingnya Indonesia memiliki drone (pesawat tanpa awak) guna mengamankan wilayah perairan Indonesia.
"Kita ini negara terdiri dari 17 ribu pulau. Nantinya, drone itu akan ditempatkan di tiga wilayah Indonesia," ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, pemanfaatan drone untuk satu wilayah diperkirakan senilai Rp1,5 triliun. "Total kebutuhan drone untuk tiga wilayah sebesar Rp4,5 triliun," jelasnya.




Jokowi menjelaskan, manfaat dan kegunaan drone diantaranya adalah memantau situasi baik di darat, laut maupun udara. Drone jenis ini, kata Jokowi sambil memperlihatkan slide presentasinya, dilengkapi kamera yang mampu men-zooming wilayah yang diawasi hingga 200 kali.
"Kalau ada kegiatan illegal fishing, illegal loging, atau adanya titik api di hutan, drone ini mampu mendeteksi. Sehingga pihak yang berwajib bisa langsung menangkapnya," lanjut Jokowi. 


Slide foto-foto selama acara

VIDEO ACARA :
 

http://www.youtube.com/watch?v=XUIPQKGsB_w


www.NOMagz.com

Tidak ada komentar: