Rabu, 27 Agustus 2014

Diskusi UNDP : “Kajian Pilpres 2014 : Menuju Pemilu Yang Lebih Baik”

“Serial Diskusi – 
Elections Update 2014: 
“Kajian Pilpres 2014 : Menuju Pemilu Yang Lebih Baik”




Waktu:
Rabu, 27 Agustus 2014, 12.00 – 15.00 WIB 
Tempat: 
Ruang Rapat - Elections MDP - UNDP Gedung Graha Mandiri Lantai 21. Jl. Imam Bonjol No 61, Jakarta Pusat.

Nara sumber:

  • Prof. Ramlan Surbakti (Praktisi Pemilu);
  • Nur Hidayat Sardini (Anggota DKPP).

Moderator: M. Ichsan Nurbudi (UNDP).

Sambutan:
Siri (Kementerian PPN/Bappenas).




Sistem perwakilan pengambilan suara yang di Papua dsebut noken menurut Nur Hidayat Sardini layak dikoreksi.  Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) ini mengatakan bahwa di Papua pun tak seluruhnya menggunakan sistem tersebut. "Ini juga disuarakan Natalius Pigay, " kata Nur lagi. Pigay adalah figur dari Papua yang merupakan komisioner Komnas HAM.
Namun demikian, Nur menilai bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah bekerja dengan cukup baik di Pemilu kali ini.




Namun bagi Ramlan Surbakti, noken tersebut potensial dimanfaatkan oleh elite tertentu untuk kepentingan sendiri. Persoalan terkait noken pun masih muncul dalam Pemilu tahun 2014 ini.
"Noken itu menurut saya juga harus diubah, di pegunungan ada yang tidak (menggunakan sistem) noken bisa (Pemilu berjalan)," kata Praktisi Pemilu tersebut.
Menurut Ramlan, mekanisme pemilihan di Pemilu melalui perwakilan tokoh atau figur di Papua yang disebut noken dinilai layak diubah. Pasalnya di sejumlah daerah yang dianggap cukup terpencil, sistem pemilihan langsung dilakukan oleh pemilih terbukti bisa dilakukan.



Slide foto-foto selama acara

VIDEO ACARA :

http://www.youtube.com/watch?v=c-uchsdl-6c




www.NOMagz.com

Tidak ada komentar: