Minggu, 31 Januari 2016

Diskusi POLEMIK "Mencari Sang Pembunuh"

Diskusi
POLEMIK
"Mencari Sang Pembunuh"

Waktu :
Sabtu, 30 Januari 2016.

Tempat :
WARUNG DAUN,
 Jln. Cikini Raya 26, Jakarta Pusat

Pembicara :
  • Asep Iwan Iriawan (Mantan Hakim)
  • Dewi P. Faeni (Pakar Hypnoterapi)
  • Syailendra (Psikiater)
  • Heru Susetyo (Peneliti Hukum & Pakar Viktimologi)
  • Reza Indragiri Amriel (Psikolog Forensik)

Produser :
Andi Akbar (Sindotrijaya FM) 

Moderator :
Pangeran Ahmad Nurdin (Koran Sindo) 


ULASAN Redaksi : 

Asep Iwan Iriawan 
Penangkapan penahanan hak subjektif penyidik. Orang ditahan/ditangkap belum tentu bersalah. Perbuatan menghilangkan nyawa orang lain. Terjadi kematian karena sianida, masalahnya siapa pelakunya. Pembunuhan tidak langsung yang biasanya dilakukan. Melalui pembuktian di pangadilan. Keterangan saksi dan saksi ahli. Fakta yang mau dibuktikan. Hakim tidak terikat saksi ahli. Yang diadili perbuatannya. Bukan reka-reka. Azas praduga tak bersalah. Tidak dipaksakan. 
Membunuh langsung adalah nekat. Ancamannya 5 tahun. Proses meyakinkan hakim dengan alat bukti. Saksi melihat dan mendengar. Dua alat bukti bersesuaian. Pembuktian alat bukti yang syah. Alat bukti formal material. Persetan dengan alat bukti yang penting di pengadilan. 

Reza Indragiri Amriel 
Sangsi sosial menciptakan penderitaan bagi terduga. Tidak yakin pelakunya Jessica. Dugaan salah sasaran. Antara instrumen kejahatan dan korbannya tidak sebanding. Pelaku rasional akan memperhitungkan mana alat kejahatan yang sebanding. Sianida bukan racun umum. Saking berbahanya hanya bisa dibeli online. Dan harus memberikan identitasnya. Takarannya gila-gilaan, 15 gram saja sudah sangat mematikan. Sangat tidak sebanding. Dugaannya tidak akan terungkap . Ada pelaku, lokasi dan ada korban. 
Tersangka harus kompeten didepan hukum; jika tidak mengalami gangguan jiwa. Gangguan jiwa misalnya psikopat, IQ rendah. Kasus ini jangan menyebabkan skeptisme masyarakat karena kurangnya koordinasi internal Polri. Polri perlu mengambil simpati masyarakat. 

Heru Susetyo 
Seperti drama kasusnya. Ada misteri dibaliknya. Teringat kasus Munir sampai sekarang masih misteri. Ada target-target yang diharapkan. Media menimbulkan opini-opini yang mengarah ke jessica. Ini bukan konvensional. Pintar-pintar bodoh pelakunya. Apa tidak ada unsur lain. Semoga bisa mengungkap siapa pelaku sebenarnya. Jangan sampai victimisasi. Jangan sampai mengganggu keadilan dan melanggar HAM. Tidak otomatis tersangka bersalah. 
Jangan energi kita habis di kasus ini. Masih banyak masalah yang harus ditangani. Kita harus adil dan ada masalah lain yang lebih penting yang perlu diselesaikan. Penegak hukum jangan narsis. Batu ujian bagi keadilan di Indonesia. 

Syailendra 
Kasusnya seperti buku Harry Porter. Penampilan Jessica selalu kelihatan tenang. Ketenangan dua sisi bisa karena tidak melakukan atau karena sudah terbiasa melakukan. Proses penyidikan yang berjalan. Keadaan kejiwaannya bagaimana? Perlu pemeriksaan kejiwaan secara komprehensif yang mendalam dan teliti oleh profesional. 

Dewi P. Faeni 
Neurological Language Program digunakan saat diwawancara eye to eye contact. Eye movement cepat menunjukkan nervous. Melihat kanan atas membangun fakta yang tidak sebenarnya. Adanya fatigue, matanya tidak tegas. Awalnya belum terbiasa. Ada perilaku dibawah sadar yang tidak bisa berbohong. Misal ekspresinya, body language. Dugaan Jessica adalah pelakunya. Mata adalah pintu pertama. Cukup ekspresi muka. Tingkat akurasi 62%. 
Saat seorang meninggal apalagi punya kedekatan, harusnya ada empati. Argumentasi bisa dipelajari oleh pelaku untuk bisa 'berakting'. Polisi mempertaruhkan reputasinya. Pelaku biasanya orang yang dekat korban. Fokus pada saksi. Kasus yang sederhana. Jangan apriori. Support secara holistik.


Slide foto-foto selama acara


...

Sabtu, 30 Januari 2016

WORKSHOP "Australian Film Festival The Making Horror Movies"

WORKSHOP
Australian Film Festival
"The Making Horror Movies“


Waktu :

Jumat 29 Januari 2016

Tempat :
@XXI Studio. Plaza Senayan Jakarta

Workshop dibawakan oleh Joko Anwar, seorang sutradara film Indonesia.

Le Manoir Du Diable film horor yang pertama kali dibuat dan bercerita seorang laki-laki yang kesepian. Kemudian terjadi gelombang film horor Japan 1898an; Jerman 1920an, USA 1930-1940an, 1950an, Inggris 1950an, Hammer Horror; The Curse of Frankestein(1957).
Sub genres Horror terdiri atas Psychogical Horror (The Shining 1983) Science-fiction horror (Event Horizon) Alien 1979 Slasher (The Texas Chainsaw).
Comedy Horror Gothic Horror (Crimson Peak)
Action Horror Body Horror
Zombie Horror Post-Apocalyptic Horror Found
Footage Horror Home Invasion Designing Universe & Characters.


Slide Joko Anwar :

klik gambar untuk memperbesar











www.NOMagz.com

Kamis, 28 Januari 2016

Seminar Peradaban "Amandemen Konstitusi"

Seminar Peradaban
"Amandemen Konstitusi"


Waktu :

Rabu, 27 Januari 2016

Tempat :
Gedung IASTH Pascasarjana UI - Lantai 3
Jalan Salemba Raya No. 4. Jakarta Pusat

Pembicara: 

Sesi Pertama 
  • Letjen TNI (Purn.) Syaiful Sulun 
  • Drs. Agun Gunandjar Sudarsa, M.Si 
  • GKR Hemas Sesi Kedua 
  • Letjen TNI (Purn.) Kiki Syahnakri 
  • Dr. Margarito Khamis 
  • Prof. Dr. Saldi Isra, S.H
  • Ahmad Basarah 

Moderator :
  • M Ichsan Loulembah 0
  • Dr. M Alfan Alfian 

Penyelenggara : 
Institut Peradaban (IP)
Pusat Studi Kelirumologi 
Program Pascasarjana Universitas Indonesia 
Prof. Dr. Salim Said, M.A., MAIA 

Acuan Seminar Institut Peradaban 
Tentang AMANDEMEN KELIMA UUD 1945 
Dasar Pemikiran Sejak era reformasi tahun 1998, Indonesia telah melakukan empat kali amandemen atas UUD 1945. Setelah sekian tahun, amandemen yang berlangsung empat tahap tersebut dinilai belum mampu melahirkan model arsitektur politik kenegaraan yang memadai. Karena itu dibutuhkan amandemen kelima bagi menyempurnakannya. Terhadap empat amandemen tersebut, ada sejumlah tanggapan yang penting untuk dipertimbangkan dalam melakukan amandemen kelima nanti. 
Beberapa kalangan melihat hasil empat amandemen itu telah kebablasan dan membuka ruang demokrasi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur budaya bangsa dan nilai-nilai Pancasila. Oleh kalangan ini disebut sebagai contoh, perubahan fundamental telah melahirkan sistem ketatanegaraan yang baru, MPR bukan lagi Lembaga Tertinggi dan Presiden dipilih langsung oleh rakyat. 
Dari dari sudut kelembagaan Yudikatif; amandemen UUD 1945 telah melahirkan lembaga baru yakni Mahkamah Konstitusi (MK). Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga yuridis memiliki posisi dan peran yang sangat strategis dalam menentukan perjalanan negara. Keputusannya bersifat final dan mengikat. Mahkamah Konstitusi yang hanya beranggotakan 9 orang hakim memiliki kewenangan strategis yakni dapat men-veto suatu Undang Undang. 
Amandemen UUD 1945 dipandang banyak politisi dan komentator politik sebagai telah membawa bangsa Indonesia kedalam situasi kenegaraan yang liberalistik .. Respon atas Amandemen UUD 1945 Pelaksanaan amandemen terhadap UUD 1945 sejatinya merupakan amanat dan tuntutan dari Gerakan Reformasi 1998. Pada awalnya amandemen tersebut diarahkan pada pasal yang menyangkut pembatasan masa jabatan seorang presiden. Hal ini dinilai penting dilakukan agar kelak di kemudian hari tidak lagi memunculkan kekuasaan yang otoriter sebagaimana praktik Orde Baru dibawah Presiden Soeharto selama 30 tahun. 
Namun perjalanan dan dinamika politik yang berlangsung dalam sidang-sidang MPR dirasa perlu untuk mengamandemen pasal-pasal yang lain. Meskipun demikian hasil amandemen yang berlangsung empat tahap tersebut masih melahirkan kontroversi yang tajam dalam masyarakat. 
Saat ini terdapat tiga kelompak besar yang memiliki pandangan yang berbeda dalam merespon perubahan UUD 1945 tersebut. 
Pertama adalah kelompok yang mengatakan bahwa UUD 1945 setelah diamandemen justru kebablasan karena keluar dari jiwa dan ruh UUD 1945. Mereka menuntut agar bangsa Indonesia kembali sepenuhnya kepada UUD 1945 secara murni dan konsekuen. 
Kedua adalah kelompok yang berpendapat; proses amandemen telah melahirkan iklim keterbukaan dan demokrasi yang memungkinkan partisipasi politik rakyat secara luas Kelompok ini mengatakan bahwa proses amandemen telah melahirkan UUD 1945 yang lebih baik. 
Ketiga adalah kelompok yang mengatakan, amandemen UUD 1945 masih mengandung kekurangan sehingga diperlukan langkah amandemen kelima untuk menyempurnakannya. Salah satu kekurangan yang disebutkan adalah tidak adanya perancanaan jangka panjang karena dihapuskannya GBHN. Karena itu perlu dihidupkan kembali GBHN. 

Fokus dan Arah Kajian Seminar ini bermaksud membangun kesadaran bersama bahwa sesungguhnya Indonesia sebagai suatu bangsa sedang berada pada tahap “on going process”. Oleh karena itu segenap usaha perbaikan menuju kesempurnaan dalam konsep ketatanegaraan maupun praktik kenegaraan harus menjadi concern seluruh komponen bangsa. 
Berdasarkan sejumlah diskusi terbatas yang berlangsung dalam lingkungan internal “INSTITUT PERADABAN”, seminar ini dimaksudkan mencari jawaban yang lebih meyakinkan atas pertanyaan-pertanyaan yang mengganggu kita semua selama ini. Pertanyaan di seputar amandemen itu misalnya; Apa saja alasan yang mendasari pernyataan kita yang menyebut UUD 1945 (sesudah diamandemen) merupakan UUD yang terbaik bagi bangsa Indonesia? Bagi para pengeritik UUD hasil amandemen, pertanyaan yang mereka harus jawab: kekurangan/kelemahan, bahkan kekeliruan apa saja yang muncul dalam tubuh UUD 1945 sebagai akibat/hasil amandemen? Apa saran untuk mengatasi kekurangan/kesalahan itu? 
Pertanyaan yang sangat penting dalam kesempatan seminar ini adalah: APAKAH hasil amandemen keempat tersebut telah menyimpang dari spirit dan cita-cita luhur UUD 1945 yang asli? Apa dan bagaimana menjelaskan penyimpangan spirit itu dan bagaimana mengatasinya? 

Keynote Speech :
Prof. Dr. Tb. Ronny Rahman Nitibaskara. 
Menjelaskan perkembangan program studi PKN Universitas Indonesia. Kondisi Indonesia Pasca Amandemen UUD 1945. Amandeman perlu melibatkan ekonom, sosiolog, environmentalist. 

ULASAN Redaksi : 


Sesi Pertama 

GKR Hemas 
Makin banyak dibicarakan pentingnya amandemen UUD 1945. Menjadi harapannya dan masyarakat. MPR sudah bentuk tim Kajian, untuk memberikan rekomendasi perubahan UUD 1945 ke 5. 
Wujud DPD masih belum jelas. Ada 10 ide sebagai dasar memperkuat sistem ketatanegaraan. Melibatkan para ahli, akademisi, kampus, tokoh masyarakat, dan lain-lain. Optimalisasi peran MK. Rekomendasi MPR-RI 7 point di 2014. Amandemem UUD suatu keniscayaan. Mempengaruhi sistem pemerintahan, hubungan antar lembaga tinggi negara, dan lembaga-lembaga negara. Bagaimana implikasi adanya GBHN lagi? 

Mayjen TNI (Purn.) Syaiful Sulun 
(Gerakan Pemantapan Pancasila)
Sejak 1999 para purnawirawan mengingatkan agar MPR tidak tergesa-gesa mengubah UUD 1945. Untuk menghindari dendam politik dan suasana euforia. Bukan menyempurnakan tapi yang terjadi merombak UUD 1945. UUD 2002 setelah berjalan belum mampu menjadikan sistem ketatanegaraan yang pas. Jadi UUD 2002 perlu dikaji ulang. Beliau mengusulkan diperbaikinya UUD. Karena UUD 2002 bertentangan dengan Pancasila dan Pembukaan UUD 1945. UUD yang sekarang sudah menyimpang. Karena kita lupa akan amanah pendiri bangsa. Terperangkap dalam konspirasi. Berganti dengan ideologi lain dengan payung liberalisme. 
MPR kini hanya Lembaga Tinggi Negara. Kita punya sistem sendiri. Bukan parlementer dan bukan presidensial. Demokrasi Indonesia. Pemerintah saling sikut-sikutan. Anggota DPR tidak peduli rakyat. Tidak kita lihat lagi gotong royong, moral akhlak runtuh. Obatnya kita kembali ke ideologi pancasila. Dan MPR jadi Lembaga Tertinngi. Kaji ulang perubahannya saja karena amburadul. 

Drs. Agun Gunandjar Sudarsa, M.Si 
UUD adalah produk hukum sekaligus pilihan. Prinsip demokrasinya sama tapi implementasinya bisa berbeda-beda. Istilah yang digunakan. Tuntutan demokrasi dan HAM, supremasi hukum, terhadap Suharto. Bukan lembaga MPR yang berperan tapi segelintir orangnya. Tidak ada supremasi hukum. Pelaku perubahan. Pelaksanaan perubahan hingga saat ini. MK limitatif tapi faktanya dilibatkan dalan Perselisihan Hasil Pemilu. 

Tanggapan :
Machfud MD 
Mengubah konstitusi boleh-boleh saja, sepanjang ada kesepakatan. Bung Hatta berkata bahwa bentuk federasi yang paling cocok di Indonesia. Bahwa UUD bukan soal salah atau benar, baik atau buruk. Setuju UUD diperbaiki. Mengubah secara komprehensif. GBHN itu kebijakan. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Hal mendasar, Ideologi pada dasarnya terbuka. Tidak benar mengatakan tidak ada GBHN. 

Tanggapan :
Jacob Tobing
Menghargai wisdom setiap generasi, tugas kita mendidik generasi muda. UUD bukan semata-mata produk BPUPKI, tapi hasil perang ideologi. Hanya pembukaan UUD yang benar produk founding father. UUD 1945 ada nilai simbolik yang tinggi bagi perjuangan bangsa untuk merdeka. UUD 1945 punya mekanisme untuk memperbaiki dirinya sendiri. Berbagai instrumental tidak merujuk ke UUD 1945. Desentralisme adalah sub sistem demokrasi. UUD 1945 Instrumen pokok perubahan sosial. 
Sistem MPR tidak terlepas adanya satu partai. Yang tidak stabil kecuali otoriter. 1968 MPRS menolak pembatasan masa jabatan presiden. Kedaulatan di tangan rakyat, bukan demokrasi kapitalistik, bukan kedaulatan perorangan. 

Sesi Kedua 

Letjen TNI (Purn.) Kiki Syahnakri
Setiap negara pasti mempunyai ideologi, institusi, physical factors. Lebih sulit mengelola negara kepulauan seperti Indonesia, yang berbeda kultur dan beda etnik. Implementasi Pancasila. Jiwa UUD 1945 ada di Pembukaan UUD 1945. Butuh pemimpin yang kuat/berkarakter yang sudah selesai dengan dirinya. 
Pancasila belum pernah dilaksanakan dengan murni dan konsekwen. Kita menjadi negara 'federal' sekaligus 'liberal' bersekutu dengan kapitalis dan kolonialis. Perlu kaji ulang UUD 2002. Revisi per Undang-Undangan, reformasi parpol. 

Ahmad Basarah (ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI). 
1. Tinjauan historis; ideologis; 
2. Pancasila sebagai sumber hukum. Rediscoveries our destination dipidatokan oleh Ir Soekarno 17 Agustus 1959. Tujuan kita bernegara ada di pasal 33 UUD 1945. GBHN adalah warisan luhur para pendiri bangsa. Tim Kajian Ketatanegaraan Indonesia. Bangsa indonesia memerlukan haluan negara. GBHN Nasional, semesta, terencana Fraksi di MPR sepakat kalau MPR yang menyusun GBHN. 

Dr. Margarito Khamis 
Kalau UUD tidak disebut haluan negara. UUD lalu disebut apa ? UUD adalah kristalisasi visi-visi. Andaikan tidak ada penjajahan, akankah ada yang merumuskan Pancasila? Sebutan pribumi sangat merendahkan. UUD 1945 berlaku dari Sabang-Merauke tentang keadilan politik. Mimpi tentang keadilan. Di Indonesia pusat yang membentuk daerah. Di USA daerah yang membentuk pusat. 
Perlu adanya haluan negara untuk 5 atau 10 tahun kedepan Yang penting soal fungsi dan wewenang bukan ranking Lembaga Negara. Demokrasi tidak ada kaitannya dengan efisiensi dan batasan waktu. Hakekat fungsi DPD ? Menurutnya tidak mewakili rakyatnya. 

Prof. Dr. Saldi Isra, S.H. 
Kalau mau membuat GBHN ditetapkan MPR padahal MPR tidak memiliki wewenang itu lagi. Kita sepakat menganut sistem presidensial. Kalau MPR dipulihkan kita beralih ke sistem parlementer. Permusyawaratan tidak relevan dengan presiden dipilih secara langsung atau oleh MPR. Bagaimana menata parpol dengan baik? Karena calon kepala daerah adalah kader parpol. Apa yang namanya produk manusia bisa diubah. Yang penting konsistensi melaksanakannya. 
UUD 1945 sudah memberikan arah bagi Presiden yang salah adalah membiarkan calon presiden mengajukan visinya. Sinkronisasi Musrenbang-Bappenas-Kemenkeu-DPR. Desain dan arah pembangunan yang jelas. Jangan buru-buru ambil keputusan dalam mengubah sistem ketatanegaraan.


Slide fotoFoto selama acara

...

Rabu, 27 Januari 2016

Skala Survei Indonesia (SSI) "Hasil Pilkada Serentak 2015 & “Evaluasi Hasil Pilkada 2015, Hegemoni Petahana dan Masa Depan Demokrasi Kita”

Skala Survei Indonesia (SSI)
"Hasil Pilkada Serentak 2015
& “Evaluasi Hasil Pilkada 2015,
Hegemoni Petahana dan
Masa Depan Demokrasi Kita”


Waktu :

26 Januari 2016

Tempat :
Gado–Gado Boplo, 
Jl. Gereja Theresia No. 41, Gondangdia, Menteng, Jakarta

Pembicara :
  • Abdul Hakim MS (Direktur Eksekutif Skala Survei Indonesia (SSI)
  • Sebastian Salang (Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi)
  • M. Alfan Alfian (pemerhati politik dari Unversitas Nasional (Unas) 
  • Titi Anggraini (Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi , Perludem)

Moderator : 
Ananda Puja Wandra (idebaru.id)


ULASAN Redaksi :

Abdul Hakim MS
264 wilayah pilkada 9 Desember 2015. Pemilu berikutnya Pebruari 2017 dan Juni 2018. Menjelaskan Metodologi survei; Sampel yang dianalisa; Catatan penting terhadap hasil survei; dan sebagainya. Jumlah DPT di masing-masing wilayah. 60% dibawah 300 ribu. Jumlah pasangan calon yang maju di pilkada 3 pasang yang paling banyak. Wilayah yang menggelar pilkada berdasarkan wilayah. 
Partisipasi pemilih. Demokrasi pilkada ini berjalan baik. Partisipasi pemilih berdasarkan pulau. Jumlah Calon independen 35%. Yang menang 14,4%. Kandidat petahana cenderung terpilih lagi karena sudah dikenal, prestasinya terlihat, punya elektabilitas yang lebih tinggi, Adanya hegemoni petahana ditambah dengan diijinkannya keluarga petahana untuk maju dalam pilkada, maka terjadi politik dinasti di daerah. 

Sebastian Salang
Hasil survei merupakan upaya memahami apa yang terjadi. Penting untuk memberikan bobot pada demokrasi. Untuk mencari yang perlu diperbaiki? Tidak banyak orang bisa membaca data. Surveyorlah yang menyederhanakan sehingga mudah dibaca dan dipahami. 1. UU Pilkada yang menjadi rujukan selalu berubah-ubah. Misal MK mengharuskan calon mundur dari jabatannya sebelum ikut Pilkada. Parpol kelabakan karena tidak siap. Penentuan berdasar hasil survei, yakni petahana yang keterpilihannya tinggi. 
Petahana membawa sumber daya finansial yang besar. 
1. Orang yang menang orang yang berduit. Apakah sistem Pilkada ini kita pertahankan karena berbiaya mahal?.
2. Parpol berlomba mendapatkan calon yang petahana. Apa ada korelasi calon yang akhirnya menang berpengaruh terhadap Pemilihan legeslatif?. Ini hanya kemenangan semu. Calon independen masih sangat kecil peluang kemenangannya. Adanya calon independen sebagai kritik terhadap calon petahana. Hasil pilkada menjadi bahan pelajaran bagi calon yang akan maju di pilkada 2017. Fenomena calon tunggal; semua menang di pilkada 2015. 
Berharap UU pilkada ini diperbaiki. Menceriterakan pengalamannya mencalonkan jadi kepala daerah di Manggarai-Flores; di mana dukungan parpol dialihkan ke calon lain, sehingga beliau membatalkan ikut PiLkada. 


M. Alfan Alfian
Tujuan pemilu serempak adalah untuk efisiensi waktu dan anggaran. Realitanya ada wilayah yang batal ikut pilkada serempak. Permasalahan regulasi penyebabnya. Misalnya calon tunggal yang bisa ikut Pilkada setelah ada putusan MK yang membolehkannya. Tingkat kepesertaan. Effisien bagi KPU tapi tidak bagi peserta Pilkada. Jangan-jangan pemenangnya adalah karena uang. KPU cukup antisipatif. Pengawasan Pemilu masih menjumpai masalah klasik. Partisipasi cukup menggembirakan. Tapi di Medan dan Batam sedikit partisipasinya. 
Apa terkait pragmatisme politik ? Komitmen parpol untuk meningkatkan kualitas demokrasi perlu dipertanyakan. Kandidat dinilai apakah memiliki sumber daya finansial yang besar apa tidak ? Parpol tidak siap dalam pengkaderan calonnya. Enggan mencalonkan kadernya ikut Pilkada kalau calon pesaingnya berat. Parpol jangan berorientasi pragmatisme. Penyelesaian sengketa di MK. Banyak PHP ditolak MK. Berimbas pada jadwal pelantikan. Setuju pelantikan kepala daerah dilakukan bertahap. 
Apakah kepala daerah yang terpilih memang punya kapasitas untuk mempercepat pembangunan wilayahnya? Fenomena terpilihnya calon perempuan mengindikasi masyarakat tidak lagi terjebak isu jender. Meski mayoritas Muslim calon kepala daerah perempuan tidak dipermasalahkan. Usul peraturan kandidat independen diperlonggar. 

Titi Anggraini
Survei bermanfaat untuk evaluasi. Data bukan dalam prosentase tapi jumlah. Fenomena calon tunggal. Kualitas demokrasi tidak semata-mata kepesertaan dalam Pilkada. Parpol belum selesai konsolidasi internal misal Golkar dan PPP, sehingga perolehan suaranya menurun. Usul ada jeda 2 tahun pemilu serentak nasional dengan pemilu Presiden. Presiden tersandera oleh parlemen yang bukan pendukungnya. Ambang batas pencalonan tidak relevan. Karena parpol secara alami dipaksa berkoalisi dengan parpol lain untuk memenangkan calonnya. Calon tunggal tidak terjadi alamiah. Di Inggris ada daerah pemilihan yang selalu calon tunggal, karena suaranya tidak signifikan. Di Indonesia terjadi calon tunggal karena terhambatnya calon lain mengikuti Pilkada. Dukungan 3-6.5% dari jumlah DPD menyulitkan calon. 
Banyaknya pengawas Pilkada, ada Bawaslu, DKPP, Pengadilan, Pengadilan Tinggi, Mahkamah Agung. Kampanye dibiayai oleh negara diganti dibiayai oleh calon. MK tidak konsisten, dalam sengketa di Jatim bersedia memeriksa adanya pelanggaran pemilu secara sistematis, masif dan terstruktur tanpa mempermasalahkan selisih suara; kini MK hanya mau menyidangkan PHP (perselisihan hasil pemilu) yang selisih suaranya 0,5%-2%.

 
Slide foto-foto selama acara


...

Selasa, 26 Januari 2016

Menciptakan Model Bisnis UMKM Yang Sustain Di Era Digital

Seminar
Menciptakan Model Bisnis
UMKM Yang Sustain
Di Era Digital


Waktu :

25 Januari 2016

Tempat :
Ball Room, Hotel Shangri-La Jakarta

l Opening Speech : 
Asmawi Syam (Dirut Bank BRI) 

Sesi I 

Perkembangan UMKM Era Digital, Regulasi Dan Implementasi. 
  • Ida Rumondang (Analis Eksekutif Senior) Topik "Peraturan Dari OJK Untuk Mendukung Pembiayaan Sektor UMKM" 
  • Srie Agustina (Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag) Topik "Regulasi Dalam Pengaturan Perdagangan UMKM". 
  • Mohammad Irfan (Direktur UMKM Bank BRI) Topik "Perkembangan Pembiayaan UMKM". 
  • Subiakto (Pengamat UMKM. Founder dari Rumah UKM, CEO & Eksekutif Creative Director Hotline Advertising) Topik "Branding-After-Google" 

Moderator :
Ahmad Djauhar (wakil Pemimpin Umum Harian Bisnis Indonesia)

Sesi II
Inovasi Sebagai Syarat Mutlak Bisnis Model Era Digital
  • Nukman Luthfie (Pendiri Jualio.com)
  • Carline Darjanto (Pendiri COTTONINK "Inovasi dan Kreativitas di ERA Digital")
  • Muhammad Rosihan (Pengurus Asosiasi e-Commerce Indonesia IdEA bidang UMKM dan Komunikasi) "Model Bisnis UMKM dalan Dunia Digital". 

Moderator :
Adhitya Noviardi (GM Pemasaran dan Penjualan Bisnis Indonesia)


ULASAN Redaksi : 

Opening Speech :

Asmawi Syam (Dirut Bank BRI)
UMKM jadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tahan terhadap perubahan nilai tukar, krisis ekonomi. Sektor UMKM yang paling banyak menampung tenaga kerja di sektor non formal. Pelaku dihadapkan tantangan berat munculnya era Digital/Teknologi. Techno-entrepreneur yang bekerja secara digital. Misal rumah makan tanpa perlu buka warung. Buka salon tanpa perlu kantor salon secara fisik, tapi secaara digital. Biro perjalanan juga bisa online. Juga dihadapi dunia perbankan. Cross funding. System and technology. Technology Digital era bagi usia 15-25 tahun. 
Jasa salon datang ke rumah dan melakukan jasa salonnya. Tidak secara manual lagi. 58% di negara maju sudah digitalisasi pelayanan jasa keuangan. Tidak perlu hadir ke kantor bank. Belanja online di Indonesia tumbuh 6%/tahun. Di negara maju justru turun 6%. Era kini era generasi muda. Di negara maju 16-34 tahun usia emas. Bagaimana bisa bersinergi dengan start-up companies memanfaatkan teknologi digital. Mari bergandengan tangan. Mottonya "Ingin melayani yang belum terlayani dari Sabang s Merauke". Dengan komunitas bisa mendapatkan dana untuk membangun infrastruktur usaha. Sambut tantangan Era Digital menjadi peluang. 

Keynote Speech :
Rahmat Waluyanto (Wakil ketua Komisioner OJK)
Penting terutama dalam masa penuh tantangan. Diharapkan memberi kesempatan untuk pemahaman komprehensif era digital khususnya bagi UMKM. Dapat melewati 2015 dengan baik. Kondisi awal tahun 2016 masih mengalami tekanan. Menurunnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok. Kita memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN. Kompetisi yang lebih tinggi. OJK akan mengambil kebijakan untuk mendorong perytumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas. 
Tahun 2016 OJK fokus 
1. Penguatan sektor jasa keuangan melalui UMKM. 
2. Penguatan sektor jasa keuangan jangka panjang. Memacu UMKM termasuk ekonomi kreatif. 40% kontribusinya. Menyerap 97% tenaga kerja. Mendukung stabilitas keuangan nasional. Penurunan risiko kredit jadi 50%, pengembangan modal ventura, mendorong penyaluran kredit untuk UMKM. Juga kepada usaha pemula. Program pendampingan. Menciptakan lapangan kerja. Mengurangi ketergantungan pada ekonomi global. UMKM perlu memanfaatkan teknologi digital. Misal situs online untuk menawarkan produk/jasanya. Sistem pembayaran digital. Toko digital tidak semahal toko fisik. Memperluas jangkauan pasar. Pelaku UMKM perlu kuasai teknologi digital. Dari sisi kualitas produk dan penguasaan pasar. Setiap elemen bagsa perlu mendukung Pemanfaatan teknologi digital. Pengusaha muda berusia dibawah 20 tahun. Bisnis hijab, kue online. Siapa tidak menguasai teknologi digital akan tertinggal. 

Sesi I 
Perkembangan UMKM Era Digital, Regulasi Dan Implementasi. 


Ida Rumondang 
Struktur perekonomian dunia bertransformasi dari berbasis sumber daya alam menjadi berbasis sumber daya manusia; dan dari era pertanian menjadi era industri lalu menjadi era informasi. Agar UMKM punya daya saing dan berkelanjutan perlu -memiliki tenaga kerja yang unggul (terampil, kreatif, produktif) OJK membuat perbaikan-perbaikan untuk memajukan UMKM. Penurunan Bobot Risiko UMKM. Penilaian Kualitas Kredit UMKM. Perkembangan Kredit UMKM menurun. Laku Pandai = layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif. Target 2016 pemberian kredit terhadap UMKM minimal 10%. 

Srie Agustina 
Bagaimana bisa memperkuat akses pembiayaan bagi pelaku UMKM, supaya usahanya berlanjut. Mendorong ekspor produk non migas. 9,5%/tahun. Mendorong pelayanan publik yang labih baik dengan online. Kata kunci "Setiap orang yang ingin melakukan usaha perdagangan punya legal standing identity yang jelas" Prinsip Penyelenggaraan TPMSE adalah itikad baik; kehati-hatian; transparansi; keterpercayaan; akuntabilitas; keseimbangan. Voluntary self-control not mandatory. Regulatory yang nyaman. Minus 2,4% pertumbuhan kredit UMKM. Penjualan via online 18 miliar USD di tahun 2015. 2020 diprediksi 65% keluarga akan belanja secara online. Payment gateway. Internet banking dan penggunaan kartu kredit masih rendah. Identitas yang jelas agar tercipta ekosistem e-commerce yang patut dipercaya dan memberikan kepercayaan bagi konsumen. Penjualan online maupun offline tidak boleh melanggar HAKI. Dan harus memenuhi SNI. Target pelatihan online untuk 1000 peserta di tahun 2016. 

Mohammad Irfan 
BRI hebat karena mengurusi UMKM. Jaringan Kerja BRI. E-channel & Unit Kerja ((Desember 2015). Jaringan kantor 9.952. ATM 22.792. Agen BRIlink 50.259. 635 Teras Keliling. Teras BRI kapal 'Bahtera Serve 1". EDCBRI 192.666. Lebih dari 50% kredit UMKM dilakukan oleh Bank BRI. Total debitur 11 juta nasabah. 2015 KURBRI yang disalurkan RP 16,2 Triliun untuk 920 ribu orang debitur. Skim kredit UMKM, bisnis mikro, bisnis ritel, bisnis program, dan jasa bank lainnya. Current products adalah Mass Banking; e-banking & channel; wealth management; kartu debet; kartu kredit, brizzi.
   
Subiakto Priosoedarson
Topik "Branding-After-Google"
Kini era internet yang berciri speed, dunia tanpa batas, world disruptions, media hari ini. Passive Media (one way communication) menjadi interactive Media. All your customers have at least one . Always on, always connected. Kecepatan migrasi ke smart phone 25 juta/tahun. Jualan lewat online. Packagingnya harus bagus. Misal beras hitam, buku-buku, Lele Cabeijo, Jualan hijab Casual Chic, Zalora, Bukalapak (pembiayaan, kemudahan pembayaran), Keuntungannya tidak hanya dikenal dalam negeri tapi seluruh dunia. Masalahnya cara deliverynya. Kalau anda tidak dikenal di Google maka dia dianggap tidak eksis. Misal Kopiko. "Gantinya Ngopi" contoh branding melalui digital. 
Uniknya UMKM adanya indikasi geografis. Misal Gudeg-Jogja. Nasi Jamblang-Cirebon. Asinan-Bogor. Jejak Digital punya banyak foto. Brand loyalty. Impresi brand anda apa yang dilihat di Google. Google jadi bench mark. Marketing After (konsumen mencari produk). Preference, conviction, Purchase. Before Google (produk mencari Konsumen). Awareness, knowledge, Liking, Preference, conviction, Purchase. Digital Marketing Attract, Sell, Wow. Public Relation channel ada twitter, FB, email, instagram, skype. Jika anda tidak membranding produk anda, orang lain akan membranding anda. Misal BCA = Bank Cape Antri. 

Moderator :
Ahmad Djauhar (wakil Pemimpin Umum Bisnis Indonesia)

Inspirator :
Prof. Rhenald Kasali, Ph.D. (Pakar manajemen, Guru Besar FEUI)
Membahas growth mindset versus fixed mindset. Orang-orang hebat bukanlah orang jenius belaka, tapi bisa juga dari orang biasa yang tekun dan konsisten. 
Beberapa butir penting sebagai berikut 
1. Populasi dunia dan urbanisasi. 
2. Kelas menengah. 
3. Tantangan tenaga kerja usia lanjut di dunia.
4. Masyarakat Ekonomi ASEAN. 
Beberapa Indonesia Disruptions ada 
1. Jokowi Effect. Percepatan infrastruktur dan ekonomi kerakyatan. Sinergi BUMN dan right sizing 
2. Kegaduhan pertanda gejolak perubahan. Moslem middle class melakukan umrah saat libur akhir tahun 2015. 
3. Generation C (Connected generation)
4. Susi Pudjiastuti Effect. Metakognisi dan action. 
5. BRI effect. 
6. Selfie effect. 
7. Indonesiax.co.id sekolah gratis. 
8. Go-Jek effect. 
9. BUMN effect. 
Bukan siapa lawan siapa, atau Kerupuk lawan Kerupuk, atau Indocement lawan Holchim. Tapi pertarungan Business Model lawan Business Model. Misal konsep nongkrong Kios Seven Eleven menyediakan wifi bagi pengunjungnya. Properti dulu membangun Perumnas. Kini membangun Superblock. Proyek KA Cepat Jakarta-Bandung versi Tiongkok dan Jepang. Otak hewan sebelum lahir sudah terpogram; sedang otak manusia kecenderungannya dapat diperbaharui dan dapat menyesuaikan atau terperangkap dalam zona nyaman, menjadi rutin. Hewan begitu lahir langsung bisa berjalan. Sedang bayi manusia pada saat lahir belum/tidak bisa berjalan. 

Sesi II 
Inovasi Sebagai Syarat Mutlak Bisnis Model Era Digital. 


Nukman Luthfie 
sukses di dunia online, owned property, paid media, earned media, social platforms. batikunik.com batikindonesia.com social media dikunjungi 69% FB. 72juta pengguna internet. Mobile connection 308 milion. Active media social users 64 milion. Social media mainan baru yang harus dikuasai pengusaha. Pengguna twitter cenderung belanja lebih awal/dulu daripada pengguna facebook. Social commerce trend. 

Carline Darjanto 
Tidak suka kerja kantoran. Awalnya menjual syal online di 2008. September 2015 bekerja sama dengan Raisa (Penyanyi). Yang penting adalah idenya dulu. Misalnya membuat baju wanita buatan Indonesia. Punya toko di Kemang. Bikin usaha tidak gampang, perlu kerja keras dan konsistensi. Motto Celine Darjanto & Ria Sarwono "Semua itu mungkin" semua dimulai dari impian. 

Muhammad Rosihan 
"Model Bisnis UMKM dalan Dunia Digital". UMKM sekarang ini harus pakai digital. Kebiasaan konsumen berubah. Semua orang punya smart phone android. Multichannel online presence. Semua channel dimanfaatkan untuk memasarkan produk/jasa. Bikin sekaligus banyak situs jualan online dan buka banyak toko sesuai kategori. Benefit of multichannel "low cost customer Acquitition" Acquitition Concept. 

Moderator :
Adhitya Noviardi (GM Pemasaran dan Penjualan Bisnis Indonesia)


Slide foto-foto selama acara

...

Senin, 25 Januari 2016

Peresmian "Rumah Pergerakan Griya Gus Dur "Membangkitkan Negeri"

Peresmian
Rumah Pergerakan
Griya Gus Dur
"Membangkitkan Negeri”


Waktu :

Minggu, 24 Januari 2016

Tempat :
Rumah Pergerakan Griya Gus Dur,
Jalan Taman Amir Hamzah 8, Menteng Jakarta Pusat 10320 


Rumah di Jalan Taman Amir Hamzah 8 ini menyimpan sejarah penting perjuangan bangsa Indonesia. Sejak menjadi kediaman keluarga KH Abdul Wahid Hasyim, ayahanda KH. Abdurrahman Wahid, rumah ini menjadi rumah perjuangan dan pergerakan. KH Wahid Hasyim dicatat sebagai salah satu pendiri bangsa. Ia menteri agama pertama Republik Indonesia. Rumah itu menjadi tempat bertemu dan berdiskusi tokoh-tokoh perjuangan. 

Sepeningggal Kyai Wahid, Nyai Solichah Wahid Hasyim, ibunda Gus Dur, melanjutkan perjuangan ini dengan menjadikan rumah ini sebagai “pangkalan” para aktivis kebangsaan. Peresmian Griya Gus Dur bakal menandai sejumlah tonggak penting mewujudkan rumah pergerakan: peluncuran gusdur.net dan peluncuran Lumbung Amal Gusdurian. Di Griya Gus Dur kelak akan bermarkas sejumlah lembaga pelanjut perjuangan Gus Dur: The Wahid Institute (kelak berubah nama menjadi Wahid Foundation), Yayasan Bani KH Abdurrahman Wahid (yang menaungi Sekretariat Nasional Jaringan GUSDURian Indonesia, Abdurrahman Wahid Center for Interfaith Dialogue & Peace at University of Indonesia, Jaringan Kios Rakyat, dan Pojok Gus Dur), Yayasan Teman Bangkit, dan Positive Movement. 

Pada perhelatan ini keluarga Almarhum KH Abdurrahman Wahid juga akan memberikan “Gus Dur Award 2016” kepada tiga orang tokoh sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan atas kiprah dan kontribusi mereka yang selaras serta sejalan dengan nilai-nilai, pemikiran, dan keteladan Gus Dur.

Peluncuran Griya Gus Dur akan dihadiri berbagai kalangan, dari tokoh bangsa, tokoh pemerintahan, tokoh lintasiman, aktivis masyarakat sipil, kelompok dampingan, dan kalangan umum. Beberapa tokoh yang direncanakan hadir di antaranya tokoh ulama sekaligus budayawan KH. Ahmad Mustofa Bisri, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama, tokoh lintasiman Frans Magnis Suseno, budayawan Jaya Suprana, dan mantan Sekretaris Negara era Gus Dur Bondan Gunawan. 

Kehadiran Bapak/Ibu/Saudara/Saudari akan menambah semangat kami untuk terus melanjutkan perjuangan KH. Abdurrahman Wahid. Atas nama Keluarga Almarhum KH Abdurrahman Wahid (Shinta Nuriyah beserta empat orang putri, Alissa Wahid, Yenny Wahid, Anita Wahid, dan Inayah Wahid).


ULASAN Redaksi

Sambutan Putri Gus Dur Anita Wahid
Menjelaskan alasan peresmian Rumah Pergerakan: Griya Gus Dur. Serta Visi dan Misi Gus Dur. Tokoh-tokoh yang mendapatkan Gus Dur Award. Kategorinya Agama; Sosial Budaya; politik dan Pemerintahan. Alisa Wahid. 
Alasan pemberian Gus Dur Award. Yang selaras nilai dan keteladanan Gus Dur. Ada 3 kategori. Tokoh agama, tokoh sosial budaya, tokoh politik dan pemerintahan. Tokoh agama Mustofa Bisri, tokoh sosial budaya Sutanto (Tanto Mendut), penggagas Festival Lima Gunung, tokoh politik dan pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama. Gubernur DKI Jakarta. 

Mustofa Bisri
Gus Dur yang mengajarkannya hal kemanusiaan. Jadi beliau murid Gus Dur. 

Tanto Mendut
Ketemu Gus Dur pertama kali di TIM. Karena Gus Dur tidak memberikan pegangan apapun. Istrinya Katolik. Rela ke neraka kalau istrinya masuk neraka. Pengagum orang Jombang dan orang Magelang. Syiah tidak pakai BH dan salamnya berciuman. 

Basuki Tjahaja Purnama
Orang yang mengkafirkan orang yang tidak bisa baca Al Quran berarti lebih menghargai Al Quran daripada Tuhan. Orang yang mengkafirkan bukan Islam berarti dia lebih mengutamakan agama daripada Tuhan. 

Talk Show Keluarga Gus Dur
Shinta Nuriah Yayasan Puan Amal Hayati. Puan = pesantren untuk perempuan. Untuk perempuan korban kekerasan di berbagai latar belakang dan etnik. Memperjuangkan keadilan bagi perempuan Tionghoa. Misal ada yang mau disuntik mati oleh suaminya yang selingkuh. Koma 18 jam. Suaminya mau membawanya ke RSJ. Dan ada dokter menggugurkan kandungan istrinya tanpa anestesi. Ada kegiatan di beberapa kota. Misalnya Cipasung, Indramayu, Sumenep, Probolinggo, Jember, Lombok. Forum kajian kitab Kuning. Bisa memberikan kemaslahatan bagi masyarakat, terutama perempuan. 

Yenny Wahid 
The Wahid Institute akan diubah namanya menjadi Wahid Foundation. Untuk pemberdayan ekonomi masyarakat. Pelatihan pengelolaan keuangan. Pemberdayaan ekonomi dan nilai toleransi. Counter narasi terhadap intoleransi. Berpikir baik terhadap sesama. Mengkampanyekan Pancasila dengan alat permainan untuk anak. Pelatihan konten-konten melaluia social media bekerja sama dengan Google dan Twitter. Hiburan band "Marjinal"


Slide foto-foto selama acara


...