Minggu, 31 Mei 2015

Diskusi Energi Kita Bersihkan Mafia Tambang Dan Disvestasi Freeport

Diskusi Energi Kita
Bersihkan Mafia Tambang
Dan Disvestasi Freeport

Waktu :
Minggu, 24 Mei 2015

Tempat :
Bumbu Desa Cikini, Jl Cikini Raya No. 72, Jakarta Pusat

Pembicara:
  • Bambang Gatot Ariyono (Dirjen Minerba Kementerian ESDM)
  • Disan Budi Santoso (Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia)

Moderator :
Wahyu Mulyadi (Tempo) 


ULASAN :

Bambang Gatot Ariyono (Dirjen Minerba Kementerian ESDM) berpendapat bahwa usaha eksplorasi  pertambangan merupakan bisnis yang bersifat high-risk, makanya perbankan belum berani memberikan pinjaman di bisnis ini. Menurutnya ada tiga kebijakan pemerintah dalam pengelolaan pertambangan, yakni:Perijinan; Negosiasi kontrak; dan Hilirisasi pertambangan. 


Pembicara lain, Disan Budi Santoso, dari Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia berujar pemerintah belum tuntas dalam pengelolaan pertambangan. Dia mengimbau penertiban perijinan perlu digalakkan. Untuk mendirikan smelter ada tiga faktor penentu, yaitu: jumlah kandungan bahan tambang dan mineral; kadarnya; dan berapa kebutuhan listriknya?Untuk disvestasi pertambangan perlu adanya penguatan posisi pemerintah; serta adanya political will pemerintah. Menurutnya tidak memperpanjang kontrak adalah hak pemerintah. Perpanjangan kontrak hanya 2 kali @ 10 tahun. Dia berpendapat kontrak Freeport adalah suatu 'kecelakaan".

Slide foto-foto selama acara


Keterangan Media :

klik gambar untuk memperbesar






www.NOMagz.com

Sabtu, 30 Mei 2015

Diskusi POLEMIK SindoTrijaya DUH..! KPK

Diskusi 
POLEMIK SindoTrijaya
DUH..! KPK

Waktu :
Sabtu, 30 Mei 2015

Tempat :
Warung Daun Cikini,
Jln. Cikini Raya (Depan TIM) Jakarta Pusat


Pembicara :
  • FADLI ZON (Wakil Ketua DPR RI)
  • MIKO GINTING (Peneliti PSHK)
  • FIRMAN JAYA DAELI (Tim Perumus UU KPK 2002)
  • IRMAN PUTRA SIDIN (Pakar Hukum Tata Negara)

Moderator : 
Pangeran Ahmad Nurdin (Koran Sindo)

Produser : 
Andi Akbar (Sindotrijaya FM)

ULASAN :

FIRMAN JAYA DAELI (Tim Perumus UU KPK 2002) menguraikan proses terbentuknya KPK di era Megawati menjadi Presiden RI. KPK terbentuk sebagai bagian dari agenda reformasi.Beliau berujar tidak perlu terjadi persaingan KPK dengan POLRI dan Kejaksaan sebagai sesama lembaga untuk memberantas korupsi.Beliau mengusulkan penguatan Komisi Etik KPK untuk internal control.

Menurut FADLI ZON (Wakil Ketua DPR RI) indikator keberhasilan KPK adalah berkurangnya tindak korupsi; bukan banyaknya jumlah orang yang dijadikan tersangka. Untuk menjadi Komisioner KPK adalah orang yang sudah selesai dengan dirinya sendiri. Maksudnya tidak ada  agenda politik. Sehingga tidak ada konflik kepentingan.Beliau berpendapat penyadapan yang dilakukan KPK adalah melanggar hukum, karena tanpa perintah hukum.Perlu ada eveluasi atas kinerja dan operasional KPK; khususnya berkaitan sinergi dengan POLRI dan Kejaksaan untuk memberantas korupsi secara komprehensif.


Disisi lain, MIKO GINTING (Peneliti Pusat Studi Hukum dan Kebijakan) menyampaikan tugas dan kewenangan KPK untuk penyidikan; penindakan dan pencegahan terhadap tindak korupsi.Beliau mengimbau keberpihakan Presiden dan DPR terhadap KPK. Dan menganjurkan adanya evaluasi terhadap POLRI dan Kejaksaan.

Sementara IRMAN PUTRA SIDIN (Pakar Hukum Tata Negara) menguraikan bahwa terbentuknya lembaga KPK adalah sebagai reaksi atas kekurang percayaan kepada institusi penegak hukum yang ada.Beliau mengusulkan Presiden menjadi pemegang tongkat komando untuk memberantas korupsi, karena presiden legitimate sebab dipilih langsung oleh rakyat Indonesia.Beliau beranggapan bahwa dalam penyelenggaraan negara pasti timbul kerugian.

Slide foto-foto selama acara

www.NOMagz.com

Jumat, 29 Mei 2015

Diskusi Pra Muktamar ke 33 Nahdlatul Ulama "Kondolidasi Dunia Islam Menghadapi Radikalisme dan Terorisme"

Diskusi
Pra Muktamar ke 33 Nahdlatul Ulama
"Kondolidasi Dunia Islam
Menghadapi Radikalisme dan Terorisme"


Waktu : 
Jumat,  29 Mei 2015

Tempat :
Wahid Institute, Jl. Taman Amir Hamzah no. 8. Matraman. Jakarta Pusat

   
Pembicara :
  1. Prof. Dr. Abdelmonem Fouad Othman (Utusan Khusus Grand Shaikh Al Azhar, Mesir)
  2. Prof. Dr. RĂ¼diger Lohlker (Profesor Studi Islam Universitas Wina, Austria)
  3. Mohamed Aboelfadl Ahmed (Redaktur Senior Harian "Al Ahram", Mesir)

Moderator :
KH. Yahya Staquf

Slide foto-foto selama acara

www.NOMagz.com

Kamis, 28 Mei 2015

Diskusi Panel Seri I LMI "Pendidikan Untuk Transformasi Sosial"

Diskusi Panel
Seri I LMI
"Pendidikan Untuk Transformasi Sosial"




Waktu :
Kamis, 28 Mei 2015

Tempat :
Ruby Ballroom, Gedung Kompas-Gramedia, Jl. Palmerah Barat 39-37. Jakarta Barat


Pembicara:
  • M. Sastrapratedja (STF Driyarkara)
  • KH Retno Listyarti (Federasi Serikat Guru Indonesia)




Harian Kompas bersama Lingkar Muda Indonesia (LMI) menyelenggarakan diskusi ini dalam rangka merayakan Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2015. 

Slide foto-foto selama acara


Slide Retno Listyarti :

klik gambar untuk memperbesar





www.NOMagz.com

Seminar dan Musyawarah Nasional VI METI

Seminar dan
Musyawarah Nasional VI 
METI




Waktu :
Kamis, 28 Mei 2015

Tempat :
Ruang Auditorium PT. PLN (Persero)
Kantor Pusat Lt. 3 Jl. Trunojoyo. Blok M 1/135. Kebayoran Baru

Penyelenggara :
METI (Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia / The Indonesian Renewable Energy Society)
Gedung BPPT I Lantai 21Jl. M.H. Thamrin No.8, Jakarta 10340 Ph: 021-38901106,38901107Fax : 021-38901108
E-mail: meti.ires@gmail.com
http: //www.meti.or.id

Pembicara dan moderator

Acara ini dihadiri oleh para praktisi/ Pemerhati Energi Terbarukan sehubungan dengan pelaksanaan MuNas METI yang ke VI.

Slide foto-foto selama acara

 
Beberapa Slides :

klik gambar untuk memperbesar

Slide Budi Basuki (Medco)

Slide Ginanjar (Pertamina)

Slide Farida Zen (ESDM)


Press Release :

klik gambar untuk memperbesar





www.NOMagz.com

Rabu, 27 Mei 2015

Seminar Kodifikasi UU Pemilu: Penyederhanaan Pengaturan Pemilu untuk Konsolidasi Demokrasi

Seminar
Kodifikasi UU Pemilu :
Penyederhanaan Pengaturan Pemilu 
untuk Konsolidasi Demokrasi




Waktu :
Rabu, 27 Mei 2015

Tempat :
Hotel Millenium, Jl. Kebon Sirih, Jakarta


Keynote speech:
Didik Supriyanto, menggantikan Menteri Dalam Negeri RI,Tjahjo Kumolo

Narasumber:
  • Husni Kamil Manik (Ketua KPU RI) "evaluasi Pemilu 2004"
  • Sri Budi Eko Wardani (Direktur Eksekutif Puskapol FISIP UI)
  • Indra Pahlevi (P3DI DPR RI) Dirjen Peraturan Perundang-undangan, 
  • Nazruddin, menggantikan Dr. Wicipto Setiadi, SH, MH

Moderator:
Endang Sulastri, MSi. (Dekan FISIP UMJ)

Penyelenggara : 
Perludem


Seminar Kodifikasi ini juga bisa disaksikan melalui LIVE STREAMING di portal www.rumahpemilu.org. 

Slide foto-foto selama acara


Press Release :

klik gambar untuk memperbesar








www.NOMagz.com

Launch of the book 'Indonesia's Ascent : Power, Leadership, and Regional Order'

Launch of the book
'Indonesia's Ascent :
Power, Leadership, and Regional Order'




Waktu :
Rabu 27 May 2015

Tempat :
Freedom Institute. Jl. Proklamasi No. 41 Jakarta Pusat DKI Jakarta Indonesia 10320



Welcome Speech :
  • Ulil Absar Abdala (Freedom Institute)
  • Prof. David W. Lovell (Head of the School of Humanities and Social Sciences, UNSW Canberra)

Book Discussion :
  • Christopher B. Roberts (Book Editor)
  • Dr. Ahmad D. Habir (Senior Fellow, Strategic Asia Bali and Adjunct Associate Professor, UNSW Canberra
  • Associate Professor Leonard Sebastian (Coordinator of the Indonesia Program at the S. Rajaratnam Schhool of International Studies
  • Mr. Vikram Nehru (Senior Associate, Asia Program and Bakrie Chaio in South East Asian Studies at the Carnegie Endowment for International Peace)

Panel moderated by :
Dr. Luthfi Assyaukanie (Freedom Institute)


Slide foto-foto selama acara


www.NOMagz.com

Selasa, 26 Mei 2015

Diskusi Institut Peradaban "Memahami Sistem Pemerintahan Indonesia, Presidensial atau Semi-parlementer?"

Diskusi Institut Peradaban
"Memahami Sistem Pemerintahan Indonesia,
Presidensial atau Semi-parlementer?"




Waktu : 
Selasa, 26 Mei 2015

Tempat :
Wisma Elang Laut. Jalan Diponegoro No. 48. Menteng  Jakarta Pusat


Ucapan Selamat Datang :
Prof. Dr. Salim Said, M.A., MAIA.

Pembicara:
Prof. Dr. Saldi Isra (Pakar Hukum Tata Negara)
Dr. Djayadi Hanan (Dosen Ilmu Politik Universitas Paramadina)

Moderator :
M. Ichsan Loulembah


Topik diskusi Institut Peradaban (IP) bulan ini adalah "Memahami Sistem Pemerintahan Indonesia, Presidensial atau Semi-parlementer?"

Slide foto-foto selama acara

VIDEO ACARA :


https://www.youtube.com/watch?v=yMQkvSsX9-8



 ...

BITAS ASIA CONFERENCE 2015

BITAS ASIA CONFERENCE 2015
Enterprise Transformation Breakthrough –
The Next Level

DATE:
25th May 2015

VENUE:
Jakarta Design Center (JDC),
6th Floor Flamboyan Theatre



AGENDA ACARA :

09:00-09:15
Welcome Address by :
Prof. Eko Indrajit (President of Iasa Indonesia and President of APTIKOM)

09:15-09:45
Keynote 1: The Digital Transformation Strategy using Enterprise Architecture by :
Prof. Eko Indrajit (President of Iasa Indonesia and President of APTIKOM)

09:45-10:30
Keynote 2: The Driving Force and Trend in the Global Architect Profession by :
Ms. Damaris Bode (Global Community Director of Iasa Global, USA)

10:30-11:00
Tea Break

11:00-11:45
Keynote 3: Case Study in Assessing and Measuring EA success by :
Mr. Franky Yip (Founder of Iasa Hong Kong and Chief Enterprise Architect of ATD Solution (Hong Kong) Ltd)

11:45-12:30
Keynote 4: Case Study in Adopting and Applying EA by :
Koji Shiota-san (President of Iasa Japan and IIBA, Japan Chapter)

12:30-14:00
Lunch



14:00-14:45
Keynote 5: The Era of EA 2.0 by 
Mr. Aaron Tan Dani (Chairman and Founder of Iasa Asia Pacific)

14:45-15:30
Keynote 6: Enterprise Governance beyond Strategy by 
Mr. Franky Yip (Founder of Iasa Hong Kong and Chief Enterprise Architect of ATD Solution (Hong Kong) Ltd)

15:30-16:00
Tea Break

16:00-17:00
Panel Discussion 
Moderator: 
Koji-san
Panelist :
Mr. Franky and Ms. Damaris with the title "Top secret for EA adoption"

Organized by ATD SOLUTION
www.bitas.asiaRegister: ani@atdsolution.co

Slide foto-foto selama acara



AGENDA ACARA ::

klik gambar untuk memperbesar




www.NOMagz.com

Senin, 25 Mei 2015

Diskusi Energi Kita "Tata Kelola Batubara Yang Ideal"

Diskusi
Energi Kita
"Tata Kelola Batubara Yang Ideal" 

Waktu :
Minggu, 24 Mei 2015

Tempat : 
Bumbu Desa Cikini,
Jl Cikini Raya No. 72, Jakarta Pusat




Pembicara:
  • Disan Budi Santoso (Perhimpuna Ahli Pertambangan Indonesia)
  • Hendrik Siregar (Koordinator Jaringam Advokasi Tambang)
  • Kardaya Warnika (Ketua Komisi Energi DPR RI)

Moderator :

Kabul Budiono (RRI)




ULASAN :

Disan Budi Santoso (Perhimpuna Ahli Pertambangan Indonesia) berkata saat ini pemerintah belum mempunyai paradigma yang tepat untuk batubara.
Batubara sekedar sebagai penghasil pendapatan bagi negara dan batubara belum dianggap komoditi vital. Batubara merupakan salah satu penunjuk adanya eksistensi kedaulatan energi dan ketahanan energi bagi Indonesia. Kita menjual batubara sebagai energi murah, dilain pihak kita mengimpor energi dengan harga yang mahal (minyak mentah dan LPG).
Pemerintah saat ini masih memberikan subsidi atas penjualan minyak tanah, solar dan LPG (RP 55 Triliun).
Penambangan batubara juga merusak lingkungan dan merubah iklim. Belum lagi biaya reklamasi bekas tambang batubara.
Akan ada penghematan kalau batubara dipakai untuk menggantikan minyak tanah dan LPG, dan sekaligus dapat meningkatkan daya saing kita.
Di Tiongkok saat ini sumber energi berasal dari batubara (70%), BBM 30%.
Begitu juga Vietnam dan Thailand menggunakan batubara sebagai sumber energi utama.
Batubara indonesia adalah yang terbersih di dunia karena kandungan sulfur dan abunya terendah.
Beliau usul agar pemerintah membentuk Direktorat Hulu Batubara.




Hendrik Siregar (Koordinator Jaringam Advokasi Tambang) menyatakan seharusnya batubara lebih dibutuhkan oleh rakyat indonesia daripada diekspor; demi meningkatkan produktivitas rakyat.
Beliau mengatakan tata kelola (perijinan, UU pertambangan, administrasi, perijinan kehutanan)  batubara saat ini belum ideal.
Cadangan batubara kita akan habis dalam 30-40 tahun.
Beliau mengusulkan penggunaan sumber energi yang terbarukan. Misal tenaga angin, air, sinar matahari.
Kardaya Warnika (Ketua Komisi Energi DPR RI) menyampaikan bahwa banyak hal yang harus dilakukan dalam tata kelola batubara yang baik.
Batubara terkait: sebagai sumber energi; sebagai sumber daya alam; dan sebagai komoditi pertambangan.
Kita selama ini berparadigma kaya sumber energi padahal tidak demikian; cadangan BBM hanya 0,2%  cadangan BBM dunia; cadangan batubara kita hanya sekitar 0,5-0,6% cadangan batubara dunia.
Pada tahun 2019 kita akan mengalami defisit energi yang akut. Beliau mengusulkan menyetop ekspor batubara. Dan menggunakannya sebagai sumber energi utama di dalam negeri.
Beliau mengusulkan optimalisasi keragaman sumber energi yang kita miliki


Slide foto-foto selama acara


Press Release :

klik gambar untuk memperbesar





www.NOMagz.com