Sabtu, 21 Februari 2015

Diskusi Pandangan dan Sikap Gerakan Dekrit Rakyat Indonesia tentang penyelesaian KPK-Polri, "Plt KPK: Solusi atau Pelemahan?"

Diskusi
Pandangan dan Sikap 
Gerakan Dekrit Rakyat Indonesia 
tentang penyelesaian KPK-Polri, 
"Plt KPK: Solusi atau Pelemahan?"

Waktu :
Jumat 20 Februari 2015

Tempat :
Dres Kopi Tiam, Jl H. Agus Salim No 23, Jakarta Pusat
 

Bersama:
  • Ray Rangkuti
  • Romo Benny Susatyo
  • Sri Palupi
  • Arif Susanto




ULASAN :

Pernyataan Romo Benny Susatyo:
  1. Kita kehilangan makna sebagai bangsa dan negara;
  2. Kebenaran menjadi relatif; keadilan tidak ada;
  3. Kekuasaan tanpa keadilan ibarat harimau yang dapat menerkam siapa saja;
  4. Hukum dapat ditafsirkan sekehendak hati; Indonesia masuk ke era kegelapan.

Sikap Ray Rangkuti:

  1. Mengharap Jokowi tidak mengabaikan aspirasi masyarakat;
  2. Mengeritik tidak adanya pernyataan penyelamatan KPK dalam 3 pidato Jokowi;
  3. Adanya ironi luar biasa: tersangka penerima gratifikasi bisa menang dalam praperadilan;
  4. Pengangkatan pak Ruqi sebagai PLT ketua KPK perlu dipertanyakan. Karena prestasinya di masa sebelumnya tidak menonjol;
  5. POLRI mencopot Kabareskrim: Komjen Budi Waseso. Menangkap Bambang Widjojanto tanpa berkoordinasi dengan PLT Kapolri;
  6. KPK tetap melanjutkan proses penyidikan kasus-kasus yang sedang ditanganinya;
  7. Memeriksa rekening gendut Komjen Budi Gunawan;
  8. Reformasi institusi POLRI.

Sei Palupi mempertanyakan penunjukan Indriyanto Senoadji, karena:

  1. Bersikap anti KPK;
  2. Memberikan keterangan ahli melawan KPK;
  3. Membela koruptor. Sebagai kuasa hukum Abdullah Puteh;
  4. Membela kejahatan perbankan. Sebagai kuasa hukum Paul Sutopo;
  5. Membela kejahatan HAM. Sebagai kuasa hukum Tommy Suharto;
  6. Membela Kejahatan Orde Baru. Sebagai kuasa hukum Suharto melawan majalah TIMES.
Slide foto-foto selama acara

Materi Arif Susanto :

klik gambar untuk memperbesar





www.NOMagz.com

1 komentar:

Kisah Sukses mengatakan...

Assalamu Alaikum wr-wb, Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di sekolah dasar jawa timur, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian dan membayar 30 jt namun hasilnya nol, uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, Dengan tdk segaja sy buka internet dan sy melihat komentar ibu sri Rahayu dr jawa timur Tentang Bpk Drs Sulardi yang bekerja di BKN pusat yang di kenalnya di jakarta dan mengurusnya sampai SK dia keluar, saya pun coba menghubungi beliau dan beliau mau membantu saya dan menyuruh saya mengirim berkas saya melalui e-mail, alhamdulillah SK saya akhirnya keluar juga, sy sangat berterima kasi kepada Bpk Drs.sulardi yg telah membantu sy, dan tak lupa mengucap syukur kepada ALLAH SWT karna melalui Bpk Drs.Sulardi, masa depan sy sudah cerah, jadi teman2 jgn pernah putus asah, kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, dan sy sadar kalau tdk ada yg ngurus dr pst langsung meman sulit, karna banyaknya peserta. itu adalah kisa nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya Hubungi saja Bpk Drs.Sulardi, Hp:0823-3871-2222 Siapa tau belia masih bisa bantu. Wassalm Nirwana bakri.