Kamis, 29 Januari 2015

Diskusi Publik : Agama dan Kekerasan

Diskusi Publik :
Agama dan Kekerasan


Waktu :
Rabu, 28 Januari 2015

Tempat : 
Ballroom Wisma Proklamasi, Jln. Proklamasi 41. Jakarta

Penyelenggara :
Freedom Institute

Pembicara:  

  1. Ulil Abshar Abdalla (Pendiri Jaringan Islam Liberal, Associate Freedom Institute);
  2. Septemmy Lakawa (Dosen Sekolah Tinggi Teologi Jakarta)
Moderator :
Nirwan Arsuka




Pertanyaan tentang kaitan antara agama dan kekerasan sudah lama didiskusikan oleh banyak ahli dari pelbagai disiplin keilmuan. Tetapi, dengan maraknya kekerasan dan terorisme atas nama “agama” akhir-akhir ini, dan terutama lagi setelah munculnya fenomena ISIS di Timur Tengah, pertanyan ini muncul kembali dengan derajat kedaruratan yang lebih akut. Publik beratanya-tanya, ada apa dengan agama, terutama Islam, saat ini? Kenapa kekerasan demi kekerasan muncul berturut-turut atas nama Islam dalam beberapa dekade terakhir ini? Di manakah letak soalnya? Apakah di dalam agama sendiri, termasuk Islam, ada potensi teologis yang bersumber dari Kitab Sucinya sendiri yang mendorong dan memantik kekerasan? Ataukah letak masalahnya ada di luar agama, di dalam kondisi-kondisi sosial-politik-ekonomi? Ataukah sebabnya ada di dua-duanya?

Saat ini, terutama di Barat, muncul juga suatu persepsi bahwa agama dan kekerasan saling berkait-berkelindan. Ada suatu kesan tertentu di masyarakat bahwa ada yang salah dengan agama, sebab bahwa ada yang salah dengan agama, sebab banyak kasus memperlihatkan bahwa agama kerapkali memantik tindakan-tindakan kekerasan, berlawanan dengan klaimnya sebagai sumber damai dan rahmat.

Baru-baru ini, Karen Armstrong, penulis perempuan asal Inggris yang sangat prolifik dan dikenal karena bukunya History of God itu, merilis sebuah buku yang bernada apologetis untuk menangkis tudingan-tudingan di Barat, terutama dari kaum “new athiests”, bahwa agama adalah sumber kekerasan. Buku itu berjudul, “Fields of Blood: Religion and the History of Violence”. Buku ini sangat menarik karena memberikan tilikan historis dengan cakupan wilayah yang luas dan periode sejarah yang panjang mengenai sejarah kekerasan dalam formasi peradaban manusia dan bagaimana letak agama di sana.

Berangkat dari buku Armstrong ini, diskusi bulan ini mencoba menelaah isu yang sangat kompleks mengenai kaitan antara agama dan kekerasan. 


Slide foto-foto selama acara

Untuk review buku “Fields of Blood: Religion and the History of Violence” karya Karen Armstrong bisa dibaca dilink ini http://www.nytimes.com/2014/12/14/books/review/fields-of-blood-by-karen-armstrong.html?_r=0 dan http://www.theguardian.com/books/2014/oct/08/fields-of-blood-religion-history-violence-karen-armstrong-review
 

VIDEO ACARA :


https://www.youtube.com/watch?v=gMvKDRngbwU


www.NOMagz.com

3 komentar:

cara mengukur seberapa SEO blog kita mengatakan...

nih cara ngukur SEO blogmu

nonton film mengatakan...

Ini seminar ya gan, kalo bisa hadir pengen kesana hehe

Winny Abon Ikan mengatakan...

seminar kyk gini harusnya dibanyakin biar generasi muda kita ga keblinger