Minggu, 09 Agustus 2015

Diskusi Energi Kita "Membangun 35 Ribu MW Listrik"

Diskusi
Energi Kita
"Membangun 35 Ribu MW Listrik"

Waktu :
Minggu, 9 Agustus 2015

Tempat :
Bumbu Desa Cikini, Jl. Cikini Raya No.72, Jakarta Pusat


Narasumber :
  1. Ir. Jarman (Dirjen Listrik ESDM)
  2. Faby Tumiwa (Direktur Eksekutif IESR)
  3. Satya W. Yudha (Pimpinan Komisi VII DPR RI)

Moderator :
Brigitta Manohara


ULASAN :

Presiden Jokowi menjanjikan 47 daerah yang selama ini belum teraliri listrik akan terang benderang paling lambat 17 Agustus 2015. Itu beberapa hari lagi.
Bagaimana progresnya? Sanggupkah Pemerintah melaksanakan janjinya? Rakyat menunggu bukti. Dan, bukti ini berkaitan dengan janji-janji membangun 35 ribu MW listrik.
Diskusi media "Energi Kita" hari ini membahas bagaimana kondisi sesungguhnya rencana ini tersebut.

Adanya komitmen pemerintah untuk menyediakan listrik di 47 lokasi; baik pulau-pulau terluar maupun daerah-daerah perbatasan. Saat ini 43 lokasi sudah siap; tinggal 4 lokasi yang dalam penyelesaian. Operatornya adalah PLN. 
Ada dua syarat elektrifikasi
1. Sustainable atau berkelanjutan
2. Kemandirian enerji dan murah. 

Pembangkit Tenaga Listrik Diesel adalah sebagai rintisan belaka, untuk tahap elektrifikasi selanjutnya menggunakan energi baru yang terbarukan. Selanjutnya bisa menggunakan tenaga hidro, tenaga angin atau tenaga surya. 
Pemilihan developer adalah mempertimbangkan aspek teknis dan finansial. Tidak semata-mata karena paling murah. Dengan teralirinya enerji listrik - yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat - diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut. Sehingga pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  

Slide foto-foto selama acara

www.NOMagz.com

Tidak ada komentar: